Soal Gerontik
Soal Gerontik
1. Pada lansia yang berumur 70 tahun dilakukan pemeriksaan menggunakan Tes MMSE,
Indeks Barthel dan SPMSQ didapatkan hasil 16 poin, 10 poin, dan 9 poin. Dari hasil poin
tersebut bisa hasil interpretasi dari 3 tes tersebut adalah…
a. Pikun, ADL mandiri, fungsi intelektual rusak sedang
b. Dimensia, ADL ketergantungan penuh, fungsi intelektul utuh
c. Probable gangguan kognitif, ADL mandiri, fungsi intelektul rusak ringan
d. Probable gangguan kognitif, ADL ketergantungan sedang, fungsi intelektual rusak
berat
e. Definitive gangguan kognitif, ADL ketergantungan ringan, fungsi intelektual
rusak berat
NB: Jawaban D
Sumber: Tes Uji Lansia MMSE, Indeks Barthel, Dan SPMSQ beserta hasil interpretasinya.
1. Tn. G (60th) sudah pensiunan guru sejak 5 tahun yang lalu, tetapi Tn. G masih
menganggap bahwa dirinya masih menjadi menjadi guru. Menurut perawat gerontik tn.G
menderita post power syndrom sebab terdapat gejala-gejala yang menunjukkan post
power syndrom yaitu
a. Penurunan kekuatan fisik
b. Sering emosi
c. Jika berkumpul sering cerita tentang pekerjaannya
d. Merasa sedih dan sering stress
Jawaban :
a. A saja
b. A dan B saja
c. A,B,C saja
d. A,B,C,D benar
DAFTAR PUSTAKA
Handayani.Y, (2010). Post Power Syndrim pada Pegawai Negri Sipil yang Mengalami
Masa Pensiun. Depok : Universitas Gunadarma
Ahmad Mustajab Ghozali (1211011034)
Kemunduran sistem lansia sangat signifikan dan akan akan mempengaruhi aktivitas kesehariannya,
contohnya pada saat di dalam kamar mandi. Perubahan tersebut berupa fungsi motorik, fungsi sensorik
dan fungsi sensomotorik, maka apa yang harus disediakan dalam mengatasi penurunan fungsi
sensomotoriknya?
a. Permukaan lantai harus rata dan perubahan tinggi lantai tidak boleh pada tempat yang dapat
diduga.
b. Materi lantai tidak harus mempunyai daya tahan terhadap selip ,air, minyak.
c. Lantai memantulkan cahaya.
d. Menyamakan warna lantai dengan dinding.
e. Hendel pintu memakai yang sulit dipegang.
DAFTAR PUSTAKA
Zein, Anastasha Oktavia Sati. 2016. Kemunduran Fisiologis Lansia dan Pengaruhnya Terhadap
Keselamatan di Kamar Mandi Studi Kasus Kamar Mandi Panti Wredha Asuhan Bunda
http://www.stdi.ac.id/kemunduranfisiologis/
1. Tn. A berusia 65 tahun menderita asma bronkial sejak 2 tahun lalu, mengeluh sesak nafas,
batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien malas
berobat ke puskesmas karena setiap habis obatnya penyakitnya kambuh. Apakah tindakan
yang tepat untuk kasus di atas...?
a. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
b. Menganjurkan klien untuk periksa teratur
c. Mengajarkan cara batuk efektif
d. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
e. Menganjurkan keluarga untuk selalu mendukung klien
Jawaban : D
2. Ny. A berusia 74 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang telah
dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan keluarganya. Anak
Ny.A mengatakan, selama sebulan ini Ny.A sudah menunjukkan kesulitan untuk berbicara
dan berbahasa, sering tersesat walaupun di dalam rumah, dan cenderung malas bergerak,
kehilangan keinginan untuk berkerja, dan kesulitan untuk tidur setiap malam. Berdasarkan
kasus di atas, diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah...
a. Resiko tinggi cedera
b. Resiko tinggi penurunan self care
c. Gangguan proses keluarga
d. Gangguan persepsi sensori visual
e. Gangguan mobilitas fisik
Sumber: Maryam, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika:
Jakarta.
