Jtptunimus GDL Nurilawati 5172 2 Bab2 PDF
Jtptunimus GDL Nurilawati 5172 2 Bab2 PDF
KONSEP DASAR
A. Pengertian
(pertumbuhan sel imatur) sel leukosit yang abnormal dan ganas, serta sering
atau multiplikasi) patologi dari sel pembuat darah yang bersifat sistemik dan
terjadinya proliferasi sel leukosit yang abnormal dan ganas serta sering
disertai adanya leukosit jumlah yang berlebihan dari sel pembuat darah yang
1
Leukemia dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu :
dari mieloblast. LMA sering terjadi pada semua usia, tetapi jarang terjadi
75% - 80%. LLA menginfiltrasi sumsum tulang oleh sel limfoblastik yang
Limfoblas biasanya di temukan dalam darah tepi dan selalu ada di sumsum
hepatomegali, tetapi 70% anak dengan leukemia limfatik akut kini bisa
disembuhkan.
biasanya jinak dan indikasi pengobatan adalah hanya jika timbul gejala.
2
a. Adanya kromosom Philadelphia pada sel-sel darah. Ini adalah
(Price, 1999)
1. Anatomi
oksigen dari traktus digestivus dan dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Selain
dan darah :
a. Jantung
seluruh tubuh.
3
b. Pembuluh darah
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil yang berasal dari
4) Darah
substansi interselular cair yaitu plasma darah. Ada dua jenis utama
keadaan segar tanpa pulasan yaitu sdarah merah (eritrosit) dan sel
tempat, yaitu:
a. Tulang vertebrae
4
c. Costa (tulang iga)
2) Hepar
manusia.
3) Limpa
5
Darah terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Eritrosit
melalui paru-paru.
6
darah tidak lekas membeku sehingga timbul perdarahan terus
7
a. Leukosit agranular mempunyai sitoplasma yang tampak
leukosit agranular :
1) Limfosit
respiratorius.
8
selular melalui pembentukan sel yang reaktif antigen.
2) Monosit
9
b. Leukosit granular : leukosit ini mengandug granula spesifik
granular :
1) Neutrofil
proses fagositosis.
2) Eosinofil
tertentu.
3) Basofil
10
4. Plasma Darah
mengadakan osmotik).
vitamin ).
(Pearce, 1998)
1. Faktor Eksogen
kemoterapi.
11
sumsum tulang belakang,anemia aplastik dan perubahan kromosom
c. Infeksi virus, pada awal tahun 1980 diisolasi virus HTLV-1 (Human T
penderita limfoma kulit dan sejak itu diisolasi dari sample serum
2. Faktor Endogen
b. Kelainan genetic, mutasi genetic dari gen yang mengatur sel darah
D. Patofisiologi
dan terkait dengan sumsum tulang dan pembuluh limfe ditandai dengan tidak
12
organ yang lebih besar sehingga mengakibatkan hematomegali dan
splenomegali.
trobosit. Eritrosit dan trombosit jumlahnya dapat rendah atau tinggi tetapi
Proliferasi dari satu jenis sel sering mengganggu produksi normal sel
ptekie dan ekimosis atau perdarahan dalam kulit, epistaksis atau perdarahan
dan saluran kemih. Tulang mungkin sakit dan lunak yang disebabkan oleh
infark tulang.
E. Manifestasi Klinik
pembengkakan. Purpura merupakan hal yang umum serta hepar dan lien
13
ditemukan tanda meningitis. Cairan serebro spinal mengandung protein yang
1) Pucat
2) Malaise
3) Keletihan(letargi)
4) Perdarahan gusi
5) Mudah memar
9) Iritabilitas
10) Muntah
F. Penatalaksanaan
1. Transfusi darah
trombosit.
Setelah dicapai remisi (sel kanker sudah tidak ada lagi dalam tubuh dan
14
gejala klinik membaik ), dosis dikurangi sedikit demi sedikit dan akhirnya
dihentikan.
remisi dan jumlah sel leukemia yang cukup rendah (105-106), imuno
(Ngastiyah, 2005)
G. Pengkajian Fokus
1. Demografi
a. Usia : Lebih sering terjadi pada anak yang berusia 2-5 tahun.
