7 Intoleransi Laktosa
7 Intoleransi Laktosa
INTOLERANSI LAKTOSA
1
Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
E-mail: madyaardiwicaksono@yahoo.com
ABSTRACT
Lactose intolerance is a condition caused by lactase deficiency in the brush border of the
intestine, causing inability in digesting lactose into glucose and galactose. It is a mild metabolic
disease with low morbidity, but often used interchangeably with cow’s milk allergy, resulting
confusion in public understanding. Lactase deficiency keeps lactose not hydrolyzed, resulting
increased osmotic pressure and fluid secretion of intestine lumen. In the colon, the result of
fermentation from the undigested lactose is hydrogen gas. The symptoms of lactose intolerance
are abdominal bloating, distension, pain, flatulence, and diarrhea. Symptoms are alleviated by
complete elimination or reduced consumption of lactose-containing foods. Meanwhile, dairy
products which contain large amount of lactose also become the main source of calcium as well.
Elimination of dairy products from daily diet may results low calcium level, osteopenia, until
osteoporosis. People with lactose intolerance need calcium supplementation to maintain the
calcium level in the body if lactose is restricted
506
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
terdapat di jejunum. Karena itu, penyakit gejala biasanya tidak tampak hingga usia 6-
gastrointestinal yang menyebabkan 7 tahun, bahkan hingga dewasa, tergantung
perlukaan pada sel-sel intestinal seringkali dari jumlah intik laktosa dan kecepatan
berhubungan dengan defisiensi laktase dan penurunan aktivitas laktase. Defisiensi
intoleransi laktosa.4,7 Intoleransi laktosa laktase sekunder yang terjadi karena
adalah ketidakmampuan tubuh untuk perlukaan mukosa usus dapat timbul pada
mencerna laktosa, yang merupakan gula usia berapapun.10
dominan dalam susu, dalam jumlah yang PATOMEKANISME
signifikan. Tidak semua orang yang Defisiensi laktase kongenital sangat
menderita defiensi laktase memiliki gejala, jarang terjadi karena laktosa adalah gula
namun mereka yang memiliki gejala baru utama di dalam ASI, dan bayi memiliki
dapat disebut sebagai penderita intoleransi laktase dalam jumlah yang cukup untuk
laktosa.8,9 mencerna laktosa.1 Intoleransi laktosa
kongenital diturunkan pada kromosom
autosomal resesif.11 Pada kasus ini, ujung
villi mukosa intestinal tidak memproduksi
laktase samasekali. Konsumsi laktosa,
Gambar 1. Kerja Enzim Laktase
bahkan dalam jumlah yang kecil sekalipun,
50% di Amerika Selatan, Afrika dan Asia, Intoleransi laktosa tipe ini biasanya tampak
bahkan hampir 100% pada beberapa negara pada minggu pertama kehidupan bayi.2
Asia. Di Amerika Serikat, prevalensinya Intoleransi laktosa primer adalah
sebesar 15% pada orang kulit putih, 53% jenis intoleransi karbohidrat yang paling
pada keturunan Meksiko-Amerika dan 80% banyak didapati dan dapat terjadi pada
pada orang kulit hitam. Di Eropa semua kelompok usia. Intoleransi laktosa
negara-negara Skandinavia hingga kurang laktase, biasanya mulai terjadi setelah masa
lebih 70% di Sicilia (Italia). Sementara itu kanak-kanak. Umumnya, aktivitas laktase
Selandia Baru sebesar 9%.4 Tidak pendamping ASI. Gejala klinis menjadi
didapatkan perbedaan jenis kelamin pada nyata saat remaja. Defisiensi laktase ini
intoleransi laktosa.10 Umumnya, aktivitas terjadi akibat mekanisme yang melibatkan
laktase akan berkurang sesuai usia, yang perubahan sesuai perkembangan gen yang
dimulai pada umur 2 tahun. Tanda dan mengatur laktase.1,2,10,11
507
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
Walaupun alergi susu sapi dan imunologis terhadap protein susu sapi yang