1. Didapatkan seorang laki-laki umur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri
pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun yang
lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan
meskipun jarak puskesmas hanya 100 meter dari rumah. Klien sering tidak bisa
mengendalikan emosi nya. Biasa nya keluarga klien yang menjadi sasaran amarah dari
klien.
Manakah tekhnik yang cocok untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?
Jawaban : D
1. Ny. N berusia 65 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang telah
dialaminya selama seminggu dan telah menggangu aktivitas kehidupan keluarganya. Anak
Ny.N mengatakan, selama seminggu ini Ny.N sudah menunjukkan kesulitan untuk berjalan,
penurunan daya penglihatan, dan penurunan daya ingat, kehilangan keinginan untuk
berkerja, dan kesulitan untuk tidur setiap malam. Berdasarkan kasus di atas, diagnosa
Sumber: Maryam, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika:
Jakarta.
Jawabannya : A
1. Ny. M dengan usia 85 tahun saat ini sedang dirawat di UPT Pelayanan Sosial lanjut Usia dan
mengalami kelumpuhan anggota geraknya, sendi ekstermitas bawah sulit untuk digerakkan,
selama perawatan pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny. M ngompol sehingga disediakan
pempers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny. M mengalami disfagia perawat memasang
NGT untuk memasukkan diet cair. Untuk menegakkan diagnosa keperawatan resiko dekubitus
yang berhubungan dengan imobilitas perlu ditambahkan data berupa ...
a. MMSE (Mini Mental State Examination)
b. Indeks Barthel
c. OPQOL (Older People’s Quality of Life)
d. Skor norton
e. SPMSQ (Short Portable Mental State Quisioner)
Daftar Pustaka:
Dewi, S.R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish.
SOAL SOAL
1. Oma Cinta (79 tahun) dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang
telah dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan keluarganya.
Anak Oma Cinta mengatakan, selama sebulan ini oma sudah menunjukkan kesulitan
untuk berbicara dan berbahasa, sering tersesat walaupun di dalam rumah, dan cenderung
malas bergerak, kehilangan keinginan untuk berkerja, dan kesulitan untuk tidur setiap
malam. Sebagai perawat yang berjaga di poliklinik lansia, tanda dan gejala yang
ditunjukkan oleh Oma Cinta telah mengarah kepada gangguan?
a. Demensia Praecox
b. Stadium awal demensia alzheimer
c. Stadium menengah demensia alzheimer
d. Stadium akhir demensia alzheimer
e. Demensia multi-infark
Jawaban: D
DAFTAR PUSTAKA
Library.usu.ac.id ( penyakit alzhaimer )
KEPERAWATAN GERONTIK ( Suparno SKep, Ns)
Jawablah soal-soal dibwah ini dengan tepat!
Kasus: Ny. K umur 85 Th, saat ini sedang dirawat di ruang Geriatri karena
mengalami kelumpuhananggota geraknya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk
digerakan, selama perawatan pasienh a n ya b i s a t i d u r a n , k a d a n g N y K n g o m p o l
shg keluarga menyediakan pampers, saat BABmenggunakan pispot, karena
N y K m e n g a l a m i d i s f a g i a p e r a w a t m e m a s a n g N G T u n t u k memasukan diet
cair.1 . U n t u k m e n e g a k k a n d i a g n o s a k e p e r a w a t a n r e s i k o d e k u b i t u s b . d
i m o b i l i t a s p e r l u ditambahkan data berupa:
Tn.A berumur 65 tahun. Dia tinggal bersama anaknya dalam satu rumah. Istrinya telah
meninggal sekitar 2 tahun yang lalu. Saat ini Tn.X merasa kehilangan minat dan kegembiraan,
mudah lelah, aktifitas menurun, perhatian yang kurang, harga diri serta kepercayaan diri yang
kurang.
Pada kasus diatas Tn.X ttergolong dalam depresi ?
a. Berat
b. Ringan
c. Sedang
d. Akut
e. Kronis
Nama : Anggun Pratiwi.R
Nim : 1211011004
Kasus :
Ny. M umur 87 Th, saat ini sedang dirawat diruang Geriatri karena mengalami kelumpuhan
anggota gerakannya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakkan, selama perawatan pasien
hanya bisa tiduran, kadang Ny. M ngompol sehingga keluarga menyediakan pampers, saat BAB
menggunakan pispot, karena Ny. M mengalami disfagia perawat memasang NGT untuk
memasukkan diet cair.
