Anda di halaman 1dari 20

METODE NUMERIK

INTERPOLASI

(LINIER, KUADRATIK, KUBIK DAN ORDE-N)

KELOMPOK 2 :

CRISTAL PAGIT TARIGAN 4151111011

DESI PRATIWI SIREGAR 4151111013

CRISTINA ANGGRAINI GINTING 4152111005

AMIRA RIZQA AKMAL 4153111005

ATMA YUSNIDA 4153111007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan untuk Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat serta anugerahnya, sehingga atas izin-Nya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “INTERPOLASI” dengan
baik dan dalam bentuk yang sederhana. Makalah ini merupakan salah satu tugas
dari mata kuliah Metode Numerik.

Harapan kami dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat, khususnya


bagi kami. Kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun dari pembaca sekalian.

Medan, 19 Maret 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... .

DAFTAR ISI ......................................................................................................... .

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .....................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI

A. Interpolasi Linier .................................................................................


B. Interpolasi Kuadratik ...........................................................................
C. Interpolasi Kubik .................................................................................
D. Interpolasi Orde-n ...............................................................................

BAB III PEMBAHASAN

A. Interpolasi Linier ................................................................................


B. Interpolasi Kuadratik ..........................................................................
C. Interpolasi Kubik ................................................................................
D. Interpolasi Orde-n ..............................................................................

BAB III PENUTUP

4.1 Kesimpulan.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik
data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk
memperkirakan suatu fungsi, yang mana fungsi tersebut tidak terdefinisi
dengan suatu formula, tetapi didefinisikan hanya dengan data-data atau table.
Adapun beberapa macam dari interpolasi yaitu interpolasi linier, interpolasi
kuadratik, interpolasi kubik dan interpolasi orde-n.
Andaikan 𝑥0 , 𝑦0 , 𝑥1 , 𝑦1 , … 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 adalah sekumpulan data. Tentukan
polinom 𝑝𝑛 𝑥 yang menginterpolasi (melewati) semua titik tersebut
sedemikian sehingga 𝑦𝑖 = 𝑝𝑛 𝑥1 untuk 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛
Nilai 𝑦𝑖 dapat berasal dari fungsi matematika 𝑓 𝑥 sedemikian sehingga
𝑦𝑖 = 𝑓 𝑥𝑖 , sedangkan 𝑝𝑛 𝑥 disebut fungsi hampiran terhadap 𝑓 𝑥 . Atau 𝑦𝑖
berasal dari nilai empiris yang diperoleh melalui percobaan dan pengamatan.
Setelah polinom interpolasi 𝑝𝑛 𝑥 ditemukan, 𝑝𝑛 𝑥 dapat digunakan untuk
menghitung perkiraan nilai 𝑦 di 𝑥 = 𝑎, yaitu 𝑦 = 𝑝𝑛 𝑎 . Tergantung pada
letak nilai 𝑥 = 𝑎 mungkin terletak di dalam interval titik-titik data 𝑥0 < 𝑎 <
𝑥𝑛 atau diluar interval titik-titik data 𝑎 < 𝑥0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 > 𝑥𝑛 :
1. Jika 𝑥0 < 𝑎 < 𝑥𝑛 maka 𝑦𝑘 = 𝑝(𝑥𝑘 ) disebut nilai interpolasi
(interpolated value)
2. Jika 𝑥0 < 𝑥𝑛 atau 𝑥0 > 𝑥𝑛 disebut nilai ekstrapolasi (ekstrapolated
value)

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian interpolasi Linier?


2. Apa pengertian interpolasi Kuadratik?
3. Apa pengertian Interpolasi Kubik?
4. Apa pengertian Interpolasi Orde-n?
5. Bagaimanakah algoritma dari interpolasi linier, kuadratik, kubik dan orde-
n?

4
6. Bagaimanakah penyelesaian dari contoh persoalan interpolasi linier,
kuadratik, kubik dan orde-n?