intoleransi laktosa berbeda, namun istilah melibatkan saluran cerna, kulit, saluran
tersebut seringkali digunakan secara nafas, atau beberapa sistem, seperti
terbalik. Alergi susu sapi adalah reaksi anafilaksis sistemik. Intoleransi laktosa
508
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
dalam susu sapi berarti rekasi non-alergik dikonsumsi dalam diet, kecepatan
dan non-imunologis, seperti kelainan pengosongan lambung, waktu transit di usus
pencernaan, absorpsi atau metabolisme dari halus, serta kompensasi kolon dengan
komponen tertentu susu sapi, dalam hal ini produksi asam lemak rantai pendek dari
laktosa. Hal ini umumnya adalah kondisi laktosa yang tidak diabsorpsi.11
yang ringan dengan gejala yang terbatas
DIAGNOSIS
pada saluran cerna. Tabel 1 diatas
Diagnosis intoleransi laktosa dibuat
merangkum perbedaan antara kedua kondisi
dengan mempertimbangkan riwayat makan,
tersebut.1
tanda dan gejala, pemeriksaan fisik, serta
TANDA DAN GEJALA pemeriksaan penunjang. Pada riwayat
Gejala intoleransi laktosa cenderung makan didapati bahwa penderita
terjadi antara 30 menit hingga 2 jam setelah sebelumnya mengkonsumsi laktosa yang
mengkonsumsi makanan atau minuman ada dalam makanan atau minumannya, dan
yang mengandung laktosa. Gejala yang kemudian timbul gejala yang timbul antara
timbul antara lain kembung, kram, flatus, 30 menit hingga 2 jam kemudian.
nyeri perut, mual, dan diare. Laktosa yang Karakteristik feses yang timbul adalah
tidak tercerna akan menumpuk di kolon, encer dan disertai flatus, yang timbul
kemudian oleh koloni bakteri di kolon akan beberapa jam setelah konsumsi laktosa.
difermentasikan, dan menghasilkan gas Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
hidrogen. Laktosa yang tidak diabsorpsi perut yang makin parah bila perut ditekan.
akan menyebabkan efek osmotik intralumen Selain itu juga terdapat peningkatan suara
yang menimbulkan diare.1,2,9,12 peristaltik usus pada auskultasi.10,11
Gejala yang timbul pada umumnya Uji hidrogen nafas dapat digunakan
ringan, tidak spesifik, dan berbeda antar untuk pemeriksaan intoleransi laktosa.
individu. Gejala yang persisten dan lebih Malabsorpsi laktosa menimbulkan
parah dapat mengindikasikan penyakit yang fermentasi laktosa oleh bakteri kolon.
lain. Perubahan faktor fisiologis dan Proses biokimiawi ini menghasilkan gas
psikologis juga dapat memberikan gejala hidrogen yang diserap ke dalam darah dan
yang serupa. Tingkat keparahan gejala diekskresikan oleh paru-paru. Pada kondisi
bervariasi, tergantung dari jumlah laktosa normal, bakteri yang melakukan fermentasi
yang dikonsumsi, kondisi saat laktosa hanya terdapat di kolon. Ketika terjadi
dikonsumsi, kemampuan mentoleransi pertumbuhan bakteri yang berlebihan di
laktosa, usia, dan etnis atau ras.1,9 usus halus, terjadi fermentasi laktosa yang
Perkembangan gejala intoleransi laktosa tidak terhidrolisis di usus halus dan
berhubungan dengan jumlah laktosa yang mengakibatkan percepatan peningkatan
509
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
konsentrasi gas hidrogen yang dikeluarkan glukosa darah puasa. Jika laktosa tidak
melalui nafas (>20 ppm). Pada keadaan dapat dicerna secara baik, kadar glukosa
seperti ini, konsentrasi gas hidrogen pada darah tidak meningkat secara signifikan.
nafas kembali meningkat selama fermentasi Pada intoleransi laktosa, dosis oral kurang
laktosa di kolon. Normalnya, jumlah gas dari 50 gram laktosa akan menyebabkan
hidrogen yang didapatkan dalam nafas peningkatan kadar glukosa darah kurang
sangat sedikit, atau bahkan tidak ada dari 25 μg/100 ml. Uji toleransi laktosa dan
samasekali. Pada uji ini, penderita diminta uji hidrogen nafas tidak dilakukan pada bayi
untuk meminum minuman yang yang berusia kurang dari 6 bulan.
