Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum metode lagrange, adalah sebagai berikut:
1. Memahami metode pengukuran kecepatan arus
2. Memahami metode pengukuran langgrang.
3. Mengetahui kecepatan arus pantai Mertasari
4. Mengetahui ralat nisbi kecepatan arus di pantai Mertasari
Table 1. Alat
3.1.2. Bahan
Adapun bahan dalam pembuatan drifter buoy pada
praktikum metode lagrange, adalah sebagai berikut:
No. Bahan Jumlah Kegunaan
1. Pipa pvc ukuran 1” 2 buah Sebagai kerangka baling-
60x45 cm baling pada lagrange
2. Tali rapia Secukupnya Untuk mengikat
pelampung, pemberat,
dan yang lainnya
3. Tali Tampar 10m Untuk mengikat drifter
buoy
4. Pelampung 1 buah Sebagai pelampung pada
drifter buoy
5. Pemberat Batu karang Sebagai pemberat pada
drifter buoy
Table 2. Bahan
3.2. Pengukuran Arus
3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan untuk mengukur arus pada praktikum
fisika dasar mengenai metode pengamatan lagrange adalah sebagai berikut
No. Nama Alat Jumlah Kegunaan
1. Stopwatch 1 buah Untuk menghitung waktu
2. Alat tulis Seperlunya Untuk menulis data
3. Kamera 1 buah Untuk dokumentasi
4. Drifter buoy 1 buah Untuk mengukur arus
Table 3. alat
3.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan untuk mengukur arus pada praktikum
fisika dasar mengenai metode pengamatan lagrange adalah sebagai berikut:
V. Data Pengamatan
5.1. Data hasil percobaan dengan menggunakan metode lagrange.
5.1.1. Percobaan I
1 7m
120s 0,058 m/s
2 9m
120s 0,075 m/s
3 7m
120s 0,058 m/s
4 6m
120s 0,05 m/s
5 7m
120s 0,058 m/s
6 5m
120s 0,041 m/s
7 5m
120s 0,041 m/s
8 8m
120s 0,066m/s
9 6m
120s 0,05 m/s
10 8m
120s 0,066 m/s
Rata-rata 0,0563 m/s
1 6m
120s 0,05 m/s
2 7m
120s 0,058 m/s
3 5m
120s 0,041 m/s
4 6m
120s 0,05 m/s
5 5m
120s 0,041 m/s
6 8m
120s 0,066 m/s
7 5m
120s 0,041 m/s
8 7m
120s 0,058 m/s
9 6m
120s 0,05 m/s
10 6m
120s 0,05 m/s
Rata-rata 0,0505 m/s
1 7m
120s 0,058 m/s
2 7m
120s 0,058 m/s
3 8m
120s 0,066 m/s
4 6m
120s 0,05 m/s
5 6m
120s 0,05 m/s
6 6m
120s 0,05 m/s
7 7m
120s 0,058 m/s
8 5m
120s 0,041 m/s
9 7m
120s 0,058 m/s
10 7m
120s 0,058 m/s
Rata-rata 0,0547 m/s
Percobaan I
n = 10
𝑋̅ = 0,0563
((𝑋𝑖 − 𝑋̅))= (0,058– 0,0563) + (0,075 – 0,0563) + (0,058 – 0,0563) +
(0,05– 0,0563) + (0,058 – 0,0563) + (0,041 – 0,0563) +
(0,041 – 0,0563) + (0,066 –0,0563) + (0,05 – 0,0563) +
(0,066 –0,0563)
= 0
∑(𝑋𝑖 − `𝑋) ²
ΔX = √
(𝑛)
(0)2
ΔX = √
(10)
0
= √
10
= √0
Δ𝑋 = 0
Maka: 𝑋 = 0,0563 ± 0
Presentase
0
100 % − × 100%
0,0563
= 100 % − 0 %
= 100%
Percobaan II
n = 10
𝑋̅ = 0,0505
((𝑋𝑖 − 𝑋̅))= (0,05 – 0,0505) + (0,058 – 0,0505) + (0,041 – 0,0505) +
(0,05 – 0,0505) + (0,041 – 0,0505) + (0,066 – 0,0505) +
(0,041 – 0,0505) + (0,058 –0,0505) + (0,05 – 0,0505) +
(0,05 –0,0505)
= 0
∑(𝑋𝑖 − `𝑋) ²
ΔX = √
(𝑛)
(0)2
ΔX = √
(10)
0
= √
10
= √0
Δ𝑋 = 0
Maka: 𝑋 = 0,0505 ± 0
Presentase
0
100 % − × 100%
0,0505
= 100 % − 0 %
= 100%
Percobaan III
n = 10
𝑋̅ = 0,0547
((𝑋𝑖 − 𝑋̅))= (0,058 – 0,0547) + (0,058 – 0,0547) + (0,066 – 0,0547) +
(0,05– 0,0547) + (0,05 – 0,0547) + (0,05 – 0,0547) +