1.2. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian interpolasi linier


2. Mengetahui pengertian interpolasi kuadratik
3. Mengetahui pengertian interpolasi kubik
4. Mengetahui pengertian interpolasi orde-n
5. Mengetahui bagaimana algoritma dari interpolasi linier, kuadratik, kubik
dan orde-n
6. Mengetahui penyelesaian dari contoh persoalan interpolasi linier,
kuadratik, kubik dan orde-n

5
BAB II

KAJIAN TEORI
INTERPOLASI

Andaikan 𝑥0 , 𝑦0 , 𝑥1 , 𝑦1 , … , 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 , adalah sekumpulan data. Tentukan


polinom 𝑝𝑛 𝑥𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛

Nilai yi dapat berasal dari fungsi matematika 𝑓 𝑥 sedemikian sehingga yi


= f (xi) sedangkan pn(x) disebut fungsi hampiran terhadap 𝑓(𝑥). Atau yi berasal
dari nilai empiris yang diperoleh melalui percobaan dan pengamatan. Setekah
polinom interpolasi pn(x) ditemukan, pn(x) dapat digunakan untuk menghitung
perkiraan nilai y di x = a, yaitu y = pn(a). tergantung pada letaknya nilai x = a
mungkin terletak didalam interval titik-titik data (𝑥0 < 𝑎 < 𝑥𝑛 ) atau diluar
interval titik-titik data (𝑎 < 𝑥0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 > 𝑥𝑛 ) :

1. Jika 𝑥0 < 𝑎 < 𝑥𝑛 maka yk = p(xk) disebut nilai interpolasi


2. Jika 𝑥0 < 𝑥𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥0 > 𝑥𝑛 disebut nilai ekstrapolasi

A. Interpolasi Linier

Interpolasi linier adalah interpolasi dua buah titik yang menghubungkan


sebuah garis lurus. Misalkan diberikan dua buah titik, (xo,yo) dan (x1,y1). Polinom
yang menginterpolasi kedua titik itu adalah persamaan garis lurus yang berbentuk:
𝑝1 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥. (pers 3.2.)

Koefisien ao dan a1 dicari dengan proses subtitusi dan eliminasi. Dengan


mensubtitusikan (xo, y0) dan (x1,y1). Kedalam persamaan (3.2) diperoleh dua buah
persamaan linier:

yo = ao + a1xo (3.3.)

6
y1 = ao + a1xo (3.4.)

kedua persamaan diatas diselesaikan dengan proses eliminasi yang memberikan

𝑦 −𝑦
𝑎 = 𝑥 1 − 𝑥0 (3.5)
1 0

𝑥 1 𝑦1 − 𝑥 0 𝑦0
Dan 𝑎 = 𝑥1 − 𝑥0

Subtitusikan persamaan (3.5) ke persamaan 3.4 untuk mendapatkan persamaan


garis lurus:

𝑦1 − 𝑦0 𝑥1 𝑦1 − 𝑥0 𝑦0
𝑝1 𝑥 = + 𝑥
𝑥1 − 𝑥0 𝑥1 − 𝑥0

Kemudian diselesaikan bentuk persamaan diatas menjadi

𝑦 1 − 𝑦 0 +𝑥 1 𝑦 1 +𝑥𝑦 1 −𝑥𝑦 0 +𝑥 0 𝑦0− 𝑥 0 𝑦1


𝑝1 𝑥 = pers (3.9)
𝑥 1 − 𝑥0

Grupkan persamaan 3.9. menghasilkan

(𝑥 1 − 𝑥 0 )𝑦 0 +(𝑦 1 − 𝑦0 )(𝑥− 𝑥 0 )
𝑝1 𝑥 = pers 3.10
𝑥1 − 𝑥0

Akhirnya persamaan diatas dapat ditulis menjadi

(𝑦 1 − 𝑦0 )
𝑝1 𝑥 = 𝑦0 + (𝑥 − 𝑥0 ) pers 3.11
𝑥1 − 𝑥0

7
Persamaan 3.11 adalah persamaan garis lurus yang melalui dua titik
𝑥0 , 𝑦0 , 𝑥1 , 𝑦1 . Kurva polinom p1(x) ini adalah berupa garis lurus.

