Disusun oleh :
UNIVERSITAS TIDAR
2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : GERBANG LOGIKA DASAR NOR
Menyetujui
Ketua Jurusan Pelaksana Praktikum
NIDN. 0012107901
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatdan karunianya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Rangkaian
Gerbang Logika NOR”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna hanyalah milik
Allah SWT. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun.
Semoga maklah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pemabaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Abstrak
Kata Kunci: Gerbang, Logika, Ouput, Input, High, Low And, Or, Not, Nand, Nor, dan Xor.
B. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital
dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras
komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan
keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program
komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini
rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian
digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang
ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana
yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika
merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang
logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis
menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua
rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not.
Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika
dasar.
Adapun alasan kami memberi judul “Rangkaian Gerbang Logika NOR” pada makalah ini,
adalah untuk mencoba membuat rangkaian tersebut serta menguji cobakan pada teori yang
ada.
C. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah cara membuat rangkaian gerbang
logika NOR yang merupakan kombinasi dari rangkaian gerbang logika dasar not dan Or,
serta menguji cobakan rangkaian tersebut.
D. Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,
maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari maksimum 4
(empat) variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu) output Y. Penulisan
variabel harus huruf A, B, C, D.
2. Gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT dan OR
3. Gerbang NOR dianalisis denganmenggunakan kombinasi gerbang dasar.
4. Output yang dihasilkan perangkat lunak adalah tabel kebenaran dari persamaan
logika dan diagram rangkaian logika.
E. Tujuan Penulisan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan
dan Sistematika Penulisan.
BAB IV PENUTUP
LANDASAN TEORI
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan
dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-
komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar
dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, kita membutuhkan
operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita dapat menggunakan tabel
kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi
atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai
kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan
karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan
menggunakan tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika. Dalam makalah
ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel kebenaran dalam proses pendesainan
suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua
rangkaian yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun
atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang
diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan
dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam
teknik digital apa yang dinamakan logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling
berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1)
atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain
“berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Rangkaian
digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah
sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high,
active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).” (Sendra, Smith, Keneth C)
B. Macam – Macam Gerbang Logika
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik
logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan
satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan
dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya.
Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan
“0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya
mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada gambar
dibawah ini.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian
logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan
keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi
maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini
memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat
atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output.
Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal
masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal
keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.
a. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan
kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai tinggi.
b. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat
dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukanya bernilai rendah.
c. Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
d. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan
bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).
BAB III
1. Project Board
2. IC TTL 7402
3. Catu Dava / Power Supply
4. Lampu Led
5. Kabel Penghubung
B. Langkah Kerja
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
D. Pembahasan
A B Y
Y = A+B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
0 + 0=1
0 + 1=0
1 + 0=0
1 + 1=0
Nilai output NOR merupakan hasil invers dari gerbang logika OR. Output hanya akan
bernilai satu (satu) jika semua inputnya bernilai nol (0).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Gerbang logika NOR merupakan kombinasi gerbang logika dasar Not dan Or
2. Gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari logika Or
3. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak
akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
4. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara
bersamaan, maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada
rangkaian.
5. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan, maka
lampu akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh dua
saklar tersebut.
B. Saran