Untuk menegakkan diagnosa keperawatan resiko dekubitus b.d imobilitas perlu ditambahkan
data berupa:
a. Skala depresi
b. Indeks Katz
c. Skor Norton
d. MMSE (mini mentak state examination)
e. SPMSQ (short portable mental state quisioner)
https://id.scribd.com
2. Didapatkan seorang laki-laki umur 80 tahun menderita penyakit jantung koroner. Klien
mengeluh nyeri pada bagian dada, keluhan ini dirasakan sudah 8 tahun yang lalu. Klien
mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya karena klien tinggal sendiri. Klien
memiliki keturunan penyakit jantung.
Suhartin, P. P. 2010. Teori Penuaan, Perubahan Pada Sistem Tubuh dan Implikasinya
Pada Lansia. Semarang: Universitas Diponegoro
2. Lansia sekitar umur 65 tahun saat melakukan posyandu lansia di meja 3 mendapatkan tes
SPMSQ dan MMSE dan di dapatkan hasil 3 poin dan 25 poin. Dari hasil tersebut
diperoleh hasil interpretasi…
a. Normal kedua tes
b. Intelektual normal dan lansia mengalami dimensia
c. Fungsi intelektual utuh dan kognitif lansia normal
d. Fungsi intelektual rusak berat dan Definitive gangguan kognitif
e. Fungsi intelektual rusak sedang dan Probable gangguan kognitif
NB: Jawaban C
Sumber: Tes SPMSQ dan MMSE beserta hasil skoring.
Soal Ujian
1. Pada lansia yang berumur 70 tahun dilakukan pemeriksaan menggunakan Tes MMSE,
Indeks Barthel dan SPMSQ didapatkan hasil 16 poin, 10 poin, dan 9 poin. Dari hasil poin
tersebut bisa hasil interpretasi dari 3 tes tersebut adalah…
a. Pikun, ADL mandiri, fungsi intelektual rusak sedang
b. Dimensia, ADL ketergantungan penuh, fungsi intelektul utuh
c. Probable gangguan kognitif, ADL mandiri, fungsi intelektul rusak ringan
d. Probable gangguan kognitif, ADL ketergantungan sedang, fungsi intelektual rusak
berat
e. Definitive gangguan kognitif, ADL ketergantungan ringan, fungsi intelektual
rusak berat
NB: Jawaban D
Sumber: Tes Uji Lansia MMSE, Indeks Barthel, Dan SPMSQ beserta hasil interpretasinya.
1. Sebutlah namanya Tn. Joyo. Usianya 61 tahun. Beberapa tahun lalu, dia menjabat sebagai kepala
sekolah X. Ketika ada aturan pembatasan masa kerja kepala sekolah, beliau termasuk yang terkena
aturan ini. Ia pun kembali menjadi guru biasa. Kejadian ini cukup membuatnya tertekan karena
sebagai orang yang pernah berkuasa, ia tak dapat dengan mudah memposisikan dirinya sebagai anak
buah. Tak lama kemudian, ia pun sakit-sakitan dan terakhir ini dia terkena stroke. Masalah yang
a. Devaluasi
b. Sterotipe
c. Penyingkiran
e. Isolasi sosial
Handayani.Y, (2010). Post Power Syndrim pada Pegawai Negri Sipil yang Mengalami Masa
Pensiun. Depok : Universitas Gunadarma
Nama :Ayu Intan Permatasari
Nim :12110111007
Soal gerontik
kasus
1. Ny. K umur 85th, saat ini sedang dirawat di ruang Geriatri karena mengalami kelumpuhan
anggota geraknya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakkan, selama perawatan
pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny K ngompol sehingga keluarga menyediakan
pempres, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny K mengalami disfagia perawat
memasang NGT untuk memasukkan diet cair.
