Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Hb diperlukan untuk base-line data bila terjadi perdarahan terus

menerus. Demikian pula dengan pemeriksaan hematokrit. Pemeriksaan leukosit yang


melebihi 20.000/mm tanpa terdapatnya infeksi menunjukkan adanya
perdarahan cukup banyak kemungkinan ruptura lienalis. Serum amilase yang
meninggi menunjukkan kemungkinan adanya trauma pankreas atau perforasi usus
halus. Kenaikan transaminase menunjukkan kemungkinan trauma pada hepar.

Pemeriksaan penunjang pada fraktur yang harus dilakukan adalah pemeriksaan


radiologis. Pemeriksaan radiologis ini menganut aturan yang disebut Rules of Two.
Rules of Two merupakan seperangkat guideline sederhana. Beberapa hal dari Rules of
Two harus dipatuhi, dan beberapa di antaranya hanya berlaku pada kasus tertentu saja.
Prinsip-prinsip umum ini tentunya berguna untuk membantu menghindari kesalahan
dalam interpretasi hasil radiografi dan manajemen pasien.
Rules of Two mencakup 10 hal yaitu:
a. Two views (dua tampilan): sebaiknya dilakukan secara anteroposterior (AP) dan lateral,
kecuali pada radiologis thorax, abdomen, dan pelvis.
b. Two joints (dua sendi): menampilkan gambaran sendi di atas dan di bawah tulang
panjang, terutama pada fraktur bagian antebrachii dan cruris.
c. Two sides (dua sisi): membandingkan kedua sisi terutama pada anak-anak.
d. Two abnormalities (dua kelainan): cobalah mencari kelainan lain yang menjadi faktor
predisposisi fraktur, misalnya pada fraktur patologis, ditemukannya “bone island”.
e. Two occasions: periksalah dengan film atau pemeriksaan radiologis terdahulu, hal ini
dapat membantu pada foto thorax ataupun pada kasus misalnya osteomyelitis, septic
arthritis, dll.
f. Two visits (dua kunjungan): diperlukan pemeriksaan radiologis ulang terutama setelah
operasi, tindakan immobilisasi tulang, mengurangi dislokasi, atau pengambilan benda
asing, untuk melihat apakah kelainan telah membaik, tidak berubah, atau bahkan
memburuk.
g. Two opinions (dua pendapat): dapat digunakan untuk meyakinkan kelainan yang
terjadi, dapat menggunakan Red Dot System (memberikan titik merah pada kelainan
yang terjadi, biasanya sistem ini digunakan pada instalansi gawat darurat.
h. Two records (dua catatan): menyalin hasil temuan pemeriksaan radiografi pada rekam
medis.
i. Two specialists (dua spesialis): semua film harus dilihat dan dilaporkan secara resmi
oleh seorang ahli radiologi.
j. Two examinations (dua pemeriksaan): terkadang diperlukan pemeriksaan penunjang
lain untuk menegakkan diagnosis, seperti: Ultrasonography, Computed Tomography,
Magnetic Resonance Imaging, dan Isotope Bone Scanning.

Anda mungkin juga menyukai