PROTISTA

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Merupakan protista yang bersifat heterotrof yang

memperoleh makanannya dari organisme lain dengan
cara memasukkan makanan tersebut ke dalam sel
tubuhnya.
Ciri-ciri :
1. Bersel satu
2. Memiliki inti eukariotik
3. Ukuran tubuh 100-300 mikron
4. Umumnya memiliki anggota gerak
5. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri
6. Hidup bebas, saprofit atau parasit
7. Habitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh
hewan atau manusia.

2. Protista Mirip Tumbuhan

Merupakan protista fotoautotrof yang dapat membuat

makanan sendiri dengan cara fotosintesis.
Ciri-ciri :
1. Memiliki inti eukariotik
2. Ada yang bersifat uniseluler dan ada yang bersifat
multiseluler
3. Tidak dapat dibedakan antara akar, batang dan daun
4. Tubuhnya berupa talus
5. Reproduksi secara aseksual dan seksual
6. Habitat di perairan, tempat lembab dan epifit
7. Dapat berfotosintesis.

3. Protista Mirip Jamur

Merupakan protista heterotrof yang memperoleh

makanan dari organisme lain dengan cara menguraikan
atau menelan makanan.
Ciri-ciri :
1. Memiliki sel flagella
2. Bersifat heterotrof
3. Umumnya parasit atau saprofit
4. Memiliki dinding sel
5. Membentuk spora diploid dan hasil miosis berupa
gamet
6. Fagostik.
 MONERA

1. Cyanobakteri

Dikenal sebagai ganggang biru-hijau.

Ciri-ciri :
1. Struktur berupa sel tunggal (uniseluler), ada juga
yang berupa kumpulan sel yang berbentuk benang
2. Beberapa organisme hidup di air tawar dan air laut
3. Beberapa spesies Cyanobakteri juga hidup
bersimbiosis mutualisme dengan jamur
4. Beberapa sel mempunyai vakuola udara sehingga
sel-selnya terapung di permukaan air selama
hidupnya agar mendapat sinar matahari.

2. Bakteri

Ciri-ciri :
1. Bersel tunggal (uniseluler) namun dapat hidup
berkelompok membentuk koloni berbentuk bola,
rantai atau benang
2. Hidup di semua tempat, bahkan di tempat ekstrim
(padang pasir, kutub, gunung berapi)
3. Jenis makanan bervariasi. Beberapa bersifat
heterotrof dengan mengabsorbsi makanannya.
Sedangkan yang lain dengan cara fotosintesis atau
kemosintesis
4. Beberapa jenis bakteri bersifat parasit dan dapat
menimbulkan penyakit tertentu.
 JAMUR/FUNGI

1. Zygomycota

Jamur ini dipergunakan untuk membuat tempe dan

merupakan jamur hitam yang biasa tumbuh pada roti.
Ciri-ciri :
1. Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik
(mempunyai beberapa inti)
2. Dinding sel tersusun dari kitin
3. Reproduksi aseksual dan seksual
4. Hifa berfungsi untuk menyerap makanan yang
disebut rhizoid.

2. Ascomycota

Ciri-ciri :
1. Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti
satu
2. Bersel satu atau bersel banyak
3. Beberapa dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau
dan biru
4. Mempunyai alat pembentuk spora
5. Dinding sel dari zat kitin
6. Reproduksi seksual dan aseksual.

3. Basidiomycota

Ciri-ciri :
1. Hifa bersekat mengandung inti haploid
2. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti
payung
3. Reproduksi secara aseksual dan seksual
4. Miselium ada 3 macam yaitu miselium primer
(berinti satu), miselium sekunder (berinti dua) dan
miselium tersier (terdiri atas miselium sekunder).