B. Interpolasi Kuadratik

Misalkan diberikan tiga buah titik data (x0,y0) , (x1,y1) dan (x2,y2). Polinim
yang menginterpolasi ketiga buah titik itu adalah polinom kuadrat yang
berbentuk:

P2(x) = a0 +a1x + a2x2 (3.12)

Jika digambar, kurva polinom kuadrat berbentuk parabola

Polinom p2(x) ditentukan dengan cara, substitusi (xi, yi) ke dalam persamaan
(3.12), i = 1,2. Dari sini diperoleh tiga buah persamaan dengan tiga buah
parameter yang tidak diketahui, yaitu a0, a1, dan a2

a0 +a1x0 + a2x02 = y0 (3.13)

a0 +a1x1 + a2x12 = y1 (3.14)

a0 +a1x2 + a2x22 = y2 (3.15)

Hitung a0, a1, dan a2 dari sistem persamaan dengan metode eliminasi Gauss Jordan

8
C. Interpolasi Kubik

Misalkan diberikan empat buah titik data


𝑥0 , 𝑦0 , (𝑥1 , 𝑦1 ), (𝑥2 , 𝑦2 ), dan(𝑥3 , 𝑦3 ). Polinom yang menginterpolasi keempat
buah titik itu adalah polinom kubik yang berbentuk :

𝑝3 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3

Polinom 𝑝3 (𝑥)ditentukan dengan cara berikut :

1. Substitusikan 𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 ke dalam persamaan, 𝑖 = 0,1,2,3. Dari sini diperoleh


empat buah persamaan dengan empat buah parameter yang tidak
diketahui, yaitu
𝑎0 + 𝑎1 𝑥0 + 𝑎2 𝑥02 + 𝑎3 𝑥03 = 𝑦0
𝑎0 + 𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥12 + 𝑎3 𝑥13 = 𝑦1
𝑎0 + 𝑎1 𝑥2 + 𝑎2 𝑥22 + 𝑎3 𝑥23 = 𝑦2
𝑎0 + 𝑎1 𝑥3 + 𝑎2 𝑥32 + 𝑎3 𝑥33 = 𝑦3
2. Menghitung 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 dan𝑎3 dari sistem persamaan tersebut dengan
menggunakan metode eliminasi Gaus Jordan.

Kurva dari interpolasi kubik adalah seperti gambar berikut.

9
D. Interpolasi Order – n

Bentuk umum persamaan polynomial orde 𝑛 adalah :

𝑃𝑛 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛

Untuk 𝑛 + 1 titik data, hanya terdapat satu polynomial orde 𝑛 atau kurang yang
melalui semua titik.

Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara dari 𝑛


buah titik 𝑃1 𝑥1 , 𝑦1 , 𝑃2 𝑥2 , 𝑦2 , 𝑃3 𝑥3 , 𝑦3 , … , 𝑃𝑛 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 dengan menggunakan
pendekatan fungsi polynomial pangkat −1 :

𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1

Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam persamaan polynomial di atas dan
diperoleh persamaan simultan dengan 𝑛 persamaan dan 𝑛 variable bebas :

𝑦1 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥12 + 𝑎3 𝑥13 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛 −1

𝑦2 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥2 + 𝑎2 𝑥22 + 𝑎3 𝑥23 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1

𝑦3 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥3 + 𝑎2 𝑥32 + 𝑎3 𝑥33 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1

𝑦𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥𝑛 + 𝑎2 𝑥𝑛2 + 𝑎3 𝑥𝑛3 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1

10
Penyelesaian persamaan simultan di atas adalah nilai-nilai
𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … , 𝑎𝑛 yang merupakan nilai-nilai koefisien dari fungsi pendekatan
polynomial yang akan digunakan.

Dengan memasukkan nilai 𝑥 dari titik yang dicari pada fungsi


polinomialnya, akan diperoleh nilai 𝑦 dari titik tersebut.

Algoritma Interpolasi Polynomial :

(1) Menentukan jumlah titik 𝑛 yang diketahui.


