2. ALIFIA YUNITA
4. CITRA MAULIDINA
XI IPA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas tersusunnya makalah “Hidrolisis Garam”
ini. Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai Laporan Hasil Pengamatan
sebuah Percobaan tentang materi ini. Dan memenuhi tugas dari guru mata
pelajaran kimia.
2
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
1.4 Hipotesis................................................4
Bab II Pembahasan
2.4 Pertanyaan........................7
3
BAB I PENDAHULUAN
I.Judul
Mengamati sifat dari hidrolisis garam
II. Tujuan :
Untuk mengetahui sifat larutan garam yang terbentukdari asam kuat dan basa kuat,
asam lemah dan basakuat, asam kuat dan basa lemah, serta asam lemahdan basa lemah.
III.Rumusan Masalah :
1.Bagaimana sifat garam yang terbentuk dari asamkuat dan basa kuat?
2.Bagaimana sifat garam yang terbentuk dari asamlemah dan basa kuat?
3.Bagaimana sifat garam yang terbentuk dari asamkuat dan basa lemah?
4.Bagaimana sifat garam yang terbentuk dari asamlemah dengan basa lemah?
IV.Hipotesis :
Larutan garamdalam air dapat bersifat basa maupunasam tergantung pada asam dan
basa pembentuknya.
4.Terhidrolisis total (AL + BL) maka sifat larutanditentukan dengan kuatnya larutan
pembentuk.
V.Landasan Teori :
Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion
positif dan negatif.Pencampuran larutan asam dengan larutan basa akan
menghasilkangaram dan air. Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa maupun
netral.Sifat garam dapat ditentukan dengan melarutkan garam dalam air. Garam
akanterionisasi dalam larutannya membentuk kation dan anion. Kedua ion inilah
yangdipakai sebagai acuan dalam menentukan sifat suatu garam.
1.Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral,karena pada garam ini
hidrolisis tidak akan terjadi karena ion-ionnya
4
tidak memiliki kecenderungan untuk membentuk asam atau basapembentuknya (lebih
cenderung berbentuk ion).
2.Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat (terhidrolisisparsial) bersifat basa
karena basa kuat tidak dapat terhidrolisis dalamair, lebih berkecenderungan untuk
membentuk ion, sehingga hanya asamlemahnya saja yang terhidrolisis dalam air dan
menghasilkan OH yangbersifat basa.
3.Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah (terhidrolisisparsial) bersifat asam
karena asam kuat tidak dapat terhidrolisis dalamair, lebih berkecenderungan untuk
membentuk ion, sehingga hanya basalemahnya saja yang terhidrolisis dalam air dan
menghasilkan H+ yang bersifat asam.
4.Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah (terhirolisis total)maka akan
bersifat bisa asam, basa maupun netral, karena asam lemahmaupun basa lemah dapat
terhidrolisis dalam air dan dapatmenghasilkan OH-dan H+,
maka garam ini dapat bersifat asam, basamaupun netral tergantung pada harga ka dan kb
: Jika ka = kb, bersifat netral Jika ka > kb, bersifat asam (Ph<7) Jika ka < kb, bersifat basa
(Ph>7)
5
BAB II ISI
B.Bahan
1.Larutan NaCl 1M
2. Larutan NH4Cl 1M
3.Larutan CH3COONa 1M
4. Larutan CH3COONH4 1M
PerubahanWarna
No. LARUTAN Indikator pH(<7,=7,>7) Sifat Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
1 NaCl tetap 7 netral
2 NH4Cl berubah ke merah <7 garam asam
3 CH3COONa tetap >7 garam basa
4 CH3COONH4 berubah ke merah <7 garam asam
6
II.4 PERTANYAAN
1. Lengkapi Tabel Berikut
Netral : NaCl
Basa : CH3COONa
7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 KESIMPULAN
Reaksi hidrolisis garam dapat merubah pH larutan. Garam-garam tadi dapat bersifat
asam, basa dan netral. Garam dapat bersifat asam apabila terdapat reaksi dari asam kuat
dan basa lemah, seperti NH4Cl. Garam dapat bersifat basa apabila terdapat reaksi dari asam
lemah, basa kuat, seperti CH3COONa, dan dapat bersifat netral apabila ada reaksi dari asam
kuat dan basa kuat. Sementara itu, jika ada suatu larutan asam lemah dan direaksikan
dengan basa lemah maka akan terhidrolisis sempurna dan sifat garam tergantung dari harga
Ka dan Kb. Jika Ka lebih besar maka garam tersebut bersifat asam, jika Kb lebih besar maka
garam bersifat basa.
III.2 SARAN
Untuk mengadakan praktikum kedepan, kami harap semua alat dan bahan telah ada
dan disiapkan, karena sangat mempengaruhi kerja dalam praktikum. Dan supaya tidak ada
lagi kehabisan kertas lakmus seperti praktikum kali ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/4631169/Laporan_Hidrolisis_Garam
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120310204106AACVjco
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120420073332AA8cpQl