Fu F
= gaya maksimum yang diakibatkan oleh
serangkaian sistem
pembebanan dan disebut pula sebagai gaya
terfaktor,
=faktor waktu sesuai jenis kombinasi
pembebanan (tabel 1)
= faktor reduksi tahanan (lihat Tabel .2),
CI = faktor koreksi masa layan, Tabel 3-6
F = kuat/tahanan acuan pada Tabel 7
Tabel 1 Faktor waktu,
1,4D 0,6
1,2D + 1,6L + 0,5(La atau H) 0,7 jika L dari gudang
0,8 jika L dari ruangan
1,2D + 1,6(La atau H)+(0,5L atau umum
0,8 W) 1,25 jika L dari kejut
1,2D + 1,3W + 0,5L + 0,5(La atau 0,8
H) 1,0
Fb Ft// Fv Fc Fc// Ew
Balok kayu 0,85 0,80 0,9
1,00 0,97 0,67
* +
0
Balok kayu besar
(125 mm x 125 1,0
1,00 1,00 1,00 0,67 0,91
mm atau lebih 0
besar)
Lantai papan kayu 0,85 0,9
* Untuk (Fb/CF) 8 MPa, CM = - - 0,67 -
1,00 * 0
+
Untuk (Fc/CF) 5 MPa, CM =
1,00
F
Ebvctw////
Ct
Kondisi Kadar air pada
acuan masa layan 38C T 52C T
T 38C
52C 65C
Ft //, Ew Basah atau
1,00 0,90 0,90
kering
Fb, ,Fv , Fc Kering 1,00 0,80 0,70
Kode mutu
E26 25000 66 60 46 6,6 24
E25 24000 62 58 45 6,5 23
E24 23000 59 56 45 6,4 22
E23 22000 56 53 43 6,2 21
E22 21000 54 50 41 6,1 20
E21 20000 50 47 40 5,9 19
E20 19000 47 44 39 5,8 18
E19 18000 44 42 37 5,6 17
E18 17000 42 39 35 5,4 16
E17 16000 38 36 34 5,4 15
E16 15000 35 33 33 5,2 14
E15 14000 32 31 31 5,1 13
E14 13000 30 28 30 4,9 12
E13 12000 27 25 28 4,8 11
E12 11000 23 22 27 4,6 11
E11 10000 20 19 25 4,5 10
E10 9000 18 17 24 4,3 9
ANALISIS DAN DESAIN
BATANG TARIK
Komponen struktur yang mendukung beban aksial
tarik maupun desak sering dijumpai pada struktur
rangka kuda-kuda. Gaya aksial tarik ataupun desak
memiliki garis kerja gaya yang sejajar dan berhimpit
dengan sumbu panjang batang.
Syarat Desain
Tu < t T (1)
T = FtAn (2)
Ft = CM Ct Cpt CF Crt Ft (3)
Dengan Ft adalah kuat tarik sejajar serat
terkoreksi dan An adalah luas penampang neto.
Kuat tarik sejajar serat terkoreksi diperoleh
dengan cara mengalikan kuat tarik sejajar serat
acuan dengan nilai faktor koreksi masa layan
seperti pada Persamaan 4.3. Pengurangan luas
tampang kayu akibat penempatan alat
sambung paku dapat diabaikan sehingga luas
penampang bruto sama dengan luas
penampang neto. Sedangkan untuk alat
sambung baut, pengurangan luas penampang
kayu harus didasarkan pada diameter lubang
penuntun (diameter baut ditambah
kelonggaran). Diameter lubang penuntun pada
alat sambung baut tidak boleh lebih besar
daripada D+0,8 mm bila diameter baut (D)
kurang dari 12,7 mm, dan tidak boleh lebih
Bilamana, akibat adanya alat pengencang, letak
titik berat penampang neto menyimpang dari
titik berat penampang bruto sebesar 5% dari
ukuran lebar atau lebih maka eksentrisitas lokal
harus ditinjau sesuai dengan prinsip baku
mekanika.
Tahanan tarik tegak lurus
serat
25 kN 25 kN
D 125 cm
C
125 cm
A
300 cm 300 cm
FMenghitung
t = 0,8x47 = tahanan
37,6 MPa tarik
terkoreksi (T)
37,5 kN T = Ft.An
T = CM.Ct.Cpt.CF.Crt.Ft.An
An 66.000/18,05
Menentukan luas penampang bruto (Ag)
Penampang kritis terjadi pada daerah sambungan.
Pengurangan luas penampang akibat penempatan alat
sambung baut diperkirakan sekitar 25%, jadi luas
penampang bruto yang diperlukan adalah:
Ag = 1,25.An = 4571 mm2
Tu = t Ft.An
Tu = 0,6x0,8x37,6x(0,75)x6000
Ft = 31 Mpa H = 120 mm
Maka untuk mengetahui Pmaks
Abruto =60 x 120 = 7200 mm2 diambili nilai Tu
Menghitung kuat tarik
Karena tidak ada perlemahan
sejajar Tu t T
Atau lubang maka
serat acuan (Ft)
Abruto = Anetto Tu= x 0.6 x 0.8 x 178560 =
Ft = 0,8.Ft (rasio 85709 N
tahanan kayu Menghitung tahanan tarik
kelas mutu terkoreksi (T) Tu = 85,790 kN = 8,58 Ton
A = 0,8)
T = Ft.An
Ft = 0,8x31 = 24,8 MPa Jadi P maks yang mampu ditahan
T = CM.Ct.Cpt.CF.Crt.Ft.An balok adalah 8,58 Ton
T=1,00x1,00x1,00x1,00x1,00x 24,8 x
7200
= 178560 N = 178,56kN
Contoh Soal
Soal 2:
Ft = 31 Mpa T = Ft.An
Menghitung kuat tarik
T = CM.Ct.Cpt.CF.Crt.Ft.An
sejajar
serat acuan (Ft) T=1,00x1,00x1,00x1,00x1,00x 24,8 x 6935
Ft = 0,8.Ft (rasio tahanan = 171988 N = 171,988 kN
kayu
kelas mutu A =
Tarik = 0.8
0,8)
Material
Waktu = 0.6
Ft = 0,8x31 = 24,8 MPa
Maka untuk mengetahui P Yang Terjadi apakah memenuhi syarat
B = 60 mm
Tu t T
H = 120 mm
120 x 0.6 x 0.8 x 171,988
Abruto =60 x 120 = 7200 mm2
Perlemahan 120 kN 82,55 kN
Tu = t Ft.An
Tu = 0,6x0,8x37,6x(0,75)x6000
Tu = 0,6x0,8x37,6x4200