Anda di halaman 1dari 3

PERTOLONGAN PERTAMA PASIEN

KEJANG
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Disahkan oleh Kepala Puskesmas Kluwut dr. Sigit Arumtara
KLUWUT Nip.19690519200312 1002
PENGERTIAN Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami
kejang. Kejang epilepsi merupakan manifestasi ketidakseimbangan
aliran dan sirkuit listrik di otak. Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh
sel saraf yang berfungsi sebagai inhibitory (sel-sel pengontrol) dan
excitatory (sel-sel saraf yang menimbulkan loncatan arus listrik).
TUJUAN 1. Untuk mengatasi serangan kejang
2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang
INDIKASI Klien yang mengalami kejang
PETUGAS Perawat
PERSIAPAN ALAT a. Bantal / lipatan selimut
b. Handscoon
c. Diazepam injeksi dan suppositoria
PROSEDUR 1. Lakukan pendekatan dengan tenang
2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan
selain petugas untuk keluar ruangan
3. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring,
kaki bagian atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak
ludah atau muntahan
4. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak.
Jangan :
- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makanan atau minuman
5. Longgarkan pakaian yang ketat
6. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya
7. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi
kejangnya
8. Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa
diberikan diazepam injeksi secara intravena
9. Memastikan jalan napas tidak tersumbat
10. Memberikan oksigen melalui face mask 2 ml/menit
11. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan menghitung
jumlah pernafasan dalam satu menit, melihat ada tidaknya
tarikan dinding dada, melihat ada tidaknya pernafasan cuping
hidung
12. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian
fenobarbital secara IV langsung setelah kejang berhenti
dengan dosis awal :
bayi 1 bln - 1 thn : 50 mg
>1 tahun : 75 mg
13. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)
14. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak benar-
benar sadar dan refleks menelan pulih
15. Melakukan evaluasi tindakan
16. Membereskan alat-alat
17. Mencuci tangan
18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

Anda mungkin juga menyukai