Patofisologi Common Cold

Rhinovirus, Pneumokokus,
streptokokus, H. Influesnza,
Stafilokokus

Memasuki saluran nafas

Melekat pada sel inang

(Eptel Nasal)

Penetrasi DNA Virus kedalam Sel inang

Replikasi Virus, virus tumbuh dan

berkembang

Virus completed sel inang lisis

Common Cold adalah suatu infeksi virus
pada selaput hidung, sinus dan saluran
udara yang besar
Peradangan epitel nasal Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah dilakukan apabila
gejala sudah berlangsung selama lebih 10
Common cold hari dengan demam >38 0C. Pemeriksaan
darah ini dilakukan untuk melihat leukosit.

Peradangan

Agregasi makrofag, SDP, (MN diikuti

PMN) serta mediator kimia

histamin Terjadi komplek Prostaglandin Bradikinin

Ag - Ab
Permeabelitas Aktivasi makrofag dan Merangsang
membran mukosa virus
SOP, virus dan reseptor nyeri
epital berkumpul setempat
Sel epitel melepaskan bahan
premusinol musinogen Pelepasan zat pirogen Rangsangan
endogen nyeri diteruskan
Terbentuknya mukus ke talamus
Terjadi epitel rongga
hidung Merangsang kerja
“sampah Peperangan” berlebihan dari PGE &
dibungkus oleh mukus hipotalamus Feedback respon
Bengkak pada jalan nyeri
nafas
Secret menumpuk Instabil
dirongga hidung termoregulasi
MK : Nyeri
Sebagian jatuh Peningkatan suhu
ke Airway tubuh
MK : Ketidakefektifan
Merangsang Bersiahan Jalan Nafas MK : Hipertermi
reflek batuk