Anda di halaman 1dari 5

AVISSENA IZHAR MAFAZI

165060200111025
MESIN KONVERSI ENERGI KELAS G

TUGAS MESIN KONVERSI ENERGI


TIPE COMBUSTION CHAMBER DAN MACH NUMBER

 Tipe Combustion Chamber :


1. Can
Jenis can terdiri dari ruang bakar yang tersusun secara individu berbentuk tabung-
tabung (cans), dipasang melingkar sekeliling poros engine yang masing-masing
menerima udara melalui shroud berbentuk silindris yang ada pada masing-masing can.
Salah satu pemakaian ruang bakar jenis can adalah pemakaian ruang yang relatif lebih
besar dalam bentuk diameter engine yang lebih besar. Keuntungannya antara lain mudah
dalam pemeliharaan, karena mudah dilepas secara individu untuk kepentingan
pemeriksaan. Disamping itu pattern semburan campuran bahan bakar mudah diatur
dibanding dengan jenis annular.
Setiap can memiliki injector bahan bakar, igniter, liner dan casing sendiri. Udara
utama dari kompresor akan masuk ke setiap can yang nantinya akan diperlambat dan
dicampur dengan bahan bakar kemudian dinyalakan. Udara sekunder juga berasal dari
kompresor dimana udara tersebut diumpankan di luar liner (dimana pembakaran tersebut
terjadi). Udara sekunder kemudian diumpankan melalui celah di liner ke tempat
pembakaran untuk mendinginkan liner melalui pendinginan film tipis.
Dalam sebagian besar aplikasi beberapa kaleng disusun di sekitar poros tengah
mesin, dan knalpot diumpankan ke turbin. Combustor tipe can ini paling banyak
digunakan dalam mesin turbin gas dahulu, karena kemudahan desain dan pengujian.
Combustor tipe can ini juga mudah dalam perawatan, karena hanya satu yang perlu
dilepas daripada seluruh bagian pembakaran. Kelebihan dari ruang bakar multiple can
adalah mudah dalam penggantian dari setiap tempat pembakaran. Kekurangannya,
pembakaran tidak efisien dan struktur pemantik lemah disbanding bentuk pembakaran
lainnya.
2. Annular
Jenis annular merupakan ruang bakar dengan ruang tunggal berbentuk silindris
konsentris yang terpasang mengelilingi sumbu engine. Lubang pada housing berfungsi
untuk udara pendingin masuk ke dalam ruang bakar. Pada ruang bakar annular, bahan
bakar masuk melalui nosel di sisi atas dari liner. Susunan ini efisien dalam pemakain,
kehilangan tekanan relative kecil, mudah dipasang dengan pemasangan sumbu kompresor
atau turbin, efisiensi tinggi. Salah satu kerugiannya adalah persoalan struktur yang
cenderung memperbesar diameter engine. Disamping itu lebih sulit dalam pemeliharaan
karena untuk pemeliharaan, seluruh ruang bakar harus dilepas. Kelebihan dari ruang
bakar tipe annular adalah annular tipe ruang bakar yang paling efisien dan paling kuat
secara struktur frame. Kelemahannya adalah untuk bongkar pasang sangat susah dan
memakan waktu dan uang yang banyak.
3. Can-Annular
Jenis can-annular merupakan gabungan dari jenis can dan annular sehingga
meminimalisir kerugian serta mengambil keuntungan dari jenis can dan cannular.
Can annular dipasang secara radial mengelilingi sumbu motor (poros yang
menghubungkan kompresor dengan turbin). Combustion liner dihubungkan dengan pipa
(flame tubes) untuk memudahkan proses penghidupan motor. Biasanya, ada ruang yang
cukup antara liner luar dan housing ruang bakar untuk memungkinkan aliran udara
pendingin dari kompresor. Aliran udara pendingin ini akan mengurangi temperature
(hingga tingkat yang pas) dari gas yang masuk turbin Bahan bakar nantinya akan
disemprotkan melalui nosel atau injector yang tersambung dengan fuel manifold.
Kelebihan dari ruang bakar tipe can-annular adalah kuat dan mudah untuk bongkar
pasang dan perawatan. Kelemahannya adalah lebih sedikit tidak efisien dibandingkan
ruang bakar annular.
 Mach Number
Mach adalah satuan kecepatan yang menunjukkan kecepatan relatif suatu objek terhadap
kecepatan suara. Angka mach menunjukkan perbandingan antara kecepatan suatu objek
dengan kecepatan suara. Mach number biasanya digunakan untuk menyatakan kecepatan
fluida, pesawat, angina, roket, dan lainnya.
Besarnya kecepatan suara diukur pada permukaan air laut (sea level) dengan suhu 15oC adalah
340,3 m/s (1225 km
/jam). Jadi dapat dikonversikan sebagai Mach 1 = 1225 km
/jam = 340,3 m/s.
dengan menggunakan mach number, kecepatan dibagi menjadi lima kategori, yaitu :
 Subsonik (Mach < 1)
 Sonik (Mach = 1)
 Transonik (Mach 0,8 – Mach 1,3)
 Supersonik (Mach 1,3 – Mach 5)
 Hypersonik (Mach > 5)

Anda mungkin juga menyukai