Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Besi Scrap atau Besi Tua

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/
product-detail/iron-scrap-hms1-hms2-for-sale-134478288.html

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe ( Latin: ferrum ) dan nomor atom 26. Merupakan logam
dalam deret transisi pertama. Ini adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk
sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Besi adalah unsur keempat terbesar pada kerak bumi.

Dari penjelasan di atas perlu kita ketahui bahwa besi merupakan bahan yang sangat penting saat ini,
mengingat fungsinya yang sangat begitu luar biasa bermanfaat bagi manusia.

Dalam industri pembangunan pun tidak lepas dari penggunaan besi, seperti besi beton, baja, plat dll.
Pengertian besi beton sendiri adalah material pembentuk beton struktur. Besi beton diproduksi secara
umum terdiri dari dua jenis yaitu besi beton polos dan ulir. Keduanya merupakan bahan penting dalam
membuat suatu bangunan, seperti gedung kantor, stadion, rumah ibadah, swalayan atau pun rumah
tinggal.

Sebagian dari kita mungkin mengetahui mengenai bisnis besi beton, tetapi kali ini kita akan membahas
mengenai Besi Scrap atau biasa disebut Besi Rongsok (Bekas/Tua). Besi scrap adalah besi
tua/bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Secara fisik besi scrap bisa berupa potongan – potongan
atau pun besi bekas dari sebuah pembongkaran rumah, pabrik atau gedung.

Besi scrap mungkin terlihat biasa saja bagi kita yang awam dengan hal ini, tetapi sebagian orang
justru memanfaatkannya sebagai peluang bisnis. Tentu bukanlah hal mudah untuk bisa menjalani
bisnis yang satu ini, kita butuh kejelian dan melihat peluang besar. Sehingga kita tau trend pasar yang
sedang berkembang saat ini khususnya di industri besi bekas. Biasanya besi scrap bisa kita dapatkan
di para pengepul, atau toko yang memang menyediakan besi bekas.

Berikut ini jenis – jenis besi tua

1. Besi Tua Kelas A

Besi tua yang ada di kelompok ini memiliki tebal minimal 6mm dan jenis barangnya antara lain Besi
IWF/H-Beam, pipa, besi beton, plate, rel kereta, besi sisa fabrikasi, blok mesin, rantai kapal, besi as,
roda kereta api, plat kapal.
Biasanya pihak pabrik akan menerima dalam ukuran antara 50 – 180 cm. Kondisi barang tidak
terlalu banyak karat atau lapisan cat / chrome.

2. Besi Tua Kelas B

Besi tua yang ada di kelompok ini memiliki tebal minimal 3 – 5 mm dan jenis barangnya antara lain
plat tipis, potongan plate, velg mobil, sisa pemotongan coil.

Biasanya pihak pabrik akan menerima dalam ukuran antara 50 – 180 cm.

Kondisi barang tidak terlalu banyak karat atau lapisan ca

3. Besi Tua Kelas C

Besi tua yang ada di kelompok ini memiliki tebal minimal 2 – 3 mm dan jenis barangnya antara lain
kawat seling, seng pabrik, paku, plat body mobil bekas, drum oli.

Biasanya pihak pabrik akan menerima dalam ukuran antara 50 – 180 cm.

Kondisi barang tidak terlalu banyak karat atau lapisan cat.

4. Besi Tua Kelas D

Besi tua yang ada di kelompok ini memiliki tebal minimal 1 – 2 mm dan jenis barangnya antara lain
sisa serutan / bubutan, kaleng susu, seng berkarat, kawat las, velg sepeda.

Dan biasanya pihak pabrik akan menerima dalam ukuran antara 50 – 180 cm.

Kondisi barang tidak terlalu banyak karat atau lapisan cat.

Anda mungkin juga menyukai