Kayu Balsa Wood merupakan kayu ringan dan lunak, tapi mengapa justru dipakai untuk material
konstruksi pada kontes jembatan (bridge contest). Tips dan Trik sederhana memenangkan kontes
jembatan.
Pemilihan kayu balsa untuk material konstruksi pada kontes jembatan atau bridge contest bukan asal
pilih. Konstruksi jembatan yang sesungguhnya mengaplikasikan konsep jembatan balsa ini. Kayu balsa
mudah dipotong, ditekuk, dilem dengan alat sederhana sehingga memudahkan peserta kontes untuk
merancang struktur sipil jembatan terbaiknya. Bayangkan jika menggunakan kayu keras yang hanya bisa
dipotong dengan gergaji.
Kayu balsa mempunyai berat jenis yang sangat ringan. Justru hal inilah yang menjadi daya tariknya,
bagaimana peserta kontes merancang struktur jembatan dengan berat seminimal mungkin tetapi mampu
menahan beban seberat mungkin. Di dalam peraturan kontes akan ditentukan maksimal berat jembatan
yang diperbolehkan sehingga pemilihan jenis kayu, ukuran kayu menjadi faktor penting. Misalnya berat
jembatan tidak melebihi 100 gr dengan panjang jembatan tidak lebih dari 40 cm. Apabila Anda
menggunakan kayu keras tentu tidak bisa memenuhi kriteria diatas alias disqualifikasi. Faktanya
jembatan kayu balsa dengan struktur yang baik mampu menahan 1000-2000 kali berat jembatan
tersebut. Artinya berat jembatan 100 gr mampu menahan beban muatan 100 kg - 200 kg atau 1-2 kwintal
beban, LUAR BIASA DAN MENARIK bukan?
Kayu balsa tersedia dalam bermacam variasi ukuran mulai dari tebal 1mm dan lebar 1mm, sehingga
peserta bisa merancang struktur terbaiknya dengan beberapa variasi ukuran balsa yang tersedia.
Sturktur jembatan bisa menggunakan kayu balsa stick, balsa sheet, balsa strip, maupun balsa block.
Inti dari maksud kontes jembatan balsa adalah bagaimana peserta mampu merancang struktur jembatan
terbaiknya dengan berbagai macam ketentuan kontes meliputi berat jembatan, panjang, lebar jalan, tinggi
jembatan, bahan dan ukuran kayu balsa yang diperbolehkan. Bagaimana sebuah beban tertentu mampu
ditahan dengan konstruksi jembatan tersebut dengan cara menyebarkan gaya beban ke semua struktur
jembatan. Kontes ini biasa diselenggarakan oleh mahasiswa teknik sipil dari berbagai universitas di
Indonesia. Pesertanya ada yang berasal dari sekolah menengah maupun antar mahasiswa. Perlombaan
sudah memasyarakat mulai dari level lokal sampai dengan internasional.
Berikut tips dan trik untuk memenangkan kontes jembatan (bridge contest)
Balsa Wood, digunakan untuk apa saja sih Kayu Balsa ini...???
Kayu balsa sangat terkenal bagi para penggemar Aeromodeling. Bobot kayu yang ringan dan kekuatan
yang mengagumkan menjadikan kayu balsa ini sebagai bahan utama dalam pembuatan pesawat-
pesawat RC, Glider, dan pesawat model lainnya. Kayu balsa ini dapat dibentuk dengan mudah hanya
dengan menggunakan alat seperti cutter, sanding paper serta lem untuk menempelkannya.
Pembuatan model jembatan dan model menara, biasanya juga menggunakan kayu balsa. Para engineer
ini berlomba-lomba untuk menciptakan struktur jembatan dan menara sehingga bisa di hasilkan model
dengan berat yang ringan tetapi memiliki kekuatan yang mengagumkan.
Para hobby crafter menggunakan kayu balsa untuk menciptakan karya-karya yang lucu, unik dan
menarik. kemudahan pengerjaan balsa ini menjadi salah satu alasannya.
Wah hanya produk kecil-kecil, yang besar ada gak???
Besar apa nih maksudnya?? Bentuknya??? Well, saat ini kayu balsa adalah material yang sangat
popular dalam industri komposit.
