Anda di halaman 1dari 20

C.

16 Reaktor (R-01)

R-01

Gambar C.21 Skema Reaktor CSTR


Kode Alat : R-01
Fungsi : Mereaksikan asam metakrilat dan metanol dengan katalis Asam
Sulfat untuk menghasilkan metil metakrilat.
Jenis : Reaktor Alir tangki berpengaduk
Suhu : 60oC (333,15 K)
Tekanan : 1 atm
Reaksi yang terjadi adalah
C4H6O2 + CH3OH C5H8O2 + H2O
Kinetika Reaksi
(−𝑟𝑎) = 𝑘. 𝐶𝑎. 𝐶𝑏
Dengan,
(−𝑟𝑎) = laju reaksi
𝑘 = Konstanta laju reaksi
𝐶𝑎 = konsentrasi reaktan A (asam metakrilat)
𝐶𝑏 = konsentrasi reaktan B (metanol)

341
Asumsi
1. Pengadukan Sempuran
2. Reaksi Isotermal
Komposisi umpan masuk reaktor
Tabel C.81 Komponen Umpan Masuk Reaktor
Komponen Input (kg/jam) BM n (Kmol/jam)
C4H6O2 8764,166213 86,09 101,8024
CH3OH 3587,922802 32,042 111,9756
C5H8O2 8,710179 100,117 0,087
H2 O 142,4324005 18,015 7,906323
H2SO4 99,84674852 98,079 1,018024
Total 12603,07834 222,7893

Perhitungan Densitas Komponen


Densitas masing-masing komponen dihitung dengan menggunakan persamaan:
A
ρL = n ........................................................................ (Yaws, halaman 185)
  T 
1 -   
 T 
  C 
B
Data untuk perhitungan densitas masing masing komponen ditunjukkan pada
Tabel C.82 berikut:
Tabel C.82 Data Densitas masing-masing Komponen

Formula A B N Tc ρ (g/cm3)
C4H6O2 0,3104 0,2438 0,2857 643 0,976090341
CH4O 0,272 0,2719 0,2331 512,58 0,754052788
C5H8O2 0,3099 0,2536 0,2857 564 0,897136136
H2O 0,34710 0,27400 0,2857 647,13 0,994817349
H2SO4 0,42169 0,19356 0,2857 925,00 1,789603078

Langkah Perhitungan :
1. Menentukan Densitas Campuran
Densitas campuran dihitung dengan menentukan densitas masing-masing
komponen dengan menggunakan rumus perhitungan densitas untuk
mendapatkan nilai densitas campuran.

342
Tabel C.83 Perhitungan Densitas Campuran

Formula Massa (kg/jam) bm Xi ρ (kg/m3) xi. ρ


C4H6O2 8764,1662 86,09 0,6954 976,0903 678,7721
CH4O 3587,9228 32,042 0,2847 754,0528 214,6684
C5H8O2 8,7102 100,117 0,0007 897,1361 0,6200
H2O 142,4324 18,015 0,0113 994,8173 11,2428
H2SO4 99,8467 98,079 0,0079 1789,6031 14,1780
Total 12603,0783 334,343 1 5411,6996 919,4813

ρ camp = ∑xi. ρi
= 919,4813 kg/m3
2. Menentukan volume reaktor
 Fao.Xa 
V=   , dimana :
 kCaCb 
Fao = Fv . Cao
𝑋𝑎 = konversi A (asam metakrilat)
k = konstanta kinetika reaksi
Fv = laju feed masuk
 massa total 
Fv =  
  camp 
 12603,07834 
=  = 13,7067 m3/jam
 919,4813 
 n 
Cao = 
 Fv 
 101,8024 
=  = 7,4272 kmol/m3
 13,7067 
 n 
Cbo = 
 Fv 
 111,9756 
=  = 8,1693 mol/m3
 13,7067 

343
Nilai-nilai yang diketahui adalah sebagai berikut,
𝑋𝑎 = konversi A = 93,2 %
𝐶𝑎 = Cao(1-Xa) = 0,50504 kmol/m3
𝐶𝑏 = Cbo-Cao.Xa = 1,24725kmol/m3
τ = waktu tinggal = 5,03 jam
 Xa   Xa 
τ =   =  
 (-ra)   kCaCb 
didapatkan nilai k = 2,1847

