Format Penulisan Makalah PDF
Format Penulisan Makalah PDF
4. Teknik Pengetikan
a. Spasi pengetikan
1) Jarak baris dengan jarak baris berikutnya dalam pengetikan makalah
adalah satu setengah spasi.
2) Catatan kaki (footnote), diketik dengan jarak satu spasi. (*apabila
menggunakan footnote)
3) Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antara
dua sumber diketik dalam dua spasi. Daftar pustaka mencakup nama
peneliti, tahun penerbitan, judul buku, cetakan ke, kota penerbitan,
penerbit.
Ahmad Muflihin, S.Pd.I, M.Pd.
b. Penggunaan Huruf
Makalah diketik dengan komputer, menggunakan pilihan huruf Times New
Roman ukuran font 12 dan dicetak dengan tinta berwarna hitam.
2) Pengetikan Subbab
Pengetikan subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf
pertama setiap kata pada subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali
kata tugas seperti dalam, terhadap, pada di, ke dalam, yang, untuk, dan
sebagainya.
D. Contoh Pembuatan Catatan Kaki dengan Referensi: (1) Buku, (2) Buku
Kompilasi, (3) Jurnal, dan (4) Internet.
___________________
1
Zainal Arifin, Pengembangan Manajemen Mutu Kurikulum
Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Dive Press, 2012), hal.5.
2
Zainal Arifin, Manajemen Pengembangan Kurikulum; Teori dan
Praktik dalam Imam Machali dan Adhi Setiawan, (eds.), Antologi
Kependidikan Islam Kajian Pemikiran Pendidikan Islam dan Manajemen
Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga, 2010), hal.278.
Ahmad Muflihin, S.Pd.I, M.Pd.
3
Imam Machali, “Perilaku Keagamaan Kaum Waria Yogyakarta
Kasus di Pondok Pesantren Waria “Senin-Kemis” Yogyakarta”, An-Nur, 3
(2) Agustus 2011: 321.
4
Burka, Lauren P. “A Hypertext History of Multi-User Dimensions.”
MUD
5
History. 1993. http://www.utopia.com/talent/lpp/middex/essay [2
Agustus 2014]
6
Imam Machali, “Perilaku..., hal.7.
7
Ibid., hal. 8.
8
Anonim, Undang-undang Otonomi Daerah 1999, (Jakarta: Sinar
Grafika, 1999), hal.9.
2. Penulisan judul
a. Judul buku, jurnal, hasil penelitian, majalah, harian, atau ensiklopedi
ditulis seperti apa adanya dan kemudian dicetak miring. Sedangkan
untuk judul artikel ditempatkan dalam tanda kutip.
b. Sesudah catatan kaki pertama, maka pada penyebutan kedua dan
seterusnya atas sumber yang sama, cukup digantikan dengan singkatan:
ibid., atau cukup menyebutkan nama dan potongan judul buku.
Singkatan ibid. digunakan untuk penyebutan sumber yang telah disebut
dan belum diselingi oleh sumber lain dan dalam penulisannya selalu
dicetak miring dan diakhiri dengan tanda titik (ibid.). Penyebutan dan
nama potongan judul dipergunakan bila catatan itu menunjukkan
kembali sumber yang telah disebut tetapi sudah diselingi sumber lain.
Dengan demikian dalam penulisan makalah tidak lagi digunakan
singkatan Op.Cit atau Loc.Cit.
3. Penulisan Tempat, Nama, dan Tahun Penerbitan
a. Tempat, nama, dan tahun penerbitan sebuah buku dapat dicantumkan
pada penyebutan sumber pertama, sedang penyebutan sumber
selanjutnya tidak perlu disebutkan.
b. Penulisan ketiga unsur tersebut diletakkan dalam tanda kurung. Antara
tempat dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda tidik dua sedang
antara penerbit dengan tahun dipisahkan dengan tanda koma. Contoh:
(Yogyakarta: Diva Press, 2012,).
c. Jika tidak ada tahun penerbitan, maka pada tempat yang seharusya
dicantum tahun ditulis [t.t.] yaitu singkatan dari “tanpa tahun” diantara
dua tanda kurung persegi […]. Jika tidak ada penerbit ditulis [t.p.], jika
tidak ada nama kota tempat penerbitan ditulis [t.k.]
d. Data publikasi bagi sebuah majalah, tidak perlu memuat nama tempat
sebuah penerbit, tetapi harus mencantumkan nomor jilid dan nomor
halaman, tanggal, bulan, (tidak boleh disingkat) dan tahun. Semua
Ahmad Muflihin, S.Pd.I, M.Pd.
F. Artikel
Penulisan artikel mengikuti nama pengarang pada baris pertama, diteruskan
pada baris kedua sebanyak lima ketukan dari batas tepi kiri meliputi tahun
penerbitan, judul artikel, nama majalah, dan nomor halaman artikel itu dimuat.
Antara tiap-tiap satuan digunakan tanda titik. Judul diapit tanda (“…”), nama
majalah dicetak miring. Publikasi lain di dalam daftar pustaka menyesuaikan
dengan ketentuan di atas.
Contoh:
1. Artikel Jurnal
Aziz, Abdul, “The Jamaah Tabligh Movement in Indonesia: Peaceful
Fundamentalist”, Studia Islamika Indonesia Journal for Islamic
Studies UIN Jakarta, Vol.11, No.3, 2004.
Ahmad Muflihin, S.Pd.I, M.Pd.
2. Artikel Majalah
Aka Kurnia Noval dan Noval Verdiyanto, “Belajar Bersama Semesta”,
Gerbang, Desember, 2001.
3. Artikel Surat Kabar
Mungin Eddy Wibowo, “Menciptakan Masyarakat Sekolah Bermoral”,
Suara Pembaharuan, 7 Januari 2002, hal. 7.
4. Artikel Internet
Burka, Lauren P. “A Hypertext History of Multi-User Dimensions.” MUD
History. 1993. http://www.utopia.com/talent/lpp/middex/essay [2
Agustus 2014].
5. Hasil Penelitian, Skripsi, Tesis yang tidak diterbitkan.
Rodli, Ahmad, dkk., Ideologi dan Epistemologi Pendidikan Pesantren
(Studi Kurikulum Pesantren Krapyak Yogyakarta Indonesia dengan
Pondok Pasir Tumbuh Klantan Malaysia), Laporan Penelitian.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.
Tobroni, “Perilaku Kepemimpinan Spiritual Dalam Mengembangkan
Organisasi Pendidikan dan Pembelajaran: Kasus Lima Pemimpin
Pendidikan di Kota Ngalam”, Disertasi, Yogyakarta: Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga, 2005.