Abstrak
Cahaya adalah media utama untuk menyampaikan dan menerima informasi dari dan menuju benda-benda di seluruh alam
semesta secara visual. Teori tentang karakteristik cahaya tidak terlepas dari kajian ilmuwan terdahulu yang menemukan
bahwa cahaya memiliki sifat dualisme, yaitu dapat bersifat sebagai partikel dan gelombang. Salah satu karakteristik cahaya
sebagai gelombang adalah cahaya dapat dilenturkan. Ciri inilah yang disebut difraksi cahaya. Konsep difraksi cahaya sangat
menguntungkan, sehingga dimanfaatkan sebagai aplikasi pada bidang kesehatan, diantaranya adalah LASIK (Laser In Situ
Keratomiulisis), optogenetika, dan pengukuran diameter rambut manusia. Pada operasi LASIK, difraksi cahaya digunakan
untuk mengukur diameter pupil mata pasien. Pada optogenetika, difraksi cahaya digunakan untuk menyebarkan cahaya pada
sel saraf otak untuk penyembuhan pasien dengan penyakit saraf stroke, alzheimer, dan PTSD (post-traumatic stress
disorder). Pada pengukuran diameter rambut, difraksi cahaya digunakan untuk mengukur ketebalan rambut yang berguna
sebagai sarana deteksi kerontokan rambut dan penyakit genetik manusia seperti kanker dan gejala kebotakan (androgenic
alopecia).
2. Pembahasan
(6)
Metode penulisan artikel ini dilakukan
berdasarkan kajian teori dari berbagai sumber dan
referensi yang kredibilitasnya diakui. Penulisan
artikel ini murni merupakan hasil sintesis dari (7)
berbagai sumber untuk menggeneralisasikan Misalkan:
pembahasan mengenai aplikasi difraksi cahaya (N-1) a = b
dalam bidang kesehatan dengan analisis kualitatif. kemudian apabila jumlah pembagian celah sempit
Aplikasi difraksi cahaya pada bidang kjesehatan sebesar N diperbanyak sehingga menuju tak hingga,
menitikberatkan pada energi ionisasi yang diperoleh maka:
dari proses difraksi cahaya untuk melakukan
serangkaian operasi pada bidang kedokteran dan
sehingga
akurasi pada proses pengukuran. Energi ionisasi
difraksi cahaya direpresentasikan oleh intensitas
difraksi cahaya saat melentur. Intensitas difraksi
cahaya dapat diperoleh dari derivatif analisis fasor (8)
seperti Gambar 2. karena nilai sin sangat kecil maka
(9)
sehingga
2m 1 b sin (22)
2
2m 1
sin (23)
2 b
Optogenetika
Pada optogenetika, jenis difraksi cahaya yang
diterapkan adalah difraksi celah tunggal Fraunhofer.
Celah yang dimaksud adalah katup protein. Laser
ditembakkan pada jarak kurang lebih 1 meter. Pada
optogenetika untuk membuka memori, panjang
gelombang yang digunakan adalah panjang
gelombang sinar biru. Sedangkan pada penutupan
memori, panjang gelombang yang digunakan adalah
panjang gelombang sinar kuning.
Pada kulit kepala pasien akan disisipi Gambar 4. Prinsip Kerja Optogenetika (Heggeman, 2013: 121)
elektrode dan optrode yang berfungsi sebagai
pemindah transmisi ion Na+ atau Cl- ke penyalur Pengukuran Ketebalan Rambut
elektron pada neuron. Posisi sinar laser terhadap Salah satu penggunaan laser yaitu untuk
elektrode harus sejajar. Laser akan diarahkan pada mengukur diameter rambut dengan difraksi cahaya.
elektrode dengan bantuan serat optik (bukan ruang Penentuan diameter rambut berdasarkan pada pola
hampa) sehingga cahaya akan diteruskan atau difraksi Fresnel maksimum orde pertama. Dengan
dibiaskan menuju sel saraf otak dan mengenai celah mengukur jarak y maksimum, yaitu jarak antara
protein rhodopsin atau ontohalorhodopsin. Pada pusat pita terang utama ke tepi awal dan tepi akhir
peristiwa ini berlaku difraksi celah tunggal pita terang orde pertama maksimum.
Fraunhofer. Setelah mengenai celah protein, cahaya Pengukuran diameter rambut dilakukan
akan dilenturkan, sehingga menyebar pada sel saraf dengan menenempatkan sehelai rambut pada slide
otak dan membuat transmisi ion berjalan. Sel saraf holder secara vertikal di depan laser seperti
otak inilah yang berperan sebagai layar pada proses ditunjukkan Gambar 5. Nilai diameter rambut dapat
difraksi cahaya tersebut (Feldbauer, 2015: 20-22). diperoleh dari perbandingan antara orde difraksi,
Pada proses pembukaan atau aktivasi neuron, panjang gelombang cahaya, jarak rambut ke layar,
cahaya laser yang digunakan berwarna biru, dengan jarak y maksimumnya. Dengan persamaan:
sehingga sinar biru akan melewati katup protein
rhodopsin dan merangsang adanya aliran ion Na+.
Ion Na+ akan membuka atau mengaktifkan neuron
sehingga untuk mencari diameter rambut didapatkan
sehingga pasien dapat mengingat memorinya yang
persamaan:
“hilang”. Apabila memori terjebak dalam neuron
yang rusak, maka ion Na+ akan mentransmisikan (25)
memori pada neuron yang masih hidup akan menjadi
dengan
“rumah baru” bagi memori pasien yang sempat
d = diameter rambut (m)