3. Optimasi Reaktor
1) Menghitung volume reaktor yang dibutuhkan
 Fao.Xa 
V=   , dimana :
 kCaCb 
Fao = Fv.Cao
= 13,7067 x 7,4272
= 101,8024 kmol/jam
Diperoleh
V = 68,9448 m3
Dengan menggunakan satu buah reaktor volume yang dibutuhkan adalah
sebesar 68,9448 m3
2) Perhitungan dua buah reaktor
 Fao.Xa 
V=   , dimana :
 kCaCb 
Fao = Fv.Cao
= 13,7067 x 7,4272
= 101,8024 kmol/jam
Dengan menggunakan metode trial and error, bila menggunakan dua buah
reaktor untuk memperoleh konversi total 93,2% maka dibutuhkan masing
– masing volume reaktor adalah sebesar V = 10,3923 m3

344
Tabel C.84 Perhitungan Volume Dua Buah Reaktor

Volume (m3) Fao (kmol/jam) Ca (kmol/m3) Cb (kmol/m3) X


10,3923 101,8024 1,5505 2,2927 0,7912
10,3923 21,2521 0,5050 1,24726 0,6743

3) Perhitungan tiga buah reaktor


 Fao.Xa 
V=   , dimana :
 kCaCb 
Fao = Fv.Cao
= 13,7067 x 7,4272
= 101,8024 kmol/jam
Dengan menggunakan metode trial and error, bila menggunakan tiga buah
reaktor untuk memperoleh konversi total 93,2% maka dibutuhkan masing
masing volume reaktor adalah sebesar V = 4,7508 m3
Tabel C.85 Perhitungan Volume Tiga Buah Reaktor
Volume (m3) Fao (kmol/jam) Ca (kmol/m3) Cb (kmol/m3) X
4,7509 101,8024 2,2684 3,0106 0,6946
4,7509 31,0919 0,9833 1,7255 0,5665
4,7509 13,4777 0,5050 1,2473 0,4864

4) Perhitungan empat buah reaktor


 Fao.Xa 
V=   , dimana :
 kCaCb 
Fao = Fv.Cao
= 13,7067 x 7,4272
= 101,8024 kmol/jam
Dengan menggunakan metode trial and error, bila menggunakan empat
buah reaktor untuk memperoleh konversi total 93,2% maka dibutuhkan
masing masing volume reaktor adalah sebesar V = 2,9637 m3

345
Tabel C.86 Perhitungan Volume Empat Buah Reaktor

Volume (m3) Fao (kmol/jam) Ca (kmol/m3) Cb (kmol/m3) X


2,9637 101,8024 2,7855 3,5277 0,6250
2,9637 38,1798 1,3883 2,1305 0,5016
2,9637 19,0290 0,8026 1,5448 0,4219
2,9637 11,0011 0,5050 1,2473 0,3707

Hubungan antara jumlah reaktor dengan harga (biaya) yang dibutuhkan


Bahan reaktor menggunakan carbon steel karena carbon steel memiliki sifat
ketahanan terhadap korosif yang tinggi
Tabel C.87 Perhitungan Harga Reaktor
Bahan Volume harga ($) Jumlah total ($)
carbon steel 68,9448 174800 1 174800
carbon steel 10,3923 64100 2 128200
carbon steel 4,7509 42400 3 127200
carbon steel 2,9637 33000 4 132000

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa yang paling optimal adalah dengan
menggunakan dua buah reaktor, karena biaya yang dibutuhakan tidak terlalu
tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan satu buah reaktor.

4. Perhitungan Dimensi Reaktor


Keterangan :
1. Reaktor dilengkapi dengan pengaduk agar suhu, tekanan, dan komposisi
dalam reaktor selalu seragam.
2. Reaktan bersifat asam dan menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4)
sehingga bersifat korosif, sehingga dipilih bahan carbon steel SA-285 C
 Volume Reaktor
Reaktor dirancang over design sebesar 20%.
Volume reaktan = 10,3923 m3
120
Volume design = 100 𝑥 10,3923