Apa sih Komposit itu???
Menurut Wikipedia komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.
Tujuannya adalah agar diperoleh material baru dengan berbagai keunggulan, seperti lebih ringan, lebih
kuat dan tahan korosi dan lain-lain
Industri-industri pembuatan kapal, pesawat terbang, otomotif dan low weight vehicle mulai menggunakan
material komposit ini dalam produk mereka. Efesiensi, kekuatan dan ramah lingkungan menjadi alasan
mengapa mereka berangsur-angsur meninggalkan logam dan beralih pada material komposit ini.
Mengapa mereka memilih kayu balsa???
Secara mikroskopis struktur kayu balsa menyerupai struktur honeycomb. sehingga mempunyai
ketahanan menerima stressing yang tinggi. Dan juga kayu balsa merupakan renewable material, atau
material yang bisa diperbaharui dan ramah lingkungan. berbeda jauh bila mereka menggunakan foam
ataupun honeycomb PP yang merupakan bahan yang kurang ramah terhadap lingkungan.
Oke.. kalau masih kurang lagi tentang penggunaan kayu balsa ini, anda bisa berkirim email ke This email
address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.,"
rel="nofollow">info@sibalsa.com, ataupun dengan bertanya kepada google.com
Balsa Wood, dimana bisa beli Kayu balsa ini???
Well, ini pertanyaan yang saya suka...
Anda bisa membeli kayu balsa yang anda perlukan, tentu saja melaluai web ini dengan melihat
lihat produk kami, atau dengan menghubungi contact kami. Selain itu anda juga bisa membandingkan
dengan harga yang ditawarkan oleh penjual lain dengan mencarinya lewat www.google.com
Jembatan Pelengkung
Jembatan pelengkung adalah struktur setengah lingkaran dengan abutmen di kedua sisinya. Desain
pelengkung (setengah lingkaran) secara alami akan mengalihkan beban yang diterima lantai kendaraan
jembatan menuju ke abutmen yang menjaga kedua sisi jembatan agar tidak bergerak kesamping.
Ketika menahan beban akibat berat sendiri dan beban lalu lintas, setiap bagian pelengkung menerima
gaya tekan, karena alasan itulah jembatan pelengkung harus terdiri dari material yang tahan terhadap
gaya tekan.
Walaupun pelengkung tidak mengalami gaya tarik yang membuat pelengkung lebih efisien dari
jembatan balok, namun kekuatan struktur jembatan pelengkung juga masih dibatasi. Misal, untuk
jembatan yang struktur utamanya diatas lantai kendaraan, semakin besar sudut kelengkungannya
(semakin tinggi lengkungannya) maka pengaruh gaya tekan akan semakin kecil, namun itu berarti
bentangnya menjadi lebih kecil, jika diinginkan membuat jembatan pelengkung dengan bentang
panjang, maka sudut pelengkung harus diperkecil sehingga gaya tekanpun menjadi lebih besar dan
diperlukan abutmen yang lebih besar untuk menahan gaya horizontal tersebut. Jadi sama seperti
jembatan balok bentang dari jembatan pelengkung juga dibatasi hingga 50 sampai 150 m.
Bentuk melengkung dari struktur memungkinkan berat sendiri struktur disalurkan ke pondasi sebagai
gaya normal tekan tanpa lenturan. Hal ini sangat penting untuk material pasangan batu dan beton yang
memiliki kuat tekan relatif sangat tinggi dibandingkan kuat tariknya., bahan tersebut juga memiliki
kekakuan yang sangat besar sehingga faktor tekukan akibat gaya aksial tekan tidak menjadi masalah
utama.
Karena bentuk struktur utamanya yang melengkung maka diperlukan lantai kerja untuk lalu lintas yang
bisa diletakkan diatas, dibawah, atau diantara struktur utamanya.
