Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI

No. Dokumen : UKP.39/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20/06/2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Hj. MARIATHY JASSIN, M.Kes


KASSI KASSI NIP. 19600712 198911 2 001

Anastesi lokal adalah tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan sensasi


di bagian tubuh tertentu.
1. Pengertian
Sedasi adalah penggunaan obat yang diberikan untuk menenangkan pasien
dalam satu periode sehingga memungkinkan untuk dilakukan suatu tindakan.

Mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat tindakan tertentu di
2. Tujuan
lakukan, misalnya jahit luka, atau bedah minor.

Surat keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis-jenis Anestesi dan Sedasi


3. Kebijakan
Yang dapat Diberikan Di Puskesmas Kassi Kassi

4. Referensi Permenkes 59 tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Anestesiologi

 Spoit
 Lidocain

5. Prosedur  Kapas DDT


 Sarung tangan DTT
 Doek atau Kain steril
1. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan, lalu pasien atau keluarga pasien
menandatangani lembar Informed Consent.
2. Petugas menyiapkan alat diantaranya spoit 3 cc, lidocain, kapas DDT,
sarung tangan DTT.
3. Petugas memberitahu pasien akan dilakukan penyuntikan untuk
mengurangi rasa sakit pada saat penjahitan luka, atau bedah minor.

6. Langkah-Langkah 4. Petugas memasang sarung tangan DTT.


5. Petugas membersihkan area yang akan di tindaki dengan kapas DDT.
6. Petugas memasang doek atau kain untuk memperkecil ruang tindakan.
7. Petugas memasukkan jarum pada ujung laserasi atau luka lalu dorong
masuk ke arah bawah antara mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti
garis dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar.
8. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksi anastesi sambil menarik
jarum ke titik dimana jarum masuk.
9. Petugas mengulangi proses penusukan jarum pada ujung luka di
sebelahnya sehingga seluruh daerah yang akan dijahit sudah di anestesi.
10. Petugas menunggu beberapa saat sambil melakukan penekanan dengan
kasa pada luka.

Petugas menjelaskan mengenai tindakan,


lalupasien atau keluarga pasien
menandatangani lembar Informed Consent.

Petugas menyiapkan alat diantaranya spuit 3 cc, lidocain,


kapas DDT, sarung tangan DTT

Petugas memberitahu pasien akan dilakukan


penyuntikan untuk mengurangi rasa sakit pada
saat penjahitan luka, atau bedah minor

Petugas memasang sarung tangan DTT

Petugas membersihkan area yang akan di tindaki


dengan kapas DDT

7. Bagan Alir Petugas memasang doek atau kain untuk


memperkecil ruang tindakan

Petugas memasukkan jarum pada ujung laserasi


atau luka lalu dorong masuk ke arah bawah antara
mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis
dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar

Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksi


anastesi sambil menarik jarum ke titik dimana jarum
masuk

Petugas mengulangi proses penusukan jarum pada ujung


luka di sebelahnya sehingga seluruhdaerah yang akan di
jahit sudah di anastesi

Petugas menunggu beberapa saat sambil


melakukan penekanan dengan kasa pada luka

Halaman 2/3
1. Obat yang boleh di gunakan sebagai anastesi lokal antara lain tidak
mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen. Batas
keamanan harus lebar.
8. Hal-hal yang perlu 2. Efektif dengan pemberian secara injeksi atau penggunaan setempat pada
diperhatikan
membran mukosa.
3. Pasien sebelumnya di beri informasi tentang tindakan ini (informed consent)
meliputi pentingnya tindakan ini dan komplikasi yang mungkin terjadi.
1.UGD
9. Unit terkait 2.Poli Gigi
3. Kamar bersalin

1. Rekam medis
10. Dokumen terkait
2. Buku Pencatatan dan Pelaporan

Tanggal dimulai
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan
berlakukan
perubahan

Halaman 3/3

Anda mungkin juga menyukai