= 12,4708 m3

346
Design dirancang H/D = 1.......................................(Brownell and young, 1959)
H =D
𝜋
V = . 𝐷². 𝐻
4
3
D = 15,8782
D = 2,5134 m = 98,9541 in
H = 2,5134 m = 98,9541 in
 Design Pressure and Temprature
Reaktor beroperasi pada tekanan atmosferik (1 atm), Tekanan hidrostatis di
dasar reaktor disebabkanoleh adanya cairan di dalam reaktor.
Ph = ρ g h
Dimana :
Ph = Tekanan hidrostatis pada reaktor, (Pa)
ρ = Massa jenis cairan, (kg/m3)
h = tinggi level cairan di dalam reaktor, (m)
ρ = 919,4813 kg/m3
h = 4𝑉/𝜋𝐷²
4 x 12,4707
=
3,14 x 2,5134 2
= 2,0945 m
g = 9,8 m/s2
Ph = ρ.g.h
= 919,4813 x 9,8 x 2,0945
= 18873,6378 Pa
= 0,1862 atm
Sehingga,
P operasi = (1+0,1862)
= 1,1862 atm
Overdesign 20%
P design = 120/100 x 1,1862
= 1,3344 atm

347
= 19,6112 Psia
 Operating Temperature
Reaktor beroperasi pada suhu 60oC
T operasi = 60oC = 333,15 K
Overdesign 20%
T design = 120/100 x 60
= 72oC = 345,15 K
 Perhitungan Tebal Shell
Untuk menghitung tebal shell, digunakan persamaan berikut,

P . ri
t C
f . E  0,6 P ....................................................................(Brownell, 1959)
Dimana,
t = tebal shell, (in)
P = tekanan perancangan, (psia)
ri = jari jari, (in)
f = allowable stress (psia)
E = Joint Eficiency
C = Corrosion factor
P = 19,6106 psia
ri =½xD
= 1,2567 m
= 49,4771 in
f = 13750 Psia
E = 0,85
C = 2/16

P . ri
t C
f . E  0,6 P
ts = 0,2081 in
untuk perancangan diambil nilai standar tebal shell = 0,3125 in
menghitung Outside Diameter
OD = 2 x t + ID

348
= 2 x 0,3125 + 98,9541
= 99,5791 in
Standarisasi OD
ODs = 102 in
ID setelah distandarisasi
IDs = OD – 2x t
= 101,375 in
= 2,5749 m
 Perhitungan Head
OD

icr b
OA

B A
sf

ID t
a

Gambar C.22 Skema Head


Reaktor beroperasi pada kondisi hampir atmosferik sehingga digunakan flange
and dished head,
Berdasarkan Tabel 5.7 Brownell and young, 1959 untuk OD = 102 in dan t =
5/16,
Diperoleh data sebagai berikut,
r = 96 in
icr = 6,125 in
sf =2
 Perhitungan Dimensi Head
 Menghitung tebal Head
P.rc.W
t C
2. f . E  0, 2. P
1 r 
W   3  
4 icr 
349
1 96
𝑊= (3 + √ )
4 6,125

W = 1,7397
f = 13750 Psia
E = 0,85
C = 2/16
P.rc.W
th  C
2. f . E  0, 2. P
𝑡ℎ = 0,2651 𝑖𝑛
Diambil tebal head standar 0,3125 in
 Menghitung volume head

OD

icr b
OA

B A
sf

ID t
a

C
Gambar C.23 Dimensi flange and dished head
Keterangan Gambar :
OA = Panjang head (in)
icr = jari – jari kelengkungan pojok (in)
b = kedalaman (in)
sF = straight flange (in)
dari persamaan untuk gambar 5.8 Brownell diperoleh :
𝐼𝐷
𝑎=
2
101,375
=
2
= 50,6875 𝑖𝑛

350
𝐴𝐵 = 𝑎 − 𝑖𝑐𝑟
= 50,6875 − 6,125
= 44,5625 𝑖𝑛
𝐵𝐶 = 𝑟 − 𝑖𝑐𝑟
= 96 − 6,125
= 89,875 𝑖𝑛

𝐴𝐶 = √𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵 2
= 78,0493 𝑖𝑛
𝑏 = 𝑟 − 𝐴𝐶
= 96 − 78,0493
= 17,9507 𝑖𝑛
𝑂𝐴 = 𝑡ℎ + 𝑏 + 𝑠𝑓
= 0,3125 + 17,9507 + 2
= 20,2632 𝑖𝑛
Volume dished head = 0,000049 Di3.......................................(Brownell. 1959)
= 0,000049 x 101,3753
= 51,0491 in3
Vsf = π/4.D2.sf/144
3,14 1
Vsf = 𝑥 101,3752 𝑥 2 𝑥 144
4