Untuk struktur pelengkung yang dikakukan oleh lantai kerjanya (Deck Stiffened-arch) atau jembatan
pelengkung yang struktur utamanya diatas lantai kerja, seperti pada jembatan Sydney Harbour,
Australia, lantai kerja tersebut harus lebih tebal dari pelengkungnya karena lantai kerja harus dapat
mengatasi dari kemungkinan melentur/menekuk dan pelengkung tetap menerima gaya tekan. Pada
beberapa jembatan, lantai kerja bisa lebih tipis dari balok sedehana biasa karena berat sendirinya sudah
ditopang oleh pelengkung dan pelengkung bisa juga lebih tipis dari pelengkung biasa karena sudah
dikakukan oleh balok diatasnya. Karena alasan inilah jembatan pelengkung bisa membentang lebih
panjang dari jembatan balok.
Efesiensi pemakaian struktur pelengkung akan lebih tinggi lagi jika lokasinya tepat seperti lembah
ataupun sungai yang dalam dimana pondasi melengkung terletak pada tanah keras. Masuk akal apabila
jembatan pelengkung adalah salah satu jembatan paling sederhana karena jika kita membangun
jembatan pelengkung di atas tanah keras kita hanya memerlukan pelengkung tanpa memerlukan bagian
yang lain. Tanah keras tersebut bisa berperan sebagai abutmen dan kita bisa menempatkan tanah atau
batu disampingnya dengan sudut yang tepat seperti terlihat pada gambar.
Pada tanah yang kurang keras kita perlu menyediakan abutmen yang lebih besar untuk menahan gaya
horizontal seperti yang terlihat pada gambar.
Kegunaan dari abutmen ini adalah untuk membuat tegangan yang terjadi akibat dorongan pelengkung
menurun sampai pada titik yang bisa dipikul oleh tanah karena tanah mampu menerima tekan dan
tanah tidak akan bergerak lagi (selama tegangan tanah lebih besar dari tegangan yang terjadi), biasanya
juga ada gaya geser yang bekerja di daerah dekat abutmen.
Jembatan pelengkung pada awalnya terbuat dari batu, bata, besi cor, besi tempa dan baja. Saat ini
jembatan pelengkung seperti beton pratekan dan baja membuat jembatan pelengkung bisa dibuat lebih
panjang dan lebih elegan
Kelebihan Jembatan Pelengkung
Keseluruhan bagian pelengkung menerima tekan, dan gaya tekan ini ditransfer ke abutmen dan
ditahan oleh tegangan tanah dibawah pelengkung. Tanpa gaya tarik yang diterima oleh
pelengkung memungkinkan jembatan pelengkung bisa dibuat lebih panjang dari jembatan balok
dan bisa menggunakan material yang tidak mampu menerima tarik dengan baik seperti beton.
Bentuk jembatan pelengkung adalah inovasi dari peradaban manusia yang memiliki nilai estetika
tinggi namun memiliki struktur yang sangat kuat yang terbukti jembatan pelengkung Romawi
kuno masih berdiri sampai sekarang.
Konstruksi jembatan pelengkung lebih sulit daripada jembatan balok karena pembangunan
jembatan ini memerlukan metode pelaksanaan yang cukup rumit karena struktur belum
dikatakan selesai sebelum kedua bentang bertemu di tengah-tengah. Salah satu tekniknya
dengan membuat "scaffolding" dibawah bentang untuk menopang struktur sampai bertemu
dipuncak.
Metode yang terbaru adalah dengan menopang batang dengan kabel yang diangkerkan di tanah di tiap
sisi jembatan. Dalam situasi dimana terdapat muka air atau jalan raya dibawah struktur yang dibangun,
metode ini membuat kontraktor bisa membangun tanpa menggangu lalu lintas.
Contoh:
Salah satu jembatan pelengkung yang paling revolusioner adalah Natchez Trace Bridge di Franklin,
Tennessee yang resmi dibuka pada tahun 1994. Ini adalah jembatan Amerika pertama yang dibangun
dari segmen-segmen beton pra-tekan, material yang paling ekonomis. Biasanya jembatan pelengkung
terdapat tiang vertikal antara pelengkung dan lantai kendaraan (disebut spandrel), namun pada
jembatan ini didisain tanpa spandrel untuk menciptakan ruang yang lebih terbuka dan penampilan yang
lebih estetik. Hasilnya seluruh beban hidup ditahan oleh puncak pelengkung yang menyatu dengan
lantai kendaraan.