Indeks katz pada Ny K yaitu
a. C
b. D
c. E
d. F
e. G
Jawaban
E. G
BAGUS RIFANDANY
1211011043
7A
SOAL SOAL
2. Sudah seminggu Opa Rhoma menempati PSLU kalisat, sejak menempati PSLU Opa
Rhoma sering menunjukkan kemarahannya kepada petugas PSTW, sering menuntut
petugas untuk memenuhi keinginannya, berbicara kasar, dan berusaha melawan petugas.
Bila dilihat sikap yang ditunjukkan oleh opa Rhoma menunjukkan gejala gangguan
mental berupa?
a. Rasa Sakit
b. Agresi
c. Manipulasi
d. Depresi
e. Kepalsuan
Jawaban: B
Sumber : Digilibb.unimus.ac.id
Jawaban
C. keluarga mampu mengurangi nyeri
NAMA : Corry Anindya putri
NIM : 1211011009
Kelas : 8A
Soal Kasus
Oma cinta (79 tahun) dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia atas segala hal yang telah dialaminya
selama sebulan dan telah mengganggu aktifitas kehidupan keluarganya. Anak oma cinta mengatakan
selama sebulan ini oma sudah menunjukan kesulitan untuk berbicara dan berbahasa sering tersesat
walaupun di dalam rumahdan cenderung malas bergerak kehilangan keinginan untuk bekerja dan
kesulitan untuk tidur semalam
Pertanyaan :
Yang dailami oma cinta tanda gejala apa yang ditujukan dan mengarah pada ?
Jawaban :
Gangguan sensori dan ganguan visual
Juga bisa pola aktivitas
10. Sudah seminggu Opa Rhoma menempati PSTW Bhakti Husada, sejak menempati PSTW
Opa Rhoma sering menunjukkan kemarahannya kepada petugas PSTW, sering menuntut
petugas untuk memenuhi keinginannya, berbicara kasar, dan berusaha melawan petugas.
b. Memberi tahu bahwa Opa Rhoma tidak diperbolehkan melakukan tindakan kekerasan
c. Berusaha untuk mengatakan bahwa Opa Rhoma sebenarnya tidak sesedih seperti yang
dirasakannya sekarang
Ssumber: Padila. 2013. Buku 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik.Nuha Medika: Jogjakarta.
SOAL GERONTIK
1. Masalah perubahan fisik pada lansia sesuai dengan teori menua yaitu teori:
A. Teori biological
B. Teori Psikological
C. Teori genetical- lock
D. Teori radikal bebas
Kasus :
Tn. S umur 69 Th, saat ini sedang dirawat diruang Geriatri karena mengalami kelumpuhan
anggota gerakannya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakkan, selama perawatan pasien
hanya bisa tiduran, kadang Ny. M ngompol sehingga keluarga menyediakan pampers, saat BAB
menggunakan pispot, karena Ny. M mengalami disfagia perawat memasang NGT untuk
memasukkan diet cair.
Sumber:
Santoso. A, Lestari.N. B. 2008. Peran Serta Keluarga Pada Lansia Yang Mengalami Post
Power Syndrome. Volume 2, Nomor 1, Hlm 1 - 44 24.Media Ners.
http://www.ejournal.undip.ac.id
Soal :
PSLU Cinta Kasih merupakan panti jompo yang berada di daerah Kabupaten Situbondo dengan jumlah
penghuni sebanyak 45 orang lansia yang terdiri dari 27 lansia perempuan dan 18 lansia laki-laki.
Sebagian besar lansia dapat beradaptasi dengan kondisi panti para penghuni lainnya, namun ada
beberapa lansia yang masih belum bisa beradaptasi dengan sehingga sering mengalami kecemasan
bahkan stres. Hal ini sesuai dengan model konsep adaptasi Callista Roy yang menyatakan bahwa?
a. Setiap manusia mampu beradaptasi secara bersama-sama.
b. Adaptasi setiap manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi
rangsangan baik positif maupun negatif.
c. Manusia tidak dapat terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan.
d. Setiap manusia tidak mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi.