(2) Memasukkan titik – titik yang diketahui 𝑃𝑖 = (𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 ) untuk 𝑖 = 1,2,3, … , 𝑛
(3) Menyusun augmented matrik dari titik – titik yang diketahui sebagai
berikut :

(4) Menyelesaikan persamaan simultan dengan augmented matrik di atas


dengan menggunakan metode eliminasi gauss/Jordan.
(5) Menyusun koefisien fungsi polynomial berdasarkan penyelesaian
persamaan simultan di atas.
𝑎 = {𝑎𝑖 |𝑎𝑖 = 𝐽 𝑖, 𝑛 , 0 ≤ 𝑖 ≤ 𝑛 − 1}
(6) Memasukkan nilai 𝑥 dari titik yang diketahui
(7) Menghitung nilai 𝑦 dari fungsi polynomial yang dihasilkan
𝑛−1

𝑦= 𝑎𝑖 𝑥 𝑖
𝑖=0

(8) Menampilkan titik 𝑥, 𝑦 .

11
BAB III

PEMBAHASAN

A. Interpolasi Linier
Contoh
Andaikan sekumpulan daata dibeberkan seperti berikut:

Waktu dalam jam(n) Biomass jamur terobservasi ( Pn)


0 9.6
1 18.3
2 29.0
3 47.2
4 71.1
5 119.1
6 174.6
7 257.3
Bangunlah suatu interpolasi linier (p1(x)) untuk data diatas.
Penyelesaian :
𝑝1 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥.
𝑦 −𝑦 𝑥 1 𝑦 0 − 𝑥 0 𝑦1
Dimana 𝑎1 = 𝑥 1 − 𝑥 0 , 𝑎0 =
1 0 𝑥1 − 𝑥0

Dari data diatas diketahui x0 = 0 dan y0 = 9.6, x1 = 1 dan y1 = 18.3.


Interpolasi linier dapat dihitung seperti
𝑡1 𝑦0 − 𝑡0 𝑦1 𝑦1 − 𝑦0
𝑝1 𝑡 = + 𝑡
𝑡1 − 𝑡0 𝑡 − 𝑡0
(1)(9.6) − (0)(18.3) 18.3 − 9.6
𝑝1 𝑡 = + 𝑡
1−0 1−0
𝑝1 𝑡 = −9.6 + 8.7 𝑥
Namun keseluruhan p1(t1) dirangkumkan pada tabel berikut:
Tabel : hasil dari dan galat dari p1(t1)

Waktu Biomas jamur Biomass jamur Galat |pi


dalam jam terobservasi(pi) interpolasi linier p1(ti) – pi(ti)

12
0 9.6 9.6 0
1 18.3 18.3 0
2 29.0 27.0 2
3 47.2 35.7 1.5
4 71.1 44.4 26.7
5 119.1 53.1 66.0
6 174.6 61.8 112.8
7 257.3 70.5 196.8

Untuk melihat keakuratan interpolasi linier ini cukup melihat galat |pi –
p2(ti) dari tabel diatas dan dari hasil plot seperti gambar berikut:

Dari gambar 3.2. diatas interpolasi linier p1t1 tidak stabil untuk interval
waktu [0,7]

B. Interpolasi Kuadratik
Contoh 1
Andaikan sekumpulan data diberikan seperti berikut:

13
Waktu dalam jam (n) Biomassa Jamur terobsesi (pn)

0 9.6

1 18.3

2 29.0

3 47.2

4 71.1

5 119.1

6 174.6

7 257.3

Bangunlah suatu interpolasi kuadratik (p2(x)) untuk data di atas dan


tentukan nilai p2(9.2) dengan interpolasi kuadratik.
Penyelesaian:
Interpoolasi kuadratik dapat ditulis sebagai
P2(x) = a0 +a1x + a2x2
Untuk menentukan koefisien-koefisien dari p2(x), substitusi ketiga-tiga
data yaitu:
X1 = 1, y0 = 18.3, x2 = 2, y1 = 29.0, x3 = 3 dan y2 = 47.2 ke
a0 +a1x1 + a2x12 = y1
a0 +a1x2 + a2x22 = y2
a0 +a1x3 + a2x32 = y3
Diperoleh
a0 +a1(1) + a2 (1)2 = 18.3
a0 +a1(2) + a2(2)2 = 29.0
a0 +a1(3) + a2(3)2 = 47.2
Atau
a0 + a1 + a2 = 18.3
a0 + 2a1 +4 a2 = 29.0