(0,058 – 0,0547) + (0,041 –0,0547) + (0,058 – 0,0547) +
(0,058 –0,0547)
= 0
∑(𝑋𝑖 − `𝑋) ²
ΔX = √
(𝑛)
(0)2
ΔX = √
(10)
0
= √
10
= √0
Δ𝑋 = 0
Maka: 𝑋 = 0,0547 ± 0
Presentase
0
100 % − × 100%
0,0547
= 100 % − 0 %
= 100%
VII Pembahasan
Dalam praktikumini digunakan metode Lagrangian Drifer, metode ini adalah
salah satu cara mengukur aliran massa air dengan melepas benda apung atau drifer
ke laut, dan kemudian mengikuti gerakan massa air laut tersebut, Pertamanya alat
Lagrangian Drifer dimasukkan ke dalam air dan setelah dilepas dengan selang
waktu 2 menit dengan panjang tali 10 meter, setelah itu kita dapat menghitung
kecepatan dari arus tersebut dengan menggunakan rumus kecepatan
𝒔
𝒗=
𝒕
Pada praktikum kali yang bertempat di pantai Merta Sari .Praktikum ini
dilaksakan dari sekitar jam 12.30 WITA sampai selesai. Pada percobaan pertama
dengan panjang tali yang digunakan adalah 10 m, didapat kecepatan rata-rata
yaitu 0,0563 m/s dan didapat ralat nisbi sama dengan 0 dengan persentase
kebenaran sama dengan 100%. Pada percobaan kedua dengan panjang tali yang
digunakan adalah 10 m, didapat kecepatan rata-rata yaitu 0,0505 m/s dan didapat
ralat nisbi sama dengan 0 dengan persentase kebenaran sama dengan 100%. Pada
percobaan ketiga yaitu dengan panjang tali yang digunakan adalah 10 m, didapat
kecepatan rata-rata yaitu 0,0547 m/s dan didapat ralat nisbi sama dengan 0 dengan
persentase kebenaran sama dengan 100%.
VII. Kesimpulan
1. Dalam menentukan rata-rata kecepatan arus dalam waktu yang berbeda, kita
dapat menggunakan rumus:
Pada percobaan pertama dengan panjang tali yang digunakan adalah 10cm,
didapat kecepatan rata-rata yaitu 0,0563 m/s. Pada percobaan kedua dengan panjang
tali yang digunakan adalah 10cm, didapat kecepatan rata-rata yaitu 0,0505 m/s.
Pada percobaan ketiga dengan panjang tali yang digunakan adalah 10cm, didapat
kecepatan rata-rata yaitu 0,0547 m/s.
2. Pada praktikum ini metode yang digunakan pada pengamatan terhadap arus
laut di pantai Merta Sari, yaitu metode lagrange. Metode Lagrange adalah suatu cara
mengukur arus laut dengan cara melepas benda apung atau drifter ke laut, kemudian
diukur jarak dan vektor perpindahannya. Metode ini ditemukan oleh Joseph
Lagrange (1736-1811), seorang matematikawan Prancis.
Metode ini dilakukan dengan memperhitungkan jalur yang dilalui oleh
setiap partikel fluida yang dinyatakan sebagai fungsi dari waktu sebagai acuan
penentuan arah dan laju suatu fluida.
3. Kecepatan arus di Pantai Mertesari pada percobaan pertama memiliki
kecepatan rata-rata sebesar 0,0563 m/s dan percobaan kedua memiliki kecepatan
rata-rata sebesar 0,0505 m/s dan percobaan ketiga yaitu percobaan terakhir
memiliki kecepatan rata-rata sebesar 0,0547 m/s
4. Dengan metode Ralat Nisbi kami bias mengetahui kesalahan dari
praktikum di pantai Mertasari dengan menggunakan rumus :
∑(𝑋𝑖 − `𝑋) ²
∆𝑋 = √
(𝑛)
Dari percobaan pertama sampai terakhir kami mendapat hasil perhitungan nisbi
yaitu sebesar 100%
LAMPIRAN TERAKHR
Gambar 1. Gambar 2.
Gambar 3. gambar 4.
DAFTAR PUSTAKA