1.

Etika dan filosofi keperawatan maternitas

a. Sejarah keperawatan maternitas
* sebelum abad 17
Dari kewajiban seorang ibu untuk menolong persalinannya sendiri,
muncul ibu-ibu yang dipercaya dan berpengalaman dalam menolong
persalinan.
Munculnya orang berpengalaman untuk menolong persalinan (bidan)
* Setelah abad 17
Dikenal keperawatan maternitas yang mencakup prenatal, intranatal,
post natal dan neonatal serta kesehatan reproduksi.
* Filosofi keperawatan maternitas
Setelah adanya paradigma keperawatan, maka pada saat ini prpsess
persalinan bahkan dari awal kehamilan proses keperawatan tidak hanya
berfokus pada ibu dan bayi tapi juga berpusat pada keluarga,komunitas/
masyarakat.
a. Filosofi keperawatan maternitas
1. Family Centered
Berpusat pada keluarga (suami, anak, ibu, mertua dan lain-lain)
bertanggung jawab terhadap ibu yang hamil
2. Community Centered
Berpusat pada komunitas atau masyarakat untuk dapat menerima
perubahan peran ibu
Tujuan dan filosofi keperawatan maternitas
 Preconception health care
 Care of women during trimesters of pregnancy and the
puerpurium period
 Care of children the prenatal period
 Care of children from infancy through adolescence
* Pergeseran dalam keperawatan maternitas
 Community oriented
 Melibatkan keluarga.
  Roming in
ETIK DALAM MATERNITAS
a. Pengertian Etika
1. Berasal dari bahasa yunani : “Ethos” Berehubungan
dengan pembuatan keputusan benar tidaknya suatu berbuatan.
2. Merupakan model perilaku dan standar yang
diharapkan
3. Tidak ada aturan untuk sebuah situasi sehingga
seorang pengambilanb keputusan dan tindakan
b. Etika profesi
1. Falsafah tentang kewajiban moral dan tanggung
jawab yang mendasari pekayanan kesehatan
2. menghargai nilai dan kebutuhan klien
3. menghargai hak klien untuk menentukan pilihan.
4. menghargai klien untuk mengatur diri sendiri
5. menjadi pembela klia\en.
6. menghargai kerahasiaan informasi tentang klien.
7. menghargai martabat klien.
8. memiliki kemampuan dalam membari pelayanan
dan askep
c. Penerapan etik dalam keperawatan maternitas
1. Terhadap individu
Wajib :
a) Menghormati kepercayaan individu
b) Menghormati nilai dan adat kebiasaan individu
c) Memegang teguh kerahasiaan individu
2. Terhadap praktek keperawatan.
a) Bertanggung jawab melaksanakan tugas
b) Wajib memelihara standar keperawatan
c) Mempertimbangkan kemampuan individu dalam melimpahkan
tanggungjawab
 3. Terhadap profesi
a) Membantu mengembangkan profesi
b) Berperan serta dalam memperbaiki standar profesi
c) Menciptakan dan membina kondisi kerja yang adil, ditinjau dari segi
sosial ekonomi
4. Terhadap profesi lain
Mampu bekerjasama dan membina hubungan baik
5. Terhadap masyarakat, bangsa dan Negara
a) Bekerjasama dengan profesi lain
b) Melindungi masyarakat dari malpraktek dan informasi yang salah
6. Masalah etik
a.Ringan
1) Membicarakan rahasia klien
2) Membentuk klien yang gelisah yang menahan sakit
3) Menolong partus tanpa tabir
b. Komplek
1) Induksi haid/ aborsi
2) Amniosintesis
3) Menolak melakukan tindakan SC karena alasan biaya
7. Masalah etik
a) komplek
1) Pemecahan memerlukan tim; medis, keperawatan, ahli agama klien
dan keluarga
2) Keperawatan
Berperan sebagai pembela:
 Berperan dipihak klien
 Berbicara atas nama klien
Pemecahan masalah etik
1. Pengenalan masalah etik
2. Kumpulkan data dan informasi yang factual dan
relevan.
3. kejelasan siapa saja yang tetlibat
4. Mengevaluasi konsep pemecahan masaslah.
5. Membicarakan konsep pemecahan masalah dalam
etik
6. Pilih konsep pemecahan masalah dalam tim
7. Melakukan tindakan sesuai dengan alternative.s