14
a0 +3a1 + 9a2 = 47.2
kemudian selesaikan system persamaan diatas dengan metode eliminasi
Gauss Jordan dengan MAPLE
Contoh 2 :
Diberikan titik ln(8.0) = 2.0794, ln 9.0 = 2.1972 𝑑𝑎𝑛 ln 9.5 =
2.22513. Tentukan nilai ln(9.2) dengan interpolasi kuadratik.
Penyelesaian :
System persamaan lanjar yang terbentuk adalah
a0 +8.0a1 + 64.00a2= 2.0794
a0 +9.0a1+ 81.00a2= 2.1972
a0 +9.5a1 + 90.25a2 = 2.2513

Penyelesaian system persamaan dengan metode eliminasi gaus


menghasilkan a0=0.6762, a1=0.2266, dan a3=-0.0064. Polinom kuadratnya
adalah
p2(x) = 0.6762 + 0.2266x - 0.0064x2
sehingga
p2(9.2) = 2.2192 yang sama dengan nilai sejatinya (5 angka benar).

C. Interpolasi Kubik
Contoh :
Dalam suatu eksperimen fisika, pergerakan sebuah benda padat bergerak
dengan waktu dalam detik dan tinggi dalam meter. Data pergerakan
terdaftar dalam tabel berikut

t (detik) 5 6,5 8 9,5


y (meter) 2,01 2,443 2,897 3,233
Gunakan interpolasi kubik untuk memperkirakan ketinggian bola pada saat
𝑡 = 7𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘.
Penyelesaian :
Diketahui bahwa nilai 𝑥0 = 5, 𝑥1 = 6,5, 𝑥2 = 8 dan 𝑥3 = 9,5. Sedangkan
𝑦0 = 2,01, 𝑦1 = 2,443, 𝑦2 = 2,897 dan 𝑦3 = 3,233. Yang kemudian
menjadi empat buah persamaan.

15
𝑎0 + 𝑎1 5 + 𝑎2 (5)2 + 𝑎3 (5)3 = 2,01
𝑎0 + 𝑎1 6,5 + 𝑎2 (6,5)2 + 𝑎3 (6,5)3 = 2,443
𝑎0 + 𝑎1 8 + 𝑎2 (8)2 + 𝑎3 (8)3 = 2,897
𝑎0 + 𝑎1 9,5 + 𝑎2 (9,5)2 + 𝑎3 (9,5)3 = 3,233
atau
𝑎0 + 5𝑎1 + 25𝑎2 + 125𝑎3 = 2,01
𝑎0 + 6,5 + 42,25𝑎2 + 274,625𝑎3 = 2,01
𝑎0 + 8𝑎1 + 64𝑎2 + 512𝑎3 = 2,897
𝑎0 + 9,5𝑎1 + 90,25𝑎2 + 857,375𝑎3 = 3,233
Yang kemudian dilakukan perhitungan dengam menggunakan metode
Gauss Jordan, sehingga diperoleh
1 0 0 0 0.72639
0 1 0 0 0.23113
0 0 1 0 0.00527
0 0 0 1 0.00003
Nilai 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 dan𝑎3 masing-masing adalah 𝑎0 = 0,72639, 𝑎1 =
0,23113, 𝑎2 = 0,00527 dan𝑎3 = 0,00003.
Interpolasi kubik dapat ditulis sebagai
𝑝3 𝑥 = 0,7264 + 0,2311𝑥 + 0,0053𝑥 2 + 0,00003𝑥 3
Maka, nilai 𝑝3 7 = 2,61409 meter

D. Interpolasi Orde-n
Contoh :

Cari interpolasi polinomial pada data (−1,0), (0,0), (1,0), (2,6)


menggunakan pendekatan fungsi polynomial pangkat 𝑛 − 1.

