Anda di halaman 1dari 1

wacana prosa

Fenomena alam yang anomali, musim kemarau sangat kering dan musim hujan hujan
menimbulkan hujan dimana-mana, berujung pada kacaunya budidaya pertanian. Sebagai
bangsa dan negara agraris, yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada
sektor pertanian, kondisi alam yang kurang menguntungkan harus kita hadapi. Kuncinya
adalah adanya kebijakan yang antisipatif. Penurunan produksi pertanian memunculkan
gejolak harga pangan. Walau keadaan itu sudah rutin terjadi, kita selalu saja tersentak
menghadapi kenyataan itu. Era pangan khususnya beras mungkin memang sudah berakhir.
Kita paham betul masyarakat indonesia sangat bergantung pada beras sebagai pangan
utama. Negara produsen beras cenderung untuk tidak mengekspor untuk mengantisipasi
keamanan rakyatnya. Itulah nasionalisme dan antisipasi yang cermat. Masuknya spekulan
dipasar komoditas memberikan andil pada kekacauan harga.

1. Menurut wacana diatas, hal-hal dibawah ini yang merupakan penyebab mahalnya
beras, kecuali.....
a. Masuknya spekulan di pasar komoditas pangan
b. Budidaya pertanian yang kacau karena anomali alam
c. Era pangan murah memang sudah berakhir
d. Kebijakan pemerintah yang kurang antisipatif
2. Tema wacana diatas adalah....
a. Fenomena alam tidak menentu
b. Kebijakan yang antisipatif
c. Komoditas pangan mahal
d. Masuknya spekulan merusak harga
3. Istilah “budidaya” pada “budidaya pertanian” diatas dapat pula dibenarkan
penggunaanya pada kalimat berikut ini.
a. Tanah kosong di sekitar rumah dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman
obat.
b. Petani giat melakukan budidaya untuk mengairi sawah agar tidak kekeringan.
c. Pemberian modal cukup ditambah budidaya yang baik akan meningkatkan usaha.
d. Semua pekerjaan memerlukan budidaya yang sungguh-sungguh agar berhasil.
4. Mengapa sebagian besar masyarakat indonesia menggantungkan hidupnya pada
sektor pertanian, kecuali....
a. Karena bangsa dan negara yang agraris
b. Karena sebagian besar masyarakat indonesia tinggal di pedesaan
c. Karena sektor pertanian menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat
indonesia.
d. Karena tidak cukup modal untuk meningkatkan sektor pertanian sehingga
masyrakat indonesia harus mengimpor bahan pangnan dari negara lain.

Anda mungkin juga menyukai