Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Jln. Jenderal Sudirman Painan Telp. (0756) 7464131 - Fax. 0756 -7464085

NOTULEN RAPAT
Hari / tanggal : Kamis / 24 Oktober 2011
Tempat : Bappeda Kab. Pesisir Selatan
Acara : Masukan Penyusunan Buku Putih Sanitasi & Tindaklanjut Penyusunan SSK

ISI

1. Hasil masukan dari SKPD terhadap Buku Putih Sanitasi (BPS):


- Dinas PU (Kebersihan)
 Pada hal IV-1 Point 4.1.2 Misi, item no2 tambahkan kalimat 3R persampahan
 Pada hal IV-1 Point 4.2 Strategi Penanganan Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
item no.3 tambahkan kalimat dan pelaksanaan 3R
 Pada hal IV-2 tentang arah Kebijakan Pembangunan, untuk urusan Pekerjaan
umum dan urusan perumahan sebaiknya digabung saja. Jadi kebijakan untuk urusan
pekerjaan umum menjadi:
1. Meningkatkan regulasi dan pengelolaan air limbah
2. Meningkatkan regulasi dan pengelolaan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur
Tinja)
3. Meningkatkan regulasi, pengelolaan dan operasional pelayanan persampahan
4. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan swasta (dunia usaha) dalam
penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
5. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) urusan wajib Pekerjaan Umum
6. Peningkatan dan pengembangan pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau)
7. Peningkatan dan Pengembangan Pembangunan Taman Kota
8. Penerapan 3R melalui peningkatan sarana TPST (Tempat Pembuangan Sampah
Terpadu)
9. Menciptakan pengolahan limbah dari pola on site sistem ke pola pengolahan
limbah terpadu
10. Mengembangkan lingkungan permukiman yang sehat.
11. Memperbaiki kondisi lingkungan permukiman di kawasan padat/kumuh.
12. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan pembangunan Kampung Terpadu.
13. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) lainnya urusan wajib
Perumahan.
 Pada hal IV-8, program Infrastuktur air limbah tambahkan kegiatan pembangunan
infrastruktur pengolahan limbah pasar.
 Pada hal IV-9, program ke 11, pembangunan TPA Kec. Lunang Silaut diganti
menjadi Pembangunan TPA Kec. Basa IV Balai
- Dinas PU (Cipta Karya)
 Masukan/revisi sama dengan bidang kebersihan
 Untuk Program/kegiatan pemeliharaan rutin drainase agar dilaksanakan setiap
tahun anggaran

- Dinas Pendidikan
 Pada program adiwiyata nati akan diuraikan tentang kegiatan sanitasi

- Kantor Lingkungan Hidup


 Pada hal III-4 item pencemaran udara, tambahkan kata ambien pada kalimat
berdasarkan hasil pantauan udara sesuai dengan PP 41/1999
 Pada hal III-104 perihal penanganan limbah industri, lebih diuraikan masalah
limbah cair, limbah padat, limbah B3, data parameter limbah
 Pada hal III-109 perihal kantor Kantor lingkungan Hidup, pada ruang lingkup
tambahkan kata-kata udara ambien dan udara emisi
 Pada hal IV-3 urusan LH, point 8 SPM bidang Lingkungan Hidup
 Pada hal IV-3 urusan LH, tambahkan point Meningkatkan program Kalpataru,
keanekaragaman hayati, Basis data SLHD dan Menuju Indonesia Hijau
 Pada hal IV-4, tambahkan point ke 6 yaitu: Penyusunan Laporan Sampah menuju
Indonesia Hijau, Kalpataru

- Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi


 Pada hal IV-10, program pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa,
mohon menambahkan kegiatan penambahan pengadaan alat studio, tambahkan
kegiatan website Pesisir Selatan

- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air


 Pada hal III-1 point terakhir tentang TPA Gunung Bungkuk sebaiknya ditambahkan
lokasi jelas, seperti nama kecamatannya.
 Pada hal III-124 kolom nama SKPD (PSDA), kolom program (tidak jelas)
 Pada hal IV-4 kata-kata rawan sebenarnya rawa, lokasi untuk point 1 dan 2
sebaiknya dibuat tersebar saja
 Pada hal IV-9 point 14 terdapat dua item yang sama
 Pada hal IV-4, Rehab dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai tidak
dimasukkan karena kurang relevan dengan sanitasi
 Pada hal III-124, dinas PSDA tambahkan kegiatan paket pekerjaan rawa (4 paket)

- Dinas Kesehatan
 STBM perlu dimasukkan dalam BPS, ada 5 pilar:
1. Stop BABS
2. CTPS
3. PAM RT
4. Limbah
5. Sampah
2. Hasil dari kunjungan lapangan untuk menetapkan area berisiko disepakti bahwa terdapat 3
(tiga) kecamatan yang masuk dalam area beresiko 4 (sangat tinggi), 8 (delapan) kecamatan
masuk dalam area beresiko 3 (tinggi) dan 1 (satu) kecamatan masuk dalam area beresiko 2
(rendah)

3. Pelaksanaan penyusunan SSK untuk BAB I dan BAB II udah bisa dikerjakan, BAB I tidak
ada kendala karena masih berhubungan dengan buku putih sedang untuk BAB II tentang
penentuan zona masih harus dibicarakan lagi.

Notulen,

Rifda Desriani, SE
Nip. 19831207 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai