Anda di halaman 1dari 2

digunakan untuk memasak.

Asap bahan bakar kayu


KESEHATAN ITU MAHAL ini banyak menyerang lingkungan masyarakat,
MENCEGAH LEBIH BAIK terutama ibu-ibu rumah tangga selalu melakukan
aktifitas memasak tiap hari menggunakan bahan
DARI PADA MENGOBATI bakar kayu, gas maupun minyak. Timbulnya asap
tersebut tanpa disadarinya telah mereka hirup
sehari-hari, sehingga banyak masyarakat mengeluh
batuk, sesak nafas dan sulit untuk bernafas. Polusi
AYO KENALI !!! dari bahan bakar kayu tersebut mengandung zat-zat
seperti Dry basis, Ash, Carbon, Hidrogen, Sulfur,
ISPA (Infeksi Saluran Nitrogen dan Oxygen yang sangat berbahaya bagi
Pernapasan Akut) kesehatan.

PENGERTIAN :
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut
yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-
paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari.

FAKTOR TIMBULNYA ISPA (Infeksi


Saluran Pernapasan Akut) :
1. Faktor demografi
a. Jenis kelamin : laki lakilah yang banyak
terserang penyakit ISPA karena mayoritas
orang laki-laki merupakan perokok dan
sering berkendaraan, sehingga mereka
sering terkena polusi udara
PENYEBAB : b. Usia : Hal ini disebabkan karena
ISPA disebabkan oleh bakteri atau virus yang banyaknmya ibu rumah tangga yang
masuk ke saluran nafas. Jadi, ISPA ini bisa menular memasak sambil menggendong anaknya.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dari penderita kepada orang lain. a. Pendidikan : pengetahuan yang kurang di
SUMATERA UTARA Salah satu penyebab ISPA yang lain adalah masyarakat akan gejala dan upaya
KOTA BINJAI asap pembakaran bahan bakar kayu yang biasanya
2018
penanggulangannya, sehingga banyak 5. Vomitus (muntah) PENCEGAHAN :
kasus ISPA 6. Photophobia (takut cahaya) 1. Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik
2. Faktor biologis 7. Gelisah 2. Imunisasi
a. Status gizi : Karena dengan tubuh yang 8. Batuk 3. Menjaga kebersihan perorangan dan
sehat maka kekebalan tubuh akan 9. Keluar sekret lingkungan
semakin menigkat, sehingga dapat 10. Stridor (suara nafas) 4. Mencegah anak berhubungan dengan
mencegah virus ( bakteri) yang akan 11. Dyspnea (kesakitan bernafas) penderita ISPA.
masuk kedalam tubuh. 12. Retraksi suprasternal (adanya tarikan dada)
3. Faktor rumah 13. Hipoksia (kurang oksigen)
a. Bahan bangunan : 14. Dan dapat berlanjut pada gagal nafas apabila
1). Lantai : lantai tanah yang berdebu tidak mendapat pertolongan dan WASSALAM
2). Dinding mengakibatkan kematian.
TERIMA KASIH
3). Atap genteng
b. Ventilasi : sangat penting untuk menjaga KLASIFIKASI ISPA :
keseimbangan oksigen karena Kurangnya 1. ISPA ringan : apabila ditemukan gejala batuk,
ventilasi akan menyebabkan oksigen (O2) pilek dan sesak.
dalam rumah kurang yang berarti kadar 2. ISPA sedang : apabila timbul gejala sesak
CO2 (karbondioksida) yang bersifat nafas, suhu tubuh lebih dari 39 0C dan bila DISUSUN OLEH KELOMPOK I KAWASAN
racun bagi penghuninya menjadi bernafas mengeluarkan suara seperti LINGKUNGAN I KELURAHAN BANDAR
meningkat. mengorok. SENEMBAH :
c. Cahaya : kurangnya cahaya yang masuk 3. ISPA berat gejala meliputi : kesadaran
ke dalam rumah terutama cahaya menurun, nadi cepat atau tidak teraba, nafsu 1. Amir Putra Iman S, Kep
matahari merupakan media atau tempat makan menurun, bibir dan ujung nadi membiru 2. Aris Munandar S, Kep
yang baik berkembangnya bibit – bibit (sianosis) dan gelisah.
3. Dedi Dwi Aris Setiyawan S, Kep
penyakit
4. Faktor polusi 4. Deny Hariadi S, Kep
a. Cerobong asap 5. Dwi Anjaruli S, Kep
b. Kebiasaan merokok 6. Fajar Braysyah Okpriasi S, Kep
7. Farisi S, Kep
TANDA DAN GEJALA : 8. Fitriadi S, Kep
Tanda dan gejala ISPA banyak bervariasi antara
9. Indah Maharani Nasution S, Kep
lain :
1. Demam 10. Kamaliah S, Kep
2. Pusing 11. Milzam Kamil Batubara S, Kep
3. Malaise (lemas) 12. Mini Melianda Wati S, Kep
4. Anoreksia (tidak nafsu makan)

Anda mungkin juga menyukai