= 112,10348 in3
V total head = 2x (V dished head + Vsf)
= 2x (51,0491 + 112,1035) in3
= 326,3053 in3
= 0,0052 m3
Bahan head sama dengan bahan shell.
 Volume reaktor total setelah perancangan
Volume reaktor total = Vshell + V head
= 12,4707 m3 + 0,0052 m3
= 12,4759 m3
 Menentukan tinggi cairan dalam reaktor

351
V cairan di shell = V cairan – V head bawah
V cairan = 10,3923 m3
V head bawah = 0,0052 / 2
= 0,0026 m3
V cairan di shell = 10,3923 m3– 0,0026 m3
= 10,3897 m3
 Menentukan tinggi cairan di dalam reaktor
h = 4𝑉/𝜋𝐷²
4 x 10,3897
h = = 1,9952 𝑚
3,14 x 2,5749 2
h total = h shell + b + sf
= 1,9952 + 0,4559 + 2
= 2,5019 m
5. Perancangan Pengaduk
Dimensi pengaduk
Untuk rektor ini, dipilih jenis pengaduk flat blade turbine impeller dengan 6
sudut.

Gambar C.24 Typical Dimension Pengaduk


Untuk perancangan, dipilih typical dimension untuk pengaduk sebagai berikut
(Mc. Cabe and Smith, 1993)
Da 1 H J 1
 1 
Dt 3 Dt Dt 12

352
E 1 W 1 L 1
  
Dt 3 Da 5 Da 4
Dimana,
Da = Diameter pengaduk H = Tinggi cairan dalam reaktor
Dt = Diameter reaktor W = Lebar pengaduk
E = Jarak pengaduk dari dasar J = Lebar buffle
reaktor L = Panjang impeller

Dari hasil perhitungan, diperoleh


Da = 33,7917 in W = 6,7583 in
Dt = 101,375 in J = 8,4479 in
E = 33,7917 in L = 8,4479 in
H = 98,5014 in
 Menghitung jumlah pengaduk
WELH
n
ID
dimana
n = Jumlah pengaduk
WELH = Water equivalent liquid height
𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑖𝑟
= 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛/ 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛

= 91,0421 in
ID = diameter tangki = 101,375 in
n = 0,8980
Jadi jumlah pengaduk yang dibutuhkan sebanyak satu buah.
 Menghitung kecepatan pengadukan

600 𝑊𝐸𝐿𝐻
𝑁= √
𝜋𝐷𝑎 2𝐷𝑎

600 91,0421
𝑁= √
3,14 𝑥 33,7916 2𝑥33,7916

𝑁 = 78,7183 𝑟𝑝𝑚

353
 Menghitung bilangan reynold
𝜌. 𝑁. 𝐷𝑎2
𝑅𝑒 =
𝜇
Diamana,
ρ = 919,4813 kg/m3 = 57,4014 lb/ft3
N = 78,7183 𝑟𝑝𝑚 = 1,3119 rps
µ = 0,7801 cp = 0,00078 lb/ft.s
𝐷𝑎 = 33,7917 in = 2,8159 ft
𝜌. 𝑁. 𝐷𝑎2
𝑅𝑒 =
𝜇
57,4014 𝑥 1,3119 x 2,81592
𝑅𝑒 =
0,00078
𝑅𝑒 = 765498,5019
 Menghitung daya pengadukan

Gambar C.25 Grafik Perhitungan Daya Pengadukan


𝐷𝑎 𝑊
𝑆1 = = 0,33 𝑆4 = = 0,2
𝐷𝑡 𝐷𝑎
𝐸 𝐽
𝑆2 = = 0,33 𝑆5 = = 0,1
𝐷𝑡 𝐷𝑡
𝐿 𝐻
𝑆3 = = 0,25 𝑆6 = = 0,971
𝐷𝑎 𝐷𝑡
Dari Gambar C.25 didapat:

