Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSE KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA IMPLEMENTASI EVALUASI


HASIL

Nyeri akut berhubungan dengan Setelah diberikan tindakan - Mengkaji skala nyeri dengan face S : Ibu klien mengatakan bahwa rewel
1
insisi pembedahan keperawatan selama 3x24 jam nyeri scale(0-5) anaknya sudah berkurang
klien berkurang/hilang dengan - Mengukur tanda-tanda vital O : Anak tertidur dan sesekali terbangun
criteria : - Mengubah posisi klien sesuai yang VS suhu : 37oC Nadi 128x/mnt,
11-11-03
- Wajah anak tampak rileks diinginkan. R :40x/mnt
Pk.08.00 - Anak tidak rewel - Menganjurkan ibu untuk Skala Nyeri ; 3
- Anak dapat beradaptasi dgn memassage punggung anak A : Masalah teratasi sebagian
nyerinya - Membatasi pengunjung dan P : Lanjutkan intervensi
- Skala nyeri 0 - 1 membatasi petugas yang
menolong klien
- Memberi suntikan Novalgin 100 mg
IV

11-11-2003 Pk.13.00
2 Hipertermi berhubungan dengan Setelah diberikan tidakan - Mengukur suhu klien S : Ibu klien mengatakan panas badan
peningkatan metabolisme sekunder keperawatan selama 1 x 24 - Memberi kompres hangat pada anaknya sudah mulai turun
11-11-03
thd insisi pembedahan jam,suhu tubuh klien normal dengan dahi ,aksila dan daerah inguinal O : Suhu : 37oC, Nadi 128 x/mnt R : 40
Pk.08.00 criteria : - memberi injeksi Ceftriaxon 850 mg x/mnt
- Suhu tubuh : 36 – 37oC - Memberi injeksi Metronidazol 82,5 Anak tampak tenang
- Anak tidak rewel mg Anak berkeringat
- Mengobservasi KU klien dan TTV A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

3 Risiko Konstipasi berhubungan Setelah diberikan tindakan - Mengukur peristaltic usus klien S : Ibu klien mengatakan kantong plastik
dengan peristaltic usus yang tidak keperawatan selama 3x 24 jam klien - Mengobservasi tanda-tanda pada slang anus terdapat kotoran sedikit.
adekuat tidak mengalami konstipasi dengan distensi,kembung pada perut O : Peristaltik usus lemah 
criteria : pasien Irigasi lancar, faeses (+) lembek warna
- Pola eliminasi normal - Mengkaji pola defekasi,jumlah dan coklat,perut klien tidak tegang,cairan
- Konsisitensi feses lunak konsistensi NGT warna hijau.
- Perut tidak tegang - Menganjurkan pada ortu agar A : Masah teratasi sebagian
- Peristaltik usus Dbn melapor pada perawat jika terjadi P : Lanjutkan intervensi Irigasi RT sore
perubahan dalam eliminasi
- Melakukan irigasi melalui Rectal
Tibe dengan Nacl hangat 100 cc .
- Memonitor keluaran feses setelah
irigasi
S : Ibu klien menanyakan kapan anaknya
4 Risiko Ketidakseimbangan volume Setelah diberikan tindakan - Memantau tanda- tanda dehidrasi diberi minum karena sejak 2 hari puasa
cairan b.d prosedur tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam dan kelebihan cairan O : Turgor kulit baik, ekstremitas tidak
pemberian terapi cairanl volume cairan klien seimbang - Menghitung kebutuhan cairan klien edem
dengan criteria : dalam 24 jam Infus netes lancar
- Balance cairan = o - Mengatur tetesan infus Klien masih puasa
- Intake = Output - Memberikan cairan infus KaEN Balance cairan :
- Turgor kulit normal 3B,Amiparen 50 tetes mikro/mnt CM : 750 cc CK : 285cc IWL 222cc
- Tidak terjadi edem ekstremitas - Mengukur jumlah urine,cairan NGT BC : +243 cc
klien A : Masalah belum teratasi
- Memeriksa turgor kulit dan tanda P : Lanjutkan intervensi
edem
S:-
5 Risiko infeksi b.d prosedur invasive Setelah diberikan tindakan - Mencuci tangan sebelum dan O : Tanda-tanda infeksi ( - )
dan pembedahan (incisi luka operasi) keperawatan 5x 24 jam klien tidak sesudah melakukan tidakan TTV :: Suhu : 38oC, Nadi 128 x/mnt
mengalami infeksi dengan criteria : - Memonitor balutan luka operasi, R : 40 x/mnt
- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi insersi infus, selang NGT,selang A : Kliem nasih berisiko infeksi
- TTV dalam batas normal Anus P : Lanjutkan intervensi
- AL : dbn (5 – 13,5) - Dressing infus dan NGT dan
D.cateter
- Mengganti alat tenun klien setiap
hari dan sewaktu-waktu bila
kotor/basah
- Mengambil contoh darah untuk
pemeriksaan darah rutin.
- Memberi injeksi Ceftriaxon 850 mg
IV, Metronidazol 82,5 mg

Anda mungkin juga menyukai