Anda di halaman 1dari 3

KESETIMBANGAN KIMIA

Konstanta keseimbangan:
Suatu reaksi kimia (yang berbeda dalam keadaan setimbang dan reversibel) dan
berlangsung dalam sistem homogen (ie. Dalam 1 fase), misalnya seperti reaksi berikut:

(lih. Catatan sebelumnya: ketergantungan potensial kimia suatu komponen pada tekanan, juga
berlaku untuk larutan bahwa potensial kimia suatu solute bergantung pada aktivitas solute
dalam larutan).

Aktivitas: konsentrasi efektif


Aktivitas = koefisien aktivitas x konsentrasi
Koefisien aktivitas: suatu bilangan yang menunjukan besarnya angka penyimpangan yang
terjadi dari sifat ideal suatu larutan standar.
Makin encer konsentrasi larutan, nilai koefisien aktivitas makin mendekati 1.
Ketergantungan Go pada nilai konsentrasi keseimbangan reaksi (dalam keadaan standar), ...
- Bila K < 1 ... maka nilai Go > 0
- Bila K = 1 ... maka nilai Go = 0
- Bila K > 1 ... maka nilai Go < 0

Ketergantungan Konstanta Keseimbangan Pada Temperatur:

.... persamaan ini memperlihatkan hubungan ketergantungan nilai konstanta


keseimbangan pada suhu. Dengan mengasumsikan Go tidak bergantung pada
suhu, maka penyelesaian integral persamaan van’t Hoff ini menjadi:

Go
𝑙𝑛𝐾 = − + 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎
𝑅𝑇

Alternatif hasil integrasi persamaan ini dalam batas 2 nilai suhu sistem,

𝑘 G𝑜 1 1
𝑙𝑛 𝑘2 = (𝑇 − 𝑇 )
1 𝑅 1 2

KONSTANTA KESEIMBANGAN (K):


1. Pada air (H2O) sebagai hasil autoprolisis, Kw
2. Larutan aquous (asam dan basa) lemah, Ka pada asam lemah dan Kb pada basa lemah
3. Hidrolisis senyawa garam (dalam larutan aquous), Kb
4. Elektrolit sulit larut (dalam pelarut air), Ksp
5. Ion komples, Kd dan Kf

Untuk hal ini, terlebih dahulu (sangan penting) memahami sifat-sifat H2O baik sifat-sifat fisik
maupun sifat-sifat kimianya.
Fisik dan kimia H2O: lihat/pelajari lagi dalam kimia dasar
Antara lain:
- H2O; es (padat), cairan dan uap/gas
- Kapasitas panas, panas penguapan, panas peleburan
- Densitas/bobot jenis
- Polaritas
- Ikatan hidrogen
- Kohesi dan adhesi
- Tegangan permukaan
- Aksi kapiler
- Pelarut universal
- Amfoterik
- Autoprotolisis
- Terionisasi pada drajat yang sangat-sangat kecil

Dalam air: kenapa ada ion H+ dan ion OH- ?


Karena, H2O:
- amfoterik (mempunyai sifat asam dan sifat basa)
- Autoprotolisis
- Terionisasi dengan drajat yang sangat-sangat kecil

Autoprotolisis: perpindahan proton antara 2 molekul yang sama, yang satu molekul bersifat
sebagai asam bronsted (donor proton) dan yang satu lagi bersiat sebagai basa bronsted
(akseptor proton).

Anda mungkin juga menyukai