354
Np = 1,8
𝜌
𝑃 = 𝑁𝑝. 𝑛3 . 𝐷𝑎5 .
𝑔𝑐
Diketahui,
ρ = 919,4814 kg/m3 = 57,4014 lb/ft3
N = 78,7183 𝑟𝑝𝑚 = 1,3119 rps
µ = 0,7801 cp = 0,00078 lb/ft.s
𝐷𝑎 = 33,7917 in = 2,8159 ft
𝜌
𝑃 = 𝑁𝑝. 𝑛3 . 𝐷𝑎5 .
𝑔𝑐
57,4014
𝑃 = 1,8 𝑥 1,31193 𝑥 2,81595 𝑥
32,17
𝑓𝑡. 𝑙𝑏𝑓
𝑃 = 1284,2538
𝑠
𝑃 = 2,335 𝐻𝑃

6. Perancangan pendingin
 Menghitung kebutuhan pendingin
Sebagai pendingin digunakan cooling water dengan suhu masuk 298,15 K
dengan nilai harga HLIQ= 104,8 kJ/kg dan suhu keluar 315,15 K dengan nilai
harga HLIQ= 167,5 kJ/kg (Smith & Van Ness)
QCOOLING = mWATER x (HLIQ IN - HLIQ OUT)
mWATER = QCOOLING / (HLIQ IN - HLIQ OUT)
mWATER = -2504940,105 kJ / (104,8 kJ/kg – 167,5 kJ/kg)
mWATER = -2504940,105 kJ / -62,7 kJ/kg
mWATER = 39951,1978 kg
Tabel C.88 Perhitungan Kebutuhan Pendingin
keterangan Q in Qout
umpan 985619,2303
produk 991002,5524
reaksi 2510323,427
air pendingin 2504940,105
total 3495942,6574 3495942,6574

355
Suhu fluida panas reaktor = 60oC = 140oF
Suhu fluida dingin masuk = 25oC = 77oF
Suhu fluida dingin keluar = 40oC = 104oF
Suhu Fluida panas Suhu fluida dingin ΔT
reaktor (oF) (oF)
140 Higher temp. 77 63
140 Lower temp. 104 36

63
∆𝑇LMTD = (63 − 36)/ ln (36)

∆𝑇LMTD = 48,24738 oF
 Menghitung luas transfer panas
Luas perpindahan panas yang tersedia
A = luas selimut reaktor + luas penampang bawah reaktor
𝜋
A = 𝜋. 𝑂𝐷. 𝐻 + ( 4 . 𝑂𝐷2 )

Diketahui :
OD = 8,4999 ft
H = 8,2461 ft
Sehingga
3,14
A = 3,14 x 8,4999 x 8,2461 + 𝑥 8,49992
4
A = 276,9450 ft2
Luas Perpindahan Panas yang dibutuhkan
Dari Tabel.8. Kern didapatkan Overall heat transfer UD dengan hot fluid
adalah aqueous solution dan cold fluid adalah water dengan UD = 75-150
Btu/j.ft2.F.
Dipilih :
UD = 150 Btu/jam.ft2.oF
Diketahui :
Q = 2504940,1 KJ/jam = 2374224,8 btu/jam
ΔTLMTD = 48,2474oF

356
Q
A =
Ud x T
(2374224,8 )
A =
(150 x 48,2474)
A = 310,9434 ft2
Akebutuhan > Atersedia (310,9434 > 276,9450)
Sehingga jaket pendingin tidak bisa digunakan.
Perancangan Koil Pendingin
Diketahui sifat fisik air pendingin :
T1 = 25 oC = 298,15 K = 77 oF
T2 = 40 oC = 313,15 K = 104 oF
ρ = 1020,5763 kg/m3
μ = 0,7725 cp = 0,0007725 lb/ft.s = 1,8688 lb/ft jam
Cp = 4,1449 J/kg.K = 0,99 btu/lb oF
k = 0,3581 btu/jam.ft. oF
Massa air pendingin yang diibutuhkan adalah :
Massa air pendingin = 39951,1978 kg/jam (dari neraca energi)
= 88077,33 lb/jam
Debit air pendingin yang diibutuhkan adalah :
m 39951,1978
debit   = 39,1457 m3/jam
 1020,5763
Batas kecepatan aliran dalam pipa = 2,5 m/s..............................(Coulson, 1983)
Diambil v = 2,5 m/s
Luas permukaan aliran pipa adalah :
debit 39,1457
A =  = 0,0043495 m2
v 2,5

