Anda di halaman 1dari 12

n%

.r@
Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Si
Dr. drh. Herdis, M.Si

INSEMINASIBUATAN
PADADOMBA

CfiTixqrA GtPrA
Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
MuhammadRizal
Inseminasi Buatan pada Domba,/ Muhammad Rizal ,
Herdis. - Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
xii, 178 hlm. ; 20,5 cm.
Glosarium
Indeks
ISBN 978-979-5 l8-9 52-7
1. Inseminasi Buaran pada Domba. I. Judul.

636.089 3

INSEMINASI BUATAN PADA DOMBA


Oleh : Dr. lr. Muhammad Rizal, M.5i & Dr. drh. Herdis, M.Si.
Cetakan Pertama, Desember 2008
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak isi buku ini baik sebagian
maupun seluruhnya dalam bentuk apa pun
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Diterbitkan oleh PT RINEKA CtPTA, Jakarta
Kompleks Perkantoran Mitra Matraman Blok B No. 1-2
Jl. Matraman Raya No. 148 Jakarta 13i50
Telp. (021) 85918080, 85918081, 85918142, 859t8143
Anggota IKAPI No. 112/DKt/90
Dicetak oleh PT Asdi Mahasatya, Jakarta
RC. No : 1483/H/2O08

Undang-Undang Nomor '19 Tahun 2002


Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Pasal 44
Tentang Hak Cipta
Pasal 72
I. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak
suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah)atau pidana penjarapaling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (l),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) rahun dan/atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
DAHTARISI

vn
DAFTAR ISI ............
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1

Perkembangan Inseminasi Buatan sebagai


1
Teknologi TeraPan
7
BAB 2 DOMBA GARUT""""""'.""
7
Asal Usul Domba Garut
Karakteristik Penampilan Reproduksi Domba
L0
Garut Jantan
23
BAB 3 PENAMPUNGAN SEMEN
23
Metode Vagina Buatan
28
Metode Elektroejakulator """""
30
Metode Massage
32
BAB 4 PENGOLAHAN SEMEN
32
Evaluasi Semen .........':"""'
Pengenceran Semen 50
70
PenYimPanan Semen Hasil Olahan
Pengolahan Spermato zoa y ang Dikoleksi dari
92
EPididimis

vll
BAB 5 SINKRONISASI ESTRUS 99
Sinkronisasi Estrus Menggunakan Preparat
Hormon
Sinkronisasi Estrus Menggunakan Laserpunktur. 1,1,2
Deteksi Estrus 118
BAB 6 INSEMINASI BUATAN ............. 1.24
Manfaat dan Kerugian Inseminasi Buatan 1.25
Peralatan lnseminasi Buatan 1"28
Metode hrseminasi Buatan
Waktu Optimum untuk Melakukan Inseminasi
Buatan L37
Diagnosis Kebuntingan ............ 139
Hasil-hasil Inseminasi Buatan pada Domba Garut. L46
BAB 7 PENCATATAN HASIL KEGIATAN
INSEMINASI BUATAN.............. 151
BAB8 PENUTUP 1,57
LAMPIRAN .............. 150
GLOSARTUM .......... 1.64
INDEKS 1.69

vlll
DAFTARTABEL

Tabel 2.1 Berat Lahir (BL), Berat Sapih (BS), dan


Pertambahan Berat Badan Prasapih (PBBP)
Anak Domba Garut dalam Berbagai Kondisi "' 8

Tabel2.2 Rata-rata Sifat Fisik Semen Segar Berbagai


fenis Domba...............
14

Tabel 2.3 Komposisi Beberapa Senyawa Kimia Plasma


Semen Segar Berbagai Jenis Domba """""""" 15
Tabel 2.4 Morfometrik Spermatozoa Domba """"""""" 18
Tabel 2.5 Morfometrik Testis dan Skrotum Domba """" 2'l'
Tabel 4.1 Rata-rata Persentase Spermatozoa Motil Asal
Cauda EPididimis Domba Garut 94