Daftar Pustaka :
Raenah, Een. (2010). Konsep Dasar Keperawatan. CV Trans Into Media: Jakarta Timur
1. Tn. H berusia 74 tahun nyeri pada mata kanan post op menyebar ke kepala saat terpapar
sinar matahari dan ketika bangun tidur. Tn. H mengatakan bila nyeri kambuh, mengalami
kesulitan tidur. Masalah keperawatan yang dapat diambil dari kasusu diatas adalah...
a. Resiko hipertermi b/d post op katarak pada mata kanan
b. Resiko infeksi b/d paparan sinar matahari
c. Nyeri b/d interupsi pembedahan katarak pada mata kanan
d. Gangguan persepsi sensori b/d katarak pada mata kanan
e. Intoleransi aktivitas b/d post op katarak pada mata kanan
Jawaban : C
Soal Kasus
1. Ny. Z umur 85 tahun saat ini sedang di rawat di ruang Geriatri karena mengalami
kelumpuhan anggota geraknya, sendi ekstremitas bawah kulit untuk digerakkan, selama
perawatan pasien hanya bisa tiduran saja, kadang Ny Z ngompol sehingga keluarga
menyediakan pempers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny Z mengalami disfagia
perawat memasang NGT untuk memasukkan diet cair terhadap Ny Z.
Masalah keperawatan yang tepat pada Tn Z antara lain adalah:
a. Gangguan mobilitas fisik ybd kelemahan anggota gerak
b. Resiko gangguan integritas jaringan ybd kesulitan menelan
c. Resiko gangguan nutrisi kurang kebutuhan ybd kesulitan menelan
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan perawatan diri ydb kelemahan umum
e. Benar semua
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/74653053/Soal-Panum-Widya
Tabel short portable mental status quesionare (SPMSQ) digunakan untuk mengkaji status ?
a. Pola persepsi dan konsep diri
b. Pola sensori dan kognitif
c. Pola hubungan dan peran
d. Pola mekanisme stress dan koping
e. Pola seksual dan reproduksi
Jawaban :B
Sumber : Aspiani, RY. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans
Info Media
Hanik S Hamidah_1211011022
Semester VIIIA
Soal kasus
Seorang lansia berusia 70 tahun tinggal di Panti Werdha Melati, hasil pengkajian
diperoleh data T : 150/100 mm Hg. Memiliki riwayat gloukoma sehingga memerlukan obat tets
mata 2 kali sehari. Lansia tidak bisa melihat dengan jelas. Gaya berjalan sempoyongan
Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang dialami lansia tersebut?
Ny. E seorang wanita berusia 70 tahun. ia tinggal bersama anak perumpuannya. Di karenakan
Tn. Y meninggal sejak 3 hari lalu. Ny. E hanya berdiam dan banyak mengaji semenjak
ditinggalkan Tn. Y.
Ny. E menurut wrightsman menjalani tugas perkembangan apa ?
a. Penyesuain diri terhadap kekuatan fisik
b. Penyesuain diri terhadap masa pensiun
c. Penyesuain diri terhadap kehilangan pasangan
d. Penyesuain diri terhadap orang yang sebaya
e. Penyesuain diri terhadap lingkuan social
Indriani, novie. 2012. Perbedaan Kepuasan Hidup Lansia Dini yang Tinggal Bersama Anak,
Mandiri, dan Panti Werda. jakarta: Universitas Indonesia
TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK
3. Ny. N berusia 80 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang telah
dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan keluarganya. Anak
Ny.N mengatakan, selama sebulan ini Ny.N sudah menunjukkan kesulitan untuk
berjalan, penurunan daya penglihatan, dan penurunan daya ingat, kehilangan keinginan
untuk berkerja, dan kesulitan untuk tidur setiap malam. Berdasarkan kasus di atas,
Sumber: Maryam, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika:
Jakarta.
Nama : Indri Aprillia
NIM : 1211011025
Tugas : Membuat soal tentang keperawatan geriatri
1. Masalah perubahan fisik pada lansia sesuai dengan teori menua yaitu teori:
A. Teori biological
B. Teori Psikological
C. Teori genetical- lock
D. Teori radikal bebas
1. Ny. J adalah seorang pegawai negeri sipil berumur 59 tahun yang menjabat sebagai salah
satu kepala bidang di instansi pemerintahan di Kabupaten Jember. Pada saat hari kerja Ny. J
biasa bekerja dikantornya dari jam 07.30 hingga jam 14.00. Ditahun depan Ny. J akan
pensiun dan tidak akan beraktifitas seperti yang dilakukannya jika masih bekerja. Jika tidak
bisa menyesuaikan diri terhadap aktifitasnya yang akan datang, maka gangguan yang akan
diterima oleh Ny. J kecuali.
a. Stress.
b. Depresi.
c. Halusinasi.
d. Tidak bahagia.
e. Kehilangan harga diri.
