Anda di halaman 1dari 4

KEJANG PADA BAYI

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr.Ruri Pujianti
PUSKESMAS
NIP.198305232011012007
NGANTANG

1. Pengertian Kejang dan spasme merupakan keadaan emergensi atau


tanda bahaya yang sering terjadi pada Bayi, karena kejang
dapat mengakibatkan hipoksia otak yang cukup berbahaya
bagi kelangsungan hidup bayi atau dapat mengakibatkan
sekuele dikemudian hari.
1. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :
1. Mencegah terjadinya kejang
2. Mencegah kejang ulangan
3. Mengatasi komplikasi
3. Kebijakan Keputusan Pemimpin UPT Puskesmas Ngantang
Nomor .................................. tentang pelayanan klinis
4. Referensi APK, 2002
MNL, 2002
OBSTETRI, 2015
5. Prosedur / 1. Lakukan pendekatan dengan tenang
langkah- 2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan
langkah mempersilahkan selain petugas untuk keluar ruangan
3. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi
miring, kaki bagian atas ditekuk untuk mencegah bahaya
tersedak ludah atau muntahan
4. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak
Jangan :
- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makanan atau minuman
5. Longgarkan pakaian yang ketat
6. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya
7. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi
kejangnya
8. Apabila tidak tersedia diazepam injeksi secara intravena
9. Memastikan jalan nafas tidak tersumbat
10. Memberikan oksigen melalui face mask 2 ml / menit
11. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan
menghitung jumlah pernafasan dalam 1 menit, melihat ada
tidaknya tarikan pernafasan cuping hidung
12. Apabila kejang teratasi maka lanjutkan pemberian
fenobarbital secara IV langsung setelah kejang berhenti
dengan dosis awal :
- Bayi 1 bln – 1 thn : 50 mg
- > 1 tahun : 75 mg
13. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)
14. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak
benar-benar sadar dan refleks menelan pulih
15. Melakukan evaluasi tindakan
16. Membereskan alat-alat
17. Mencuci tangan
18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
6. Diagram alir
Pendekatan dengan tenang

Perbaiki sirkulasi udara ruangan


Jangan :
- Menahan gerakan
Membaringkan anak ditempat yang datar anak atau
dengan posisi miring, kaki di atas ditekuk menggunakan
paksaan
Letakkan bantal dibawah kepala anak - Memasukkan
apapun ke dalam
mulut anak
Longgarkan pakaian yang ketat - Memberikan
makan atau
minum
Singkirkan benda-benda berbahaya

Jika tidak ada


Berikan diazepam melalaui dubur untuk diazepam injeksi
mengatasi kejang secara intravena

Patikan jalan nafas tidak tersumbat

Berikan oksigen melalui face mask 2 ml / menit

Berikan oksigen melalui face mask 2 ml / menit

Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan

Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan

lakukan pemberian fenobarbital secara IV


setelah kejang berhenti

Hitung lamanya periode postikal

Jangan memberi anak makan atau minum


sebelum sadar dan refleks menelan pulih

Lakukan evaluasi tindakan

Membereskan alat-alat

Mencuci tangan

Mencatat kegiatan dalam lembar perawatan


7. Unit terkait

8.Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai