com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-arang-aktif-activated-
charcoal-kesehatan
Dalam dunia kesehatan dan kecantikan, ada satu pendatang baru yang dikabarkan sangat
ampuh untuk membersihkan tubuh dari berbagai racun dan zat-zat berbahaya. Pendatang
baru tersebut adalah arang aktif alias activated charcoal. Namun, arang yang dimaksud di
sini bukanlah arang yang digunakan untuk membuat bara api, melainkan karbon atau zat
arang yang dihasilkan dari bahan-bahan alami. Biasanya arang aktif ini tersedia dalam
bentuk pil atau bubuk. Untuk mencari tahu apa saja kegunaannya, baca terus informasi
berikut ini.
1. Memutihkan gigi
Gigi Anda akan menguning jika Anda merokok dan sering mengonsumsi kopi, teh, atau
minuman beralkohol. Arang aktif mampu mengembalikan warna alami gigi yang cerah
sekaligus menjaga kesehatan mulut. Zat ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar
keasaman dalam mulut, mencegah gigi berlubang, mengusir bau mulut, dan meredakan
penyakit gusi.
Basahi sikat gigi Anda dan oleskan pada bubuk arang aktif. Sikat gigi Anda seperti biasa,
terutama pada bagian yang menguning atau bernoda membandel. Kumur sampai bersih dan
pastikan Anda minum cukup air setelahnya.
3. Menawar racun
Kegunaan arang aktif yang paling banyak dikenal umum adalah menawar racun. Tak heran
jika arang aktif biasanya selalu disediakan di instalasi gawat darurat. Untuk menawar racun,
arang aktif akan mengikat racun atau zat kimia seperti merkuri dan pestisida dalam tubuh.
Namun, sebaiknya penawar ini segera dikonsumsi setelah racun atau zat kimia memasuki
tubuh, sebelum masuk ke usus halus dan diserap oleh tubuh. Arang aktif tidak akan
tertinggal dalam tubuh, sehingga setelah berhasil mengikat racun dan zat kimia, arang yang
telah diaktifkan akan ikut terbuang dari tubuh bersama dengan urin atau feses. Perlu diingat
bahwa tidak semua racun atau zat kimia bisa diikat oleh arang aktif. Keracunan alkohol,
sianida, dan litium adalah beberapa contoh yang tak bisa diatasi dengan mengonsumsi
arang aktif, jadi Anda harus segera mengontak layanan darurat.
Masalah yang menjadi penyebab bau badan atau napas tidak sedap adalah karena
pembuangan racun dan toksin dalam tubuh. Untuk mengusir bau badan tak sedap, cobalah
untuk rutin mengonsumsi pil arang aktif dan minum air sebanyak-banyaknya. Dengan
memaksimalkan pembuangan racun, tubuh pun akan bersih dari berbagai bakteri dan sisa-
sisa zat yang bisa menyebabkan bau badan.
5. Mengobati jerawat
Arang aktif juga ternyata ampuh untuk meredakan jerawat. Campurkan bubuk arang aktif
dengan dua sendok teh gel lidah buaya dan oleskan pada kulit wajah yang berjerawat.
Diamkan selama beberapa saat dan bilas hingga bersih. Zat arang yang telah diaktifkan
mampu mengikat dan mengangkat kotoran serta bakteri yang bisa menimbulkan jerawat.
Ketika Anda digigit serangga, racun yang dihasilkan oleh serangga tersebut akan masuk ke
dalam lapisan kulit dan menimbulkan berbagai masalah seperti pembengkakan, kemerahan,
dan rasa gatal atau perih. Segera atasi dengan arang aktif sebelum racun tersebut merusak
jaringan kulit. Campurkan bubuk arang dengan minyak kelapa hingga merata. Oleskan pada
gigitan serangga dan area di sekitarnya. Diamkan dan oles lagi setiap setengah jam sampai
gejalanya mereda.
Penuaan memang merupakan proses yang alami dan wajar terjadi pada siapa pun. Namun,
beberapa faktor luar seperti bahan kimia dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi,
terpapar polusi, dan gaya hidup yang kurang sehat bisa mempercepat proses ini. Untuk
menjaga fungsi normal ginjal dan hati dari proses penuaan dini, bersihkan segala racun dan
zat kimia berbahaya dengan mengonsumsi arang aktif. Jadi setelah Anda
mengonsumsi junk food, sayur atau buah yang tidak organik, atau menghirup asap rokok,
segera minum pil dengan zat arang aktif.
Selain itu, arang aktif juga berisiko menyebabkan dehidrasi. Maka, setiap kali Anda
menggunakan arang aktif baik sebagai obat dalam atau obat luar, jangan lupa untuk minum
air sebanyak-banyaknya, bahkan beberapa jam setelah Anda mengonsumsinya. Jangan
sampai ada jeda yang cukup panjang di mana Anda tidak minum cukup air. Beberapa orang
juga melaporkan efek samping berupa diare, muntah-muntah, dan dalam kasus yang sangat
jarang terjadi, saluran pencernaan jadi terhambat