Jawaban c. Halusinasi
Santoso, A. , & N. B. Lestari. 2008. Peran Serta Keluarga Pada Lansia Yang Mengalami Post Power
Syndrome. Media Ners, 2(1), 1-44.
Nama : Izza Hapsari
NIM : 1211011027
Kelas : VIII/A
Jawaban: D
Daftar Pustaka
Antoen, C. 2010. Tren & Issu Keperawatan gerontik. Departemen Keperawatan Jiwa STIKES
Hang Tuah Surabaya. Diakses tanggal 5 April 2016 6:44 pm
http://s1keperawatan.umm.ac.id/files/file/KONSEP%20DASAR%20KEPERAWATAN
%20GERONTIK.pdf
4. Ny. S berusia 85 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang telah
dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan keluarganya. Anak
Ny.S mengatakan, selama sebulan ini Ny.S sudah menunjukkan kesulitan untuk berjalan,
penurunan daya penglihatan, dan penurunan daya ingat, kehilangan keinginan untuk
Sumber: Maryam, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika:
Jakarta.
NAMA : JINANI FIRDAUSIYAH
NIM : 1211011028
KEAS :A
SOAL
Tn. L 70 Th, di diagnose oleh dokter mengalami CKD (Cronic Kidney Disease). Setelah
mengetahui penyakitnya, dia cenderung diam dan seolah menerima keadaannya. Dan terlihat
sibuk untuk membagi warisan untuk anak dan cucunya. Bila di lihat dari tingkah lakunya Tn. L
a. Tahap pertama
b. Tahap ketiga
c. Tahap kelima
d. Tahap kedua
e. Tahap keempat
Sumber : https://repository.usu.ac.id
Kelas : VIIIA
Soal Kasus
Seorang lansia berusia 75 tahun bernama Tn.Bagong tinggal di desa Karangsono-
Bangsalsari memiliki riwayat stroke dengan TD 180/120, Tn.Bagong mengeluhkan pusing jika
tidak minum obat dan dari gaya berjalan yang sempoyongan karena sudah tidak mampu untuk
berjalan.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang dialami lansia tersebut?
2. Kasus: Ny. K umur 85 Th, saat ini sedang dirawat di ruang Geriatri karena mengalami
kelumpuhan anggota geraknya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakan, selama
perawatan pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny. K ngompol sehingga keluarga
menyediakan pampers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny. K mengalami disfagia
perawat memasang NGT untuk memasukan diet cair.
Pada pengkajian pasien lansia dengan instrumen MMSE (Mini Mental
StateExamination), skor yang didapat yaitu 18, berarti pasien saat ini mengalami:
a. Kerusakan intelektual ringan
b. Kerusakan intelektual sedang
c. Kerusakan intelektual berat
d. Probabel gangguan kognitif
e. Definitif gangguan kognitif
Tn. Y berusia 56 th mengalami nyeri seluruh tubuh 5 bulan terakhir sehingga hasratnya menurun.
Tn. Y cemas dapat mengecewakan pasangannya. Dari kasus tersebut menurut pembagian
tahapan seksual Tn. Y memasuki tahapan / fase apa ?
a. Fase orgasmik
b. Fase pasca orgasmik
c. Fase arousal
d. Fase desire
e. Fase unarousal
Daftar Pustaka
Mardiana. 2011. Aktifitas Seksual Pra Lansia dan Lansia Yang Berkunjung Ke Poliklinik
Geriatri Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa Jakarta Timur Tahun
2011. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20292792-S-Mardiana.pdf (diperoleh 4 april
2016)
Jawaban : C
Jawaban : D
Daftar Pustaka : pengantar keperawatan persepsi sensori, Retnayu Predanie PSIK
FKp Unair 2012.