15
b. Ras : Lebih banyak terkena pada anak kulit putih
2. Data fokus
a. Aktivitas
b. Sirkulasi
Gejala : Palpitasi
serebral.
c. Eliminasi
Gejala : Diare, nyeri tekan perianal, darah merah terang pada tisu,
d. Integritas ego
16
Tanda : Distensi abdominal, penurunan bunyi usus, splenomegali,
f. Neuro sensori
Gejala : Nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri tulang atau sendi, nyeri
sendiri.
h. Pernafasaan
i. Keamanan
invasi jaringan).
3. Data Penunjang
17
1) Hemoglobin : dapat kurang dari 10 g/ 100 ml.
50.000/mm ).
Sel darah merah abnormal biasanya lebih dari 50% atau lebih
dari sel darah putih pada sumsum tulang. Sering 60% - 90% dari sel
menurun.
dan sel yang berasal dari jaringan limfa akan terdesak seperti limfosit
(Doengoes, 2000)
18
H. Konsep Pertumbuhan, Perkembangan Dan Hospitalisasi
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang
menstruasi pada tahap ini. Usia awitan menstruasi telah menurun pada
fungsi yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
19
Pada anak usia sekolah menurut Erikson, telah mencapai tahap
bermain musik.
sangat abstrak dan simbolik, memahami konsep dulu, sekarang dan yang
akan datang, dapat berfokus pada lebih dari satu aspek pada suatu situasi.
20
Pada usia ini anak mempunyai permasalahan hospitalisasi yaitu
rasa takut, ansietas, tidak berdaya dan gangguan citra diri. Dimana sebagai
anjurkan orang tua kunjungi anak, rencanakan kontak dengan guru dan
21
I. Pathways
Eritropeni Lekopeni
Gangguan rasa Asam Alopesia
nyaman nyeri lambung
Hb Agropulosi
tosis
Gangguan
Mual, citra tubuh
Suplai O2 Infeksi muntah
Risiko
dalam darah meningkat infeksi
Risiko kurang
Anoreksia,m
Gangguan Intoleransi volume cairan
ual,muntah
tumbang aktivitas
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
22
J. Diagnosa Keperawatan
tulang.
(pembesaran nodul limfe, sumsum tulang yang dikemas dengan dengan sel
interpretasi informasi.
23
K. Intervensi
Kriteria hasil :
infeksi.
Intervensi :
dehidrasi.
24
2. Diagnosa II : Resiko kurang volume cairan berhubungan dengan
Kriteria hasil :
stabil, nadi teraba, haluaran urin, berat jenis dan PH dalam batas
normal.
Intervensi :
25
c. Implementasikan tindakan untuk mencegah cedera jaringan /
perdarahan.
penggantian.
e. Kolaborasi :
keperawatan.
26
Kriteria hasil : Mual dan muntah berkurang atau bahkan menghilang, berat
1 porsi.
Intervensi :
konsumsi makanan.
meningkatkan pemasukan.
intervensi.
kebutuhan individual.
anti leukemia).
Kriteria hasil :
27
c. Tampak rileks dan mampu tidur / istirahat dengan tenang.
Intervensi :
koping.
bantal.
d. Ubah posisi secara periodic dan berikan atau bantu latihan rentang
gerak lembut.
dukungan psikologi.
28
menyiapkan intervensi yang bisa digunakan sewaktu
pulang.
i. Kolaborasi :
(Tylenol ).
hidromorfon (dilaudis).
29
4) Agen ansietas, contoh : diazepam (valium), lorazepam (ativan).
analgetik / narkotik.
kemampuannya.
Kriteria hasil :
diukur.
Intervensi :
aktif).
30
Rasional : Menghemat energi untuk aktifitas dan regenerasi selular /
penyembuhan jaringan.
diri.
mual.
seluler.
156)
komunikasi verbal.
31
Intervensi :
digunakan anak
pendengaran
rapi.
Intervensi :
b. Jelaskan bahwa rambut mulai tumbuh dalam 3-6 bulan dan mungkin
warnanya berbeda
32
Kriteria hasil :
pengobatan.
Intervensi :
pengobatan.
(Doengoes, 2000)
33