Penyelesaian :

Persamaan simultan dari titik – titik (−1,0), (0,0), (1,0), (2,6) adalah

𝑃𝑛 𝑥1 = 𝑦1 ⇒ 𝑎0 + 𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥12 + 𝑎3 𝑥13 = 𝑦1

𝑃𝑛 𝑥2 = 𝑦2 ⇒ 𝑎0 + 𝑎1 𝑥2 + 𝑎2 𝑥22 + 𝑎3 𝑥23 = 𝑦2

𝑃𝑛 𝑥3 = 𝑦3 ⇒ 𝑎0 + 𝑎1 𝑥3 + 𝑎2 𝑥32 + 𝑎3 𝑥33 = 𝑦3

16
𝑃𝑛 𝑥4 = 𝑦4 ⇒ 𝑎0 + 𝑎1 𝑥4 + 𝑎2 𝑥42 + 𝑎3 𝑥43 = 𝑦4

Matriks :

Untuk mendapatkan solusinya, digunakan Gaussian Elimination

Maka diperoleh persamaan linear dari matriks di atas adalah

𝑎0 − 𝑎1 + 𝑎2 − 𝑎3 = 0

𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 = 0

𝒂𝟐 =𝟎

𝒂𝟑 = 𝟏

 𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 = 0
𝑎1 − 0 + 1 = 0

17
𝒂𝟏 = −𝟏

 𝑎0 − 𝑎1 + 𝑎2 − 𝑎3 = 0
𝑎0 − −1 + 0 − 1 = 0
𝒂𝟎 = 𝟎

Sehingga polinomialnya berbentuk :

𝑃 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3

𝑃 𝑥 = −𝑥 + 𝑥 3

18
BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini ialah:
1. Interpolasi didefinisikn sebagai cara untuk mengestimasi nilai dari
fungsi yan diberikan oleh kelompok data.
2. Interpolasi linear adalah interpolasi dua buah titik dengan sebuah garis
lurus. Misal diberikan dua buah titik (𝑥0 , 𝑦0 ) dan (𝑥1 , 𝑦1 ), polinom
yang menginterpolasikan dua buah titik ini ialah:
𝑝1 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥

3. Interpolasi kuadrat ialah digunakan untuk mencari titik-tiik antara dari


3 buah titik yaitu
𝑝1 𝑥0 , 𝑦0 , 𝑝2 𝑥1 , 𝑦1 , dan 𝑝3 (𝑥2 , 𝑦2 ). Polinom yang digunakan
untuk persamaan ini ialah

𝑝2 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2

4. Interpolasi kubik ialah digunakan untuk mencari empat buah titik data,
misalnya 𝑥0 , 𝑦0 , 𝑥1 , 𝑦1 , 𝑥2 , 𝑦2 , 𝑥3 , 𝑦3 . Polinom yang
menginterpolasi keempat buah titik tersebut adalah
𝑝3 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3

a. Interpola Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik


antara dari 𝑛 buah titik
𝑃1 𝑥1 , 𝑦1 , 𝑃2 𝑥2 , 𝑦2 , 𝑃3 𝑥3 , 𝑦3 , … , 𝑃𝑛 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 dengan menggunakan
pendekatan fungsi polynomial pangkat −1 :

𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1

19
DAFTAR PUSTAKA

Nasution, A.2001.Metode Numerik dalam Rekayasa Ilmu Sipil.Bandung:ITB

Munir, Rinaldi.2006.Metode Numerik.Bandung:Informatika

Iman, Nur., Budi.2015.Interpolasi Linier, Kuadratik, Polinomial dan


Lagrange.Surabaya:ITS

Rangkuti, Yulita Molliq.2017.Metode Numerik dan Aplikasi


Maple.Medan:Unimed Press

20

Anda mungkin juga menyukai