Faris Ubaidillah
Soal Gerontik
1. Ny. Y 70 tahun dapat menyebutkan tanggal dan hari dengan tepat, tempat dirinya berada
sekarang yaitu panti wreda welas asih. Namun klien tidak mampu menyebutkan alamat
lengkap dari mana dia berasal, hanya mampu mengatakan nama kota Jember, tidak dapat
menyebutkan umur dengan alasan lupa. Ketika ditanya siapa presiden saat ini klien
menjawab Soeharto. Ketika ditanya siapa presiden sebelumnya klien mengatakan lupa.
Ketika ditanya siapa nama ibu klien, klien mengatakan lupa. Ketika klien disuruh
mengurangi 3 dari 20 menjawab tidak tau. Berdasarkan hasil pengkajian diatas maka
status mental Ny. Y adalah
a. Fungsi intelektual utuh
b. Kerusakan intelektual ringan
c. Kerusakan intelektual berat
d. Kerusakan intelektual sedang
Jawaban : D
1. Soal
Pada lansia tidak hanya kondisi fisik yang mengalami penurunan akan tetapi pada kondisi
psikologisnya terkadang mengalami masalah misalnya merasa tidak berguna, selalu
memandang sesuatu dengan pesimis, sikap menolak akan terjadinya proses penuaan, dll.
Dalam keadaan yang seperti ini manakah metode keperawatan yang tepat untuk
mengatasi masalah seperti diatas??
a. Metode konsep self care orem
b. Metode konsep human being rogers
c. Metode perilaku johnson
d. Metode konsep henderson
e. Metode konsep leinenger
Jawaban: C
Dapus : Sumarsih, Gusti. 2014. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik. Universitas Andalas.
Http//www.unand.ac.id di akses pada tanggal 4 april 2016 jam 19.34 WIB
Sudah seminggu Opa Rhoma menempati PSTW Bhakti Husada, sejak menempati PSTW Opa Rhoma
sering menunjukkan kemarahannya kepada petugas PSTW, sering menuntut petugas untuk memenuhi
keinginannya, berbicara kasar, dan berusaha melawan petugas. Bila dilihat sikap yang ditunjukkan oleh
opa Rhoma menunjukkan gejala gangguan mental berupa?
a. Rasa Sakit
b. Depresi
c. Agresi
d. Kepalsuan
e. Manipulasi
Sumber: Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Sumber: https://tintamerah.wordpress.com/2015/06/15/contoh-soal-gerontigical-nursing
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Ny. O berusia 65 tahun. Dia sudah berhenti bekerja sebagai pegawai sipil sejak umur 60
tahun, selama 5 tahun beliau menjadi konsultan sesuai bidangnya. Ny. O saat ini tinggal
bersama suaminya, kedua anakNy. O berkerja diluar kota. Semenjak berhenti bekerja
Ny.O lebih banyak menghabiskan keseharian di rumah, Ny. O menjadi seseorang yang
mudah marah, sering mengomel sendiri bahkan Ny.O lebih sering tersinggung jika apa
yang ada tidak sesuai dengan kemauannya.. Dari kasus diatas tugas perkembangan
lansia yang tidak terpenuhi adalah …
1. Mempersiapkan kehidupan baru
2. Mempersiapkan diri untuk kematian
3. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun
4. Mempersiapkan diri untuk pension
A. 1,2,3, dan 4 benar
B. 1 dan 3 benar
C. 2 dan 4 benar
D. 4 benar
E. Semua salah
Sumber: Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Didapatkan seseorang laki-laki berumur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh
nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemuta, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun
yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan
meskipun jarak puskesmas hanya 100m dari rumah. Keluarga klien sering
menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan. Keluarga tidak tahu apa
yang harus dilakukan.manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada
kasusu tersebut?
A. Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat
B. Keluarga mampu mengambil keputusanyang tepat
C. Keluarga mampu mengurangi nyeri
D. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
E. Keluarga mampu mendefinisikan asam urat
Sumber: Sri.Nina.( 2010). Keperawatan Dasar, Diakes pada tanggal 22 oktober 2012 dari
http://cheezabluescretmultiply.com/journal
Sumber: https://tintamerah.wordpress.com/2015/06/15/contoh-soal-gerontigical-nursing
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Sumber : http://id.scribd.com/doc/soal-panum-widya
Sumber : http://id.scribd.com/doc/soal-panum-widya
McDermott, O. Orgeta, V. Ridder, H.M. Orrell, M. 2014. A preliminary psychometric evaluation of Music
in Dementia Assessment Scales (MiDAS). London: International Psychogeriatrics.