mengandung laktosa sebesar 0,5-1 g/kgBB Pemberian laktosa dalam jumlah yang besar
hingga 12-25 gram laktosa, dan kemudian berbahaya bagi bayi pada usia tersebut,
nafasnya dianalisis pada interval tertentu. karena bayi lebih mudah mengalami
Rokok, obat-obatan dan makanan tertentu dehidrasi akibat diare yang disebabkan oleh
dapat mempengaruhi hasil uji dan intoleransi laktosa.1,8,9
disarankan untuk dihindari sebelum Jika diperlukan, dilakukan juga uji
1,8,9,10,11
melakukan uji ini. keasaman feses, dengan mengukur kadar
Uji toleransi laktosa dilakukan asam feses. Uji ini tidak menimbulkan
dengan mengukur kadar glukosa setelah resiko pada bayi. Laktosa yang tidak
pemberian laktosa oral. Uji ini dapat tercerna yang difermentasikan oleh koloni
dilakukan anak-anak yang sudah besar atau bakteri menghasilkan asam laktat dan asam
orang dewasa. Sebelum uji dilakukan, lemak rantai pendek lainnya, sehingga feses
penderita diminta untuk puasa terlebih menjadi asam (pH<6). Bisa juga didapatkan
dahulu, dan diukur kadar glukosa darahnya. glukosa dalam feses sebagai akibat laktosa
Kemudian penderita diminta untuk minum yang tidak diabsorpsi. Laktosa yang ada
cairan yang mengandung 50 gram laktosa. dalam feses juga dapat diketahui dengan
Sampel darah diambil 2 jam kemudian melakukan uji reduksi gula. Pada feses
untuk mengukur kadar glukosa darah, yang ditambahkan larutan Fehling. Adanya
kemudian dapat menunjukkan seberapa baik laktosa akan merubah warna larutan dari
tubuh mampu mencerna laktosa dan biru menjadi merah.1,8,9
mengabsorpsi glukosanya. Ketika laktosa Uji definitif pada intoleransi laktosa
mencapai saluran cerna, laktase akan adalah biopsi mukosa usus halus. Metode
memecah laktosa menjadi glukosa dan ini jarang digunakan karena bersifat invasif.
galaktosa. Kemudian hepar akan mengubah Keuntungannya adalah dapat diketahui
galaktosa menjadi glukosa. Jika proses ini secara pasti adanya defisiensi enzim laktase
berlangsung normal, glukosa akan masuk ke pada mukosa intestinal. Prosedur ini
dalam aliran darah dan meningkatkan kadar dilakukan melalui endoskop, kemudian
510
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
511
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa sekunder yang adalah susu soya, yogurt soya, tahu, ikan
diakibatkan oleh suatu penyakit lain yang laut dan produk laut lainnya, biji-bijian,
mendasarinya adalah suatu kondisi yang kacang-kacangan sayuran dengan warna
bersifat sementara. Dengan melakukan hijau tua, jeruk, dan beberapa buah lainnya.
terapi pada penyakit primer yang Kadar kalsium pada beberapa bahan pangan
mendasarinya, maka gejalanya akan ditampilkan pada tabel 3.1,2,8,10
berkurang. Penderita akan disarankan untuk Tabel 3. Kadar Kalsium Pada Beberapa Bahan
Pangan
membatasi konsumsi susu dan produk susu
hingga kelainan utamanya dapat diatasi.2,11
Susu dan produk susu yang banyak
mengandung laktosa juga kaya akan
kalsium. Oleh karena itu, penderita
intoleransi laktosa yang membatasi
konsumsi susu dan produknya juga rawan
defisiensi kalsium. Karena kalsium sangat
penting bagi pertumbuhan tulang, anak-
anak dapat mengalami gangguan
pertumbuhan dan mineralisasi tulang
sebagai akibat dari defisiensi kalsium jika KESIMPULAN
tidak mendapat asupan kalsium dalam Penderita intoleransi laktosa masih
jumlah yang cukup. Oleh karena itu dapat mengkonsumsi susu dan produk
membatasi konsumsi susu dan produknya, Pembatasan konsumsi susu dan produk
dewasa yang membatasi konsumsi susu dan suplementasi kalsium atau peningkatan
produknya rentan menderita osteoporosis sumber kalsium dari bahan pangan selain
kalsium yang berlebihan, yang tidak intoleransi laktosa tetap dapat mencukupi
512
Mandala of Health. Volume 7, Nomor 1, Januari 2014 Wicaksono, Intoleransi Laktosa
513