lx
DAFTARGAIVIBAR

Gambar 2.1. Beberapa pejantan dan betina dewasa


domba garut 9

Gambar 2.2 Tingkah laku kawin pejantan domba garut.. 12

Gambar 3.1 Vagina buatan ...-.-....-....i.. 25


Gambar 3.2 Elektroejakulator ......... 29

Gambar 4.L Mikroskop 34


Gambar 4.2 Alat pengukur derajat keasaman 36
Gambar 4.3 Gerakan massa spermatozoa domba garut... 36
Gambar 4.4 Hemositometer ......... 38
Gambar 4.5 Alat penghitung motilitas spermatozoa
berbasis komputer 40
Gambar 4.6 Cara membuat preparat ulas tipis ......--..-..... 41'
Gambar 4.7 Spermatozoa normal dan abnormal ......-....- 43
Gambar 4.8 Spermatozoa dengan membran plasma
utuh dan rusak 46
Gambar 4.9 Cara memasak dan mendinginkan susu
skim........ 54
Gambar 4.10 Beberapa bahan kimia yang digunakan
untuk membuat Pengencer Tris......-... 55
Gambar 4.11 Kemasan pengencer semen komersial ........ 59
Gambar 4.12 Mekanisme autooksidasi ......... 66
Gambar 4.13 Penyimpanan semen cair di dalam
refrigerator lemari es ............. 72
Gambar 4.14 Proses pembentukan kristal es saat
pembekuan .............. ................... 74
Gambar 4.L5 Rumus umum gliserol 76
Gambar 4.15 Proses pembuatan semen beku dengan
metode sederhana 84
Gambar 4.17 Semiautomatic filling and sealing machine '.... 85
Gambar 4.L8 Automatic filling and sealing machine-..-----.... 86
Gambar 4.L9 Freezing machine 86
Gambar 4.20 Printing machine untuk straw ........ 87
Gambar 4.21 Epididimis domba garut setelah dipisahkan
da'ri testis dan penyimpanannya dalam
lemari es ............ 93
Gambar 4.22 Proses koleksi spermatozoa dari cauda
epididimis domba garut......... 95
Gambar 4.23 Aglutinasi semen kambing PE ............ 98
Gambar 5.1. Corpus luteum masak pada ovarium ..--.-.... L00
Gambar 5.2 Kemasan hormon PGF2" .............- 101
Gambar 5.3 Hormon progesteron di dalam larutan
minyak
Gambar 5.4 ............
CIDR-G dan aplikator ..... 108
Gambar 5.5 Peta titik reproduksi ................... 115
Gambar 5.6 Alat laserpunktur untuk domba dan cara
penggunaaru:lya ............. .............. 1,1,7
Gambar 5.7 Deteksi estrus ............ 1,21,
Gambar 5.8 Alat estrous detector dan cara
penggunaannya ............................r,................ 1 23
'1"29
Gambar 5.L Beberapa peralatan insemination gun ............

XI
Gambar 6.2 Kandang jepit khusus untuk IB """""""""' 130
Gambar 6.3 Proses IB pada domba garut """ 133
Gambar 6.4 LaparoskoPi ............. " 136
Gambar 6.5 Alat pregnancY detector dan cara
penggunaannya....'...'... """""""' 143

Gambar 6.6 Ultrasonografi (USG)


Gambar 6.7 Anak domba garut hasil IB dengan semen
beku........ ' 147

Gambar 6.8 Anak domba garut hasil lB menggunakan


spermatozoa epididimis yang telah
dibekukan """"""""' 149

Gambar 5.9 Saluran reproduksi domba garut """"""""' 150

xlI
TENTANG PENULIS
Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Si
dilahirkan di Enrekang, Sulawesi
Selatan pada tanggal 28 Pebruari
1965. Gelar sarjana dalam bidang
''# Produksi Ternak diperoleh dari
*--* Fakultas Petemakan. Universitas
li.i "#'t Hasanuddin, Ujung Pandang pada
1
tahun 1989. Tahun 1998 penulis
*,#y4e" mempe.roleh gelar magister sains
dalam bidang Biologi Reproduksi
pada Program Pascasarjana- Institut Pertanian Bogor.
Program pendidikan doktor dalam bidang Biologi
Reproduksi pada Sekolah Pascasarjana, Institut pertanian
Bogor diselesaikan pada tahun 2005. Sejak tahun 19gg
penulis telah melakukan penelitian tentang semen berbagai
ternak, seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing. Sejak
tahun 2001 hingga sekarang penulis bersama tim peneliti dari
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BppT), Jakarta
melakukan penelitian tentang proses pembuatan semen beku
(kriopreservasi) dan penerapan inseminasi buatan (IB) pada
domba garut. Hasil-hasil penelitian tersebut telah
dipublikasikan di beberapa jumal ilmiah dan sebagian telah
dipresentasikan pada berbagai seminar nasional dan
internasional. Pada tahun 2000 hingga 2}ffi penulis ikut
berperan aktif dalam upaya pendirian Balai Inseminasi
Buatan Daerah (BIB-D) Provinsi Lampung sebagai Tenaga
Ahli. Penulis merupakan staf pengajar pada Jurusan
Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas pattimura,
Ambon sejak tahun 1991.

Tentang Penulis 197


Dr. drh. Herdis, M.Si dilahirkan di
'a
Tasikmalaya, Jawa Barat pada
'I i
tanggal 8 Nopember 1966. Gelar
,*' .Ht T.i Dokter Hewan diperoleh dari
'i;s€.
*,*. ;*i
.r%
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut
?\ft Pertanian Bogor pada tahun 1990
sebagai Lulusan Terbaik. Pada tahun
1998 penulis menyelesaikan
pendidikan magister di Institut
Pertanian Bogor dalam bidang Biologi Reproduksi. program
pendidikan doktor dalam bidang Biologi Reproduksi pada
Sekolah Pascasarj ana, Institut Pertanian Bogor diselesaikan
pada tahun 20A5. Pada tahun 2001 penulis mengikuti
pendidikan dan pelatihan teknologi laserpunktur pada temak
di Pusat Penelitian Bioenergi, Lembaga penelitian,
Universitas Airlangga, Surabaya serta pendidika:r dan
pelatihan sexing spermatozoa dan inseminasi buatan (IB) di
Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung yang
diselenggarakan oleh Departemen Pertanian. Sejak tahun
2001 penulis melakukan pengkajian dan penerapan proses
pembuatan semen beku dan IB pada domba garut. Hasil-hasil
penelitian tersebut telah dipublikasikan di beberapa jumal
ilmiah dan sebagian telah dipresentasikan pada berbagai
seminar nasional dan internasional. pada tahun 2004 penuiis
terpilih sebagai juara periama pejabat fungsional peneliti
teladan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BppT),
Jakarta. Pada tahun 2007 penulis mendapat penghargaan
Satyalancana Wirakarya dari Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Saar ini penulis bekerja
sebagai Peneliti Utama bidang Fisiologi dan Reproduksi
Temak pada Pusat Teknologi Produksi pertanian, BppT.

798 Inseminasi Buatan pada Domba


,illJtitilitllllltu I Lttr ! il

Anda mungkin juga menyukai