Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN

LAMPIRAN TABEL - TABEL SNI KAYU 2000

Tabel 3.1 Nilai kuat acuan (MPa) berdasarkan atas pemilahan secara
mekanis pada kadar air 15%

Kode Modulus Kuat Kuat Kuat tekan Kuat Kuat


mutu Elastisitas Lentur tarik sejajar Geser tekan
Lentur sejajar serat Tegak lurus
serat ⊥
Serat
Ew Fb Ft Fc Fv Fc
E26 25000 66 60 46 6.6 24
E25 24000 62 58 45 6.5 23
E24 23000 59 56 45 6.4 22
E23 22000 56 53 43 6.2 21
E22 21000 54 50 41 6.1 20
E21 20000 50 47 40 5.9 19
E20 19000 47 44 39 5.8 18
E19 18000 44 42 37 5.6 17
E18 17000 42 39 35 5.4 16
E17 16000 38 36 34 5.4 15
E16 15000 35 33 33 5.2 14
E15 14000 32 31 31 5.1 13
E14 13000 30 28 30 4.9 12
E13 12000 27 25 28 4.8 11
E12 11000 23 22 27 4.6 11
E11 10000 20 19 25 4.5 10
E10 9000 18 17 24 4.3 9

Tabel 3.2 Estimasi kuat acuan berdasarkan atas berat jenis pada kadar
air 15% untuk kayu berserat lurus tanpa cacat kayu

Kuat Acuan Rumus estimasi


Modulus Elastisitas Lentur, Ew (MPa) 16.000G^0,71
Catatan:
G adalah berat jenis kayu pada kadar air 15%.

TABEL SNI 1
Tabel 3.3 Nilai rasio tahanan
Kelas Mutu Nilai Rasio Tahanan
A 0,8
B 0,63
C 0,5

Tabel 3.4 Cacat maksimum untuk setiap kelas mutu kayu

Macam Cacat Kelas Mutu A Kelas Mutu B Kelas Mutu C


Mata kayu:
Terletak di muka 1/6 lebar kayu 1/4 lebar kayu 1/2 lebar kayu
lebar
Terletak di muka 1/8 lebar kayu 1/6 lebar kayu 1/4 1ebar kayu
sempit
Retak 1/5 tebal kayu 1/6 tebal kayu 1/2 tebal kayu
Pingul 1/10 tebal atau lebar 1/6 tebal atau lebar 1/4 tebal atau
kayu kayu lebar kayu
Arah serat 1:13 1:09 1:06
Saluran damar 1/5 tebal kayu 2/5 tebal kayu 1/2 tebal kayu
eksudasi tidak
diperkenankan
Gubal Diperkenankan Diperkenankan Diperkenankan
Lubang serangga Diperkenankan asal Diperkenankan asal Diperkenankan
terpencar dan terpencar dan asal terpencar dan
ukuran dibatasi dan ukuran dibatasi dan ukuran dibatasi
tidak ada tandatanda tidak ada tandatanda tidak ada tandatanda
serangga serangga serangga
hidup hidup hidup
Cacat lain (lapuk, Tidak Tidak Tidak
hati rapuh, retak diperkenankan diperkenankan diperkenankan
melintang)

TABEL SNI 2
Tabel 4.3-2
Faktor waktu, λ

Kombinasi pembebanan Faktor Waktu (λ)


1,4D (4.2-1) 0,6
1,2D + 1,6L + 0,5(La atau H) (4.2-2) 0,7 jika L dari gudang
0,8 jika L dari ruangan umum
1,25 jika L dari kejut*
1,2D + 1,6 (La atau H) + (0,5L atau 0,8W) (4.2-3) 0,8
1,2D + 1,3 W + 0,5 L + 0,5 (La atau H) (4.2-4) 1,0
1,2D ± 1,0E + 0,5L (4.2-5) 1,0
0,9D ± (1,3W atau 1,0E) (4.2-6) 1,0
Catatan: Untuk sambungan, λ = 1,0 jika L dari kejut.

TABEL SNI 3

Anda mungkin juga menyukai