SRI MARTINI N (1211011075)
Kasus Ny. M di Desa Kapataran I Jaga V. Ny. M mengeluh nyeri dan bengkak
pada kaki.Klien mengatakan sulit berjalan karena nyeri. Klien tampak meringis
saat berjalan. Berjalan tertatih-tatih (lambat). Bengkak disekitar lutut dan paha
kanan. Adanya gangguan struktur tulang (kaki bengkak).
C. Resiko cedera
Pada tuan A berusia 80 tahun, dia mempunyai 3 anak dan anaknya sukses semua,
ketika anak yang terakhir ingin mengajak tuan A tinggal bersamanya, tapi tuan A
menolak lebih nyaman pada tempat tinggal yang dia tempati, pernah sewaktu ketika
tuan A tinggal bersama anak terakhirnya, oleh 2 minggu tuan A ingin memaksa untuk
pulang dan tinggal di rumah yang kecil di bandingkan dengan anaknya. Dari Kasus di
atas yang Berhubungan dengan konsep teori gerontik adalah :
A. Lininger
B. C. Roy
C. Orem
D. Cummningdan Henry
E. Semua Jawaban Benar
Sumber: Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Sumber: Maryam, R.S, 2013. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika.
Jakarta
A. 1,2,3 Benar
B. 4 Saja
C. 2,4 Benar
D. 1,3 Benar
E. Semua benar
Sumber: Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Sumber: Sri.Nina.( 2010). Keperawatan Dasar, Diakes pada tanggal 22 oktober 2012 dari
http://cheezabluescretmultiply.com/journal
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Sumber: Maryam, R.S, 2013. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika.
Jakarta
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
A. 1,2,3 BENAR
B. 1,3 BENAR
C. 2,4 BENAR
D. 4 BENAR
E. SEMUA BENAR/SALAH
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Tn.S usia 64 th dia sudah berhenti bekerja selama 3 tahun dan saat ini Tn.s tinggal
bersama anak dan menantunya. Semenjak berhenti bekerja Tn.s tidak ada kegiatan yang
dia lakukan dan Tn s menjadi pemurung, mudah tersinggung dan mudah marah jika
sesuatu hal tidak sesuai dengan keinginannya serta Tn.s tidak mau bertemu orang lain dan
hanya berdiam diri rumah. Dari kasus diatas tugas perkembangan lansia yang belum
terpenuhi ialah.............
1. Mempersiapkan kehidupan baru
2. Mempersiapkan diri untuk kematiannya
3. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun
4. Mempersiapkan diri untuk pensiun
A. 1,2,3 benar
B. 4 saja
C. 2,4 benar
D. 1,3 benar
Sumber: Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 1. Yogyakarta: Deppublish
Sumber: Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
A. 1,2,3 BENAR
B. 1,3 BENAR
C. 2,4 BENAR
D. 4 BENAR
E. SEMUA BENAR/SALAH
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
A : 1,2,3
B : 1,3
C : 2,4
D : 1,2,3,4
E:4
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Sumber: Maryam,Siti dkk.2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
b. Agresi
c. Manipulasi
d. Depresi
e. Kepalsuan
a. Lininger
b. C. Roy
c. Orem
d. Cummningdan Henry
e. Semua Jawaban Benar
F. 1,2,3 Benar
G. 4 Saja
H. 2,4 Benar
I. 1,3 Benar
J. Semua benar
A. 1,2,3 BENAR
B. 1,3 BENAR
C. 2,4 BENAR
D. 4 BENAR
E. SEMUA BENAR/SALAH
E. 1,2,3 benar
F. 4 saja
G. 2,4 benar
H. 1,3 benar
I. Semua benar
A. 1,2,3 BENAR
A. 1,2,3 BENAR
B. 1,3 BENAR
C. 2,4 BENAR
D. 4 BENAR
E. SEMUA BENAR/SALAH
A : 1,2,3
B : 1,3
C : 2,4
D : 1,2,3,4
E:4