Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan kontras saluran cerna bagian atas yang dilakukan menunjukkan distensi duodenum

bagian superior dengan penyempitan setelahnya dan kemudian melebar lagi pada bagian kedua
duodenum (duodenum pars descenden). Sejumlah kecil kontras tampak mengisi pada bagian keempat
duodenum (duodenum pars ascendent) yang tidak mengalami distensi dan posisi menunjukkan rotasi
normal dari usus.

Maag duodenography adalah pemeriksaan secara radiografi dengan menggunakan media kontras
(positif dan negatif) yang diminum (barium meal) untuk menampakkan kelainan pada lambung dan
duodenum. Biasanya satu paket dengan pemeriksaan oesophagus (OMD = Oesophagus Maag
Duodenography). Pada pemeriksaan dengan kontras, terdapat dua kontras yang digunakan yaitu
kontras positif dan negatif.

Kontras positif yang biasanya digunakan dalam pemeriksaan radiologi saluran cerna adalah barium
sulfat (BaSO4). Bahan ini adalah suatu garam berwarna putih, berat dan tidak larut dalam air. Garam
tersebut diaduk dengan ait sehingga terjadi suspensi (bukan larutan). Sinar roentgen tidak dapat
menembus barium sulfat tersebut sehingga menimbulkan bayangan dalam foto roentgen. Kontras
negatif yang paling murah, bagus dan alamiah adalah udara tetapi tidak dapat dipakai dalam setiap
pemeriksaan. Sebagai kontras negatif pengganti adalah CO2. Dapat diganti dengan serbukan yang
disebut effervescent powders. Pada prinsipnya, serbukan ini terdiri atas natrium bikarbonat dan asam
lemah (umpamanya asam sitrat). Campuran kedua bahan ini tidak bereaksi selama masih dalam
tabung, begitu tabung terbuka dan serbukan tiba di mulut dan perut yang basa, maka terjadilah reaksi
kimia antara kedua bahan tersebut, yang menghasilkan CO2 untuk pemeriksaan ganda.

Anda mungkin juga menyukai