ANATOMI PANCREAS

• Suatu kelenjar Endokrin tetapi juga kelenjar exocrine yang memiliku

strukturnyalobuler dan dibungkus capsula jaringan ikat.Pancreas memiliki berat
67-75 gr dan panjang 14-18 cm

 Bagian-bagian pancreas

Pancreas terbagi menjadi tiga bagian, yaitu caput, corpus, dan cauda pancreaticus.

 Caput pancreaticus terletak di bagian regio epigastrium pada lengkungan duodenum

pars descendens yang membentuk lekukan huruf “C” sampaibatas incisura pancreatica
 Corpus pancreatiucus terletak di bagian regio epigastrium Mulai dari incisura
pancreatica, diventral aorta abdominalis dan renal sinistra di bagian dorsal gaster
sampai batas lig.lienorenale
 Cauda pancreaticus terletak di bagian regio hypochondrium sinistra didalam
lig.lienorenale, agak masuk ke hilus lienalis

Gambar 1.2. Bagian-bagian pakreas

  Ductuspancreaticus
Ductus pancreaticus adalah ductus excretorius dari bagian exocrine pancreas. Ductus
pancreaticus berjalan dari cauda ke corpus pancreaticus. Pada caput Pancreaticus
bermuara bersama dengan ductus choledochus pada sisi medial duodenum pars
descendens pada papilla duodeni major. Pada caput pancreaticus terdapat
ductuspancreaticus accecorius yang terletak diatas ductus wirsungi.

Gambar 1.3 Ductus pankreaticus

 Vascularisasi

• Pada caput pancreaticus divaskularisasi oleh:

 A.Pancreaticoduodenalis superior (cabang A.gastroduodenale)

 A.Pancreatico duodenalis inferior (cabang A.mesenterica superior)

• Pada corpus dan cauda pancreaticus di vaskularasi oleh beberapa arteri yang
merupakan cabang A.Lienalis seperti:

1. A.pancreatico dorsalis/transversa

2. A.pancreatico magna

3. A.pancreatico caudalis
 • Vena yang memvaskularisasi pancreas umumnya mengikuti arteri

1. V.pancreatico duodenalis superior (bermuara ke v.porta)

2. V.pancreatico duodenalis inferior ( bermuara ke v.mesenterica superior)

3. V.pancreatico transversa/inferior (bermuuara ke v.mesenterica inferior)

• Aliran lymphe pancras terdapat nodullymphaticus yang ikuti arteri padapancreas yaitunl.
Pancreaticolienalis, nl.subpylorici, nl.pancreaticoduodenalis, nl.mesenterica.

Gambar 1.4 vascularisasi pakreas

Sumber: Atlas sobotta jilid 2

PENGERTIAN DAN STRUKTUR HATI

Hepar (hati) adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1300-1550 gram

dan berwarna merah cokelat, mempunyai banyak pembuluh darah serta lunak. Hepar

berbentuk baji dengan permukaan dasarnya pada sisi kanan dan puncaknya pada sisi kiri

tubuh, terletak di kuadran kanan atas abdomen (hipokondria kanan). Permukaan atasnya

berbatasan dengan diafragma dan batas bawahnya mengikuti pinggiran kosta kanan.
Hati
Organ internal terbesar dan kelenjar terbesar di tubuh, beratnya 1500 gram, diafragma
memisahkan hati dari pleura, paru-paru, pericardium, dan jantung.

Permukaan Hati :
• Mempunyai 2 permukaan yaitu fascies diafragmatica yg cembung/concave (bag anterior,
superior, dan beberapa posterior), dan fascies visceralis(posteroinferior) yg cekung, dan
cenderung datar yg dipisahkan bagian anterior dari inferior border yg tajam.
• Recessus subphrenicus dipisahkan oleh ligament falciforme yg memanjang diantara hati dan
bagian anterior dinding abdomen dan recessus
• Porta hepatis adalah fissura transversal ditengah fascies visceralis pada liver yg memberikan
jalan pada vena portal, arteri hepatica, plexus saraf hepatica(hepatic nerve plexus), saluran
hepatica(hepatic duct), dan pembuluh limfa.
• Fascies visceralis pada liver berhubungan dengan:
o Sisi kanan gaster(impression gastric)
o Bagian cranial(pertama) duodenum(impression duodenalis)
o Omentum minus
o Visica billiaris(fellae)
o Flexure coli dextra(impression colica)
o Ren dextra dan glandula suprarenalis dextra(impression renalis)
• Omentum minus yg meliputi trias portal(vena portae hepatis, ductus choledochus/biliaris, dan
arteria hepatica propria di porta hepatis, melintas ke curvature gastric/ventricularis minor dan
bagian pertama duodenum sepanjang 2cm. bagian omentum minus antara hepar dan
gaster/ventriculus, disebut ligamentum hepatogastricum

