Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID

“FENOBARBITAL”

DISUSUN OLEH:

JESSICA SUWARDI

(14330018)

Fakultas Farmasi
Institute Sains Dan Teknologi Nasional

Jakarta

2016
TABLET FENIBARBITAL
1. Formula tablet fenobarbital
Bahan:
 Fenobarbital 60 mg
 Laktosa (serbuk halus) 21 mg  q.s
 Amilum (pasta) 3 mg  1-10%
 Amilum (kering) 8 mg  5-20%
 Talk 5 mg  1-5%
 Minyak mineral 50 cps 3 mg  q.s
 Tablet Fenobarbital 100 mg

2. Zat tambahan (eksipien)


 Bahan pengisi (diluents/fillers).
Laktosa (serbuk halus) sebagai bahan pengisi diperlukan bila dosis tidak cukup
untuk membuat bulk. Jumlah bahan pengisi yang dibutuhkan bervariasi, berkisar 5-
80% dari bobot tablet.
 Bahan pengikat (binders).
Amilum (pasta) sebagai pengikat dan perekat: Amilum kanji ditambahkan dalam
bentuk pasta selama granulasi basah untuk membentuk granul atau menaikkan
kekompakkan kohesi bagi tablet yang dicetak langsung.
 Bahan penghancur (disintegrants).
Amilum (kering) sebagai bahan penghancur: Bahan penghancur ditambahakan
untuk memudahkan pecahnya atau hancurnya tablet ketika berkontak degan cairan
saluran pencernaan. Dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet, mengembang dan
menyebabkan tablet pecah menjadi bgaian-bagian. Biasanya digunakan dengan
konsentrasi 5-20% dari berat tablet.
 Bahan pelicin (anti frictional agents).
Minyak mineral sebagai pelicin: minyak hidrokarbon seperti minyak mineral juga
dipakai dalam bentuk semprotan-semprotan halus, secara langsung atau dalam
larutan pelarut. Suatu pelincir diharapkan dapat mengurangi gesekan antara dinding
tablet dengan dinding die, pada saat tablet ditekan ke luar.
 Anti lekat
Talk sebagai anti-lekat: Anti-lekat bertujuan untuk mengurangi melengket atau
adhesi bubuk atau granul pada permukaan punch atau dinding die.

3. Waktu Disolusi spesifik fenobarbital <1231>


- Media disolusi : 900ml air
- Alat tipe 2 : 50rpm
- Waktu : 45 menit
Prosedur lakukan penetapan jumlah C12H12N2O3, yang terlarut dengan mengukur
serapan filtrat larutan uji, jika perlu diencerkan dengan dapar borat basa pH 9,6
dan serapan larutan baku fenobarbital BPFI pada panjang gelombang serapan
maksimum lebih kurang 240 nm.
Toleransi dalam waktu 45 menit harus larut, tidak kurang dari 75% (Q)
C12H12N2O3, dan jumlah yang tertera pada etiket.

4. Pemerian tablet
- Warna: putih
- Rasa: pahit

5. Pengkajian data praformulasi


Zat aktif Tablet
Warna Putih Putih
Rasa Pahit Pahit
Bubuk Hablur, serbuk - Kekerasan: 4-10kg
- Stabilitas : 0,8%

Masalah Pemacahan masalah


Tablet menjadi 1. Komponen obat
keras - Bahan pengisi (diluents/fillers): Laktosa (serbuk halus)
- Bahan pengikat (binders): Amilum (pasta)
- Bahan penghancur (disintegrants): Amilum (kering)
- Bahan pelicin (anti frictional agents): Minyak mineral
- Anti lekat: Talk

2. Serbuk menjadi tablet yang keras


Proses:
3. Quality control:
Untuk memenuhi syarat kekerasan dan stabilitas
- Homogenitas
- Uji kekerasan
- Uji stabilitas

Serbuk > tablet salut 1. Komponen:


biasa - Gula dari suspensi dalam air
- Pati
- Kalsium karbonat
- Talk/ditanium dioksida
- Disuspensikan dengan gom akasia/gelatin
2. Proses penyalutan
3. Quality control
Keseragaman bobot: 100% seragam ( tidak lebih 5 – 10%) (FI III)
Faktor: volume serbuk yang masuk die/cetakan. Tergantung aliran serbuk. Jika aliran
serbuk baik, maka volume tablet akan seragam
Sifat aliran 1. Komponen:
Bahan pelicin: Minyak mineral
2. Proses:
Granulasi
3. Quality control:
- Uji sifat alir
- Uji keseragaman bobot
Uji disolusi - Media disolusi : 900ml air
- Alat tipe 2 : 50rpm
- Waktu : 45 menit
Waktu hancur 1. Komponen:
Bahan penghancur: Amilum (kering)
2. Proses:
Mixing
3. Quality control:
- Desintegrasi (uji waktu hancur)
- Uji homogenitas

Anda mungkin juga menyukai