4𝐴 4 𝑥 0,0043495
ID = √ =√
𝜋 3,14

= 0,0744177 = 2,9298 in
Standarisasi
NPS = 3 in

357
Sch.Number = 40
OD = 3,5 in = 0,2916 ft
ID = 3,068 in = 0,2556 ft
A’ = 7,38 in2 = 0,0512 ft2
a” = 0,917 ft2/lin.ft
kecepatan alir massa air adalah :
𝑚 88077,33
Gt = 𝐴′ = = 1718692 lb/ft2jam = 477,4144 lb/ft2s
0,0512

Koreksi kecepatan alir air adalah :


477,4144
v = Gt/ρ = 63,71251 = 7,4932 ft/s = 2,2839 m/s

Bilangan Reynold fluida dalam pipa adalah :


𝐼𝐷 𝑥 𝐺𝑡 0,2556 ft x 477,4144 lb/ft2s
NRe = = = 157999,16
𝜇 0,0007725 𝑙𝑏/𝑓𝑡.𝑠

Dari fig.24 (Kern, 1983), untuk Nre = 157999,16 maka nilai jH = 300
Maka hi adalah :
Menghitung Harga hi
1 1
 Cp  μ  3  0,99  1,8688  3
    =1,7286
 k   0,3582 
1 0,14
k  c x μ 3  μ 
h I  jH x x  x  
Do  k   μw 
0,3582
h I  280   1,7286 x 1= 726,5056Btu/jam.ft2.F
0,2916 ft
ID
h IO  h I 
OD
0,2556 ft
h IO  516,7225  =636,8341Btu/jam.ft2.F
0,2916 ft

𝐿2 𝑁𝜌
hc = 0,00265 .......................................................(Pers.20.5b Kern, 1983)
µ

(2,8159 𝑓𝑡)2 𝑥 4723,1008𝑥 63,71251 𝑙𝑏/𝑓𝑡³


hc = 0,00265
1,8688 𝑙𝑏/𝑓𝑡.ℎ𝑟
= 1201,599 btu/ft2jam F

358
ℎ𝑖𝑜 𝑥 ℎ𝑐
Uc =
ℎ𝑖𝑜 + ℎ𝑐
636,8341 𝑥 1201,599
=
636,8341 + 1201,599
= 416,23447 btu/ft2jam F
Nilai Rd minimum adalah 0,003........................................................(kern, 1983)
Rd = 0,0045
1 1
hd = =
𝑅𝑑 0,0045
= 222,222
𝑈𝑐 𝑥 ℎ𝑑
Ud =
𝑈𝑐 + ℎ𝑑
416,2344𝑥222,222
=
416,2344 + 222,222
= 144,8752 btu/ft2jam F
𝑄
A =
𝑈𝐷 𝑥∆𝑇
2374224,8
=
144,8752 𝑥 48,2473
= 339,66746 ft2
𝐴
L =
𝑎"
344,23686
=
1,178
= 292,22144 ft
Per turn = πx Di x a” = 3,14 x 0,3354 X 1,178 = 1,24161 ft
𝐴
𝑇𝑢𝑟𝑛 =
𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑢𝑟𝑛
339,6674
=
0,7365
= 461,1714
Menghitung pressure drop
f = 0,003673 untuk Re = 157999,16
4 x f x Gt 2 x L
ΔFP 
2 x g x ρ 2 x ID

359
4 x 157999,16 x 1718692 2 x 370,4116
ΔFP   18,5284
2 x 4,18.10 8 x 63,7124 2 x 0,2556
ΔP  Fp x /144
ΔP = 18,5284 x 63,7124/
𝑗 144
ΔP = 8,1978 psi

RANGKUMAN
Tipe : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Fungsi : Mereaksikan Asam Metakrilat dan Metanol produk Metil
Metakrilat dengan bantuan katalis Asam Sulfat.
SuhuMasuk : 333,15 K
SuhuKeluar : 333,15 K
Tekanan : 1 atm
Tinggi Reaktor : 3,5269 m
Diameter Reaktor
ID shell : 2,574925 m
OD shell : 2,5908 m
Volume Reaktor : 12,4759 m3

360

Anda mungkin juga menyukai