Lobus dan segmen hepar

• Berdasarkan pada fitur eksternal hepar digambarkan memiliki 4 lobus, yaitu
lobus dexstra
Lobus sinistra
Lobus kuadratus
Lobus caudatus
Ke 4 lobus tersebut dipisahkan oleh: fissura sagitalis dextra, fissura sagitalis sinistra, dan fissura
transverse
• Berdasarkan pasokan darah dan sekresi kelenjar, hati memiliki 2 lobus, yaitu Lobus dextra dan
Lobus sinistra

Vaskularisasi
• Hati menerima darah dari 2 sumber: arteria hepatica propria(30%) dan vena portae
hepatis(70%). Arteria hepatica propria, cabang trunkus coeliacus membawa darah yg kaya akan
oksigen dari aorta. Vena portae hepatis mengantar darah yg miskin akan oksigen dari bagian
abdominopelvic saluran cerna.

Innervasi
• Saraf-saraf hepar berasal dari plexus hepaticus, bagian plexus coeliacus terbesar. Plexus
hepaticus mengiringi cabang arteria hepatica propria dan vena portae hepatis ke hepar. Plexus
hepaticus ini terdiri dari serabut simpatis dari plexus coeliacus dan serabut parasimpatis dari
trunchus vagalis anterior dan truncus vagalis posterior.

Hepar terdiri dari:

 Lobus kiri dan lobus kanan, dengan lobus kanan lebih besar dibandingkan dengan
lobus kiri.
 Lobulus. Hepar disusun oleh lobulus-lobulus kecil dan tersusun dalam kolom.
 Vena sentralis pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena
yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang kemudian menuju ke dalam
vena kava inferior
 Lakuna, yaitu ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus
lainnya.

Hipotalamus

Hipotalamus terletak di bawah thalamus diatas pangkal otak dan merupakan bagian sistem
limbic. Hipotalamus bertanggung jawab untuk beberapa proses metabolik tertentu dan aktivitas
lain dalam sistem saraf otonomik serta mempersatukan dan mensekresikan hormone saraf
tertentu. Hipotalamus mengendalikan suhu tubuh, rasa lapar, perilaku, rasa haus, rasa lelah, dan
rasa kantuk.

Hipotalamus
Hipotalamus merupakan struktur yang menjadi dasar ventrikel ketiga otak. Struktur ini tampak pada
pembelahan sagital otak, terdiri dari badan mamillari, kiasma opticum, dan tuber cinereum yang
bergabung dengan infundibulum dari hipofisis. Pada bagian posterior, hipotalamus berbatasan dengan
tegmentum mesensefalon. Pada bagian anterior berbatasan dengan kiasma opticum dan bersatu
dengan membran basal area olfaktori. Dan pada bagian lateral, hipotalamus , berbatasan dengan jaras
optic dan crura cerebri serta bergabung dengan daerah subtalamus tanpa garis batas yang jelas.
Hipotalamus mendapat perdarahan dalam jumlah besar dari arteri-arteri kecil percabangan dari Sirkulus
Willis. Susunan arteri hipotalamus antar individu bervariasi namun membentuk pola umum yang sama,
yaitu membentuk
– Grup anterior, berasal dari arteri karotis interna, cerebral anterior, dan bagian posterior arteri
comunicans
– Grup intermedia, berasal dari bagian posterior arteri comunicans
– Grup posterior, berasal dari arteri serebral posterior, bagian posterior arteri comunicans, dan arteri
basilaris
Bagian infundibulum, eminensia media, dan terusan hipotalamus diperdarahi oleh arteri hipofisial
superior, cabang dari arteri carotis interna. Aliran darah ini selanjutnya akan memasuki sistem portal
hipotalamus-hipofisis yang memperdarahi hipofisis bagian anterior. Aliran darah arteri ke hipotalamus
selanjutnya dialirkann ke vena-vena kecil yang bermuara ke vena cerebral anterior, vena basalis, atau
vena cerebral basalis.