Anda di halaman 1dari 3

CARA MENGHITUNG

KUDA-KUDA KAYU
DECEMBER 23, 2014
BY GUNARSO EKOYANTO
3 MIN READ
14 COMMENTS
Kuda-kuda merupakan susunan kerangka (kayu, baja ringan, baja berat, sofi-sofi)
yang berbentuk segitiga dan berfungsi sebagai penopang beban atap secara
keseluruhan. Susunan kuda-kuda bisa dimodifikasi sesuai dengan gaya atau bentuk
atap rumah. Misalnya bentuk kuda-kuda atap limas tentunya berbeda dengan
bentuk kuda-kuda atap gudang. Namun cara menghitung kebutuhan kayu untuk
setiap jenis kuda-kuda relatif sama.

Image by:
daukhan-arsitek.com

JENIS KAYU YANG BAIK


UNTUK KUDA-KUDA
Kayu yang akan dibuat kuda-kuda harus memiliki persyaratan tertentu untuk
menjamin ketahanan dan kekuatan ketika menopang beban berat seluruh atap.
Seperti harus kuat, keras, tahan rayap dan lapuk. Beberapa contoh kayu yang bisa
digunakan untuk kuda-kuda antara lain, kayu brumbung, onglen, borneo, kayu ulin,
kayu sinkil asal Kalimantan dan sebagainya.

Umur pohon ketika ditebang untuk dijadikan kayu juga harus memenuhi
persyaratan tertentu, seperti sudah berumur tua. Dengan demikian diperoleh jenis
kayu yang kuat dan tahan rayap. Hal ini dapat dilihat dari segi warna kayu, jika
warna kayu tampak gelap, maka biasanya umur kayu sudah cukup tua.

Kayu yang digunakan untuk kuda-kuda jika hendak di-exposed, maka sebaiknya di
sugu dan diprofil agar tampak bagus. Biasanya cara ini digunakan
pada carpot, gazebo, atau garasi dan ruang pertemuan seperti rumah joglo asal
Jawa Tengah. Jadi plafonnya berada di atas kuda-kuda dan gording. Namun jika
tidak akan diperlihatkan atau tertutup oleh plafon, maka kayu kuda-kuda tidak
perlu disugu dengan planner dan diprofil.

RUMUS DAN KOEFISIEN


MENGHITUNG KUDA-KUDA
KAYU
Berbeda dengan kuda-kuda baja ringan, kuda-kuda kayu dihitung dengan satuan
kubik (m³), bahan baku yang diperlukan adalah kayu ukuran 6/12, 8/12, 8/15.
Memang pada kenyataannya, rata-rata di Indonesia ukuran kayu di atas kertas jauh
berbeda dengan ukuran kayu di pasaran.

Baca juga: Atap rooftop model atap terbaru

Rumus dasar yang dipergunakan untuk menghitung vulome kuda-kuda adalah


sebagai berikut:

Volume = Luas penampang X Panjang

Berikut koefisien dasar perhitungan per satu meter kubik kuda-kuda kayu:
1. Kayu balok 1,2 m³
2. Paku 10 cm dan 12 cm = 5,8 kg
3. Baut dan besi pelat disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah mengetahui rumus dan koefisien dasar untuk menghitung volume kuda-
kuda rumah, sekarang kita akan mencoba mempraktekkan cara menghitung kuda-
kuda kayu menggunakan rumus dan koefisien tersebut.

Contoh perhitungan

Sebuah rumah dengan bentang 7 meter, memerlukan kuda-kuda sebanyak 2 buah.


Misalnya kayu yang akan digunakan berukuran 8/15 dan panjang kayu 8 meter.
Berapa volume kuda-kuda tersebut?
Satu buah kuda-kuda diperlukan kayu sepanjang 29,2 meter atau 8 batang dengan
panjang 4 meter.
Untuk dua buah kuda-kuda memerlukan kayu sejumlah 16 batang kayu
Sedangkan volumenya adalah 0,08 X 0,12 X 4 X 16 = 0,6144 m³
Hasilnya dikalikan dengan koefisien di atas.

Sehingga diperoleh volume untuk kuda-kuda kayu sebagai berikut:


1. kayu ukuran 8/15 X 4 m = 0,6144 m³ X 1,2 = 0,73728 m³
2. Paku 4 inchi dan 5 inchi = 5,8 X 0,73728 = 4,276224 kg

Demikian cara sederhana menghitung volume kuda-kuda kayu. Semoga manfaat,


terutama bagi Anda yang masih menyukai penggunaan kayu sebagai atap rumah.

Anda mungkin juga menyukai