Anda di halaman 1dari 5

III.

HASIL, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PELAKSANAAN


PROGRAM

Tabel 1.Pencapaian Program PPI Triwulan I tahun 2018


Kegiatan Indikator Waktu Capaian Standar RTL
No
1 Pertemuan Komite Seluruh TB Januari - Maret 50% 100% Jadwal ulang
TB - DOTS -DOTS pertemuan
Komite PPI
2 Sosialisasi Seluruh Januari - Maret 20% 100% Atur jadwal
dokumen TB - civitas RS sosialisasi
DOTS Mardi
Waluyo
3 Penyuluhan Karyawan, Januari - Maret 50% 100 % Atur jadwal
kesehatan pasien dan sosialisasi
tuberkulosis keluarga
pasien
4 Penggunaan Alat Pengadaan Januari - Maret 20% 100% Penuhi
Pelindung Diri APD sesuai kebutuhan
(APD) standar APD sesuai
standar
Monitor - Januari - Maret 100% 100% Pertahankan
ing pelaksanaan
pengguna -
an APD
5 Pembagian Pembagian Januari - Maret 100 % 100 % Pertahankan
formulir skrining formulir pelaksanaan
skrining
5 Kesehatan Pemerik Januari - Maret 100% 100% Pertahankan
karyawan / saan rutin pelaksanaan
perlindungan kesehatan
karyawan karyawan
Pemeriksaan Januari - Maret 0% 100% Jadwal
TB paru pelaksanaan
bekerjasama
dengan K3
6 Penemuan kasus Case finding Setiap hari 80% 100 % Atur jadwal
keliling
harian
7 Surveilans SurveilansT Setiap Hari 100% 100% Pertahankan
B paru pelaksanaan
2
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TB DOTS
RS MEDIKA MULYA WONOGIRI
TRIWULAN I TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Penyakit Tuberculosis ( TB ) masih merupakan kegawatdaruratan
global, dan Indonesia masih menduduki peringkat IV Negara dengan beban
terbanyak kasus TB (A Short U pdate G lobal report TB, 2011). Pada Tahun
1995, hasil survey Kesehatan RumahTangga (SKRT) menunjukkan bahwa
penyakit TB merupakan penyebeb kematian no. 3 setelah penyakit
kardiovaskuler dan penyakit saluran pemapasan pada semua kelompok usia
dan no. 1 dari golongan penyakit infeksi. Hasil survey prevalensi TB di
wilayah Jawa tahun 2004 menunjukkan bahwa angka insidensi TB BTA positif
secara nasional 110 per 100.000 penduduk.
Penularan TB, angka kesakitan TB perlu dikendalikan. Pengendalian
TB dilaksanakan dengan menggunakan Strategi DOTS, yang terdiri dari 5
komponen kunci, yaitu komitmen politis, pemeriksaan dahak mikroskopis,
Pemberian OAT dengan PMO (Pengawas Menelan Obat). Jaminan
ketersediaan OAT yang bermutu, dan sistem pencatatan dan pelaporan yang
mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan.

B. PELAKSANAAN PROGRAM

1. Pelaksanaan penempatan tisu dan masker di pendaftaran


2. Pelaksanaan surveilans TB
3. Pelaksanaan penemuan kasus (case finding) dan pengobatan TB

C.HASILKESIMPULAN

1
PENUTUP

Salah satu indicator mutu keberhasilan pelayanan keperawatan TB yaitu


berjalannya program pencegahan dan pengendalian infeksi TB - DOTS. Dan untuk
mewujudkan pelayanan keperawatan yang bermutu harus mentaati semua prosedur
yang berlaku di Rumah Sakit. Untuk itulah semua civitas Rumah Sakit harus
mendukung dan melaksanakan program TB - DOTS. Demikian laporan pelaksanaan
program TB - DOTS supaya dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan
program pencegahan dan pengendalian infeksi RS Medika Mulya Wonogiri Tahun
2019

Wonogiri, 02 April 2019


Sekretaris TB DOTS

Nanang Firman Nulah, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai