TINJAUAN PUSTAKA
dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan
input menjadi suatu output yang diharapkan. Input manajemen ini terdiri atas
manusia, uang, material, alat dan metode yang selanjutnya akan mengalami
berupa efisiensi dalam pelayanan, staf yang kompeten dan ahli dibidangnya
penggunaan sumber daya manusia dan materi secara efektif. Sejalan dengan
9
10
adalah sama. Lima elemen besar dari teori manajemen seperti perencanaan,
manajemen serta sumber daya yang ada bergerak secara simultan untuk
ketergantungan.
yang efektif.
kepada proses, unsur dan standar dari suatu perencanaan. Selain hal tersebut
12
sesuai dengan tujuan awal. Suatu perencanaan yang baik harus berdasarkan
perencanaan ini, maka diharapkan tujuan dapat tercapai dengan efektif baik
serta mereka butuhkan. Selain itu sumber daya yang digunakan dapat
yang tepat dengan unit lainnya baik secara vertikal maupun horizontal yang
rantai komando menggunakan hubungan dalam alur yang hirarki dalam alur
satu pengawas, satu pemimpin dan satu rencana untuk kelompok aktifitas
individu harus menjadi pengawas yang mengawasi secara efektif dalam hal
pekerja sehingga ia dapat bekerja dan berperan secara efektif dan efisien
akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan
dapat diterima secara sosial, kualitas personal yang dapat diterima bawahan,
yang baik. Jika semua ini ada pada seorang pimpinan keperawatan maka
sesuatunya terjadi sesuai rencana yang telah disepakati, instruksi yang telah
Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang
direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada
sebaiknya satu sama lain bertemu dan menenangkan mereka melalui kontak
langsung. Untuk merangsang kerja sama, perlu peran serta sejak semula.
diterima serta hasil yang dapat diukur yang ukuran ini harus dapat
kontrol yang baik adalah harus menunjukkan sifat dari aktivitas, melaporkan
tingkat manajerial.
17
lihat, pikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari
kekurangan.
18
ataupun tim.
3) Dicipline (disiplin)
jawab bersama.
terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme
umpan balik.
19
keterampilan konseptual.
ditetapkan sebelumnya.
menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan
didalamnya.
perawat
1. Definisi Kepemimpinan
dan setuju dengan apa yang harus mereka kerjakan dan bagaimana
diantara tenaga kerja, bahan dan waktu. Seorang pemimpin yang efektif
cara agar bawahan bersedia melakukan sesuatu yang baik dan benar.
1) Karakteristik pimpinan
sangat kompleks yang selalu berubah dengan waktu seperti perubahan yang
lagi, seorang dengan posisi sedang berkuasa akan lebih efektif sebab dapat
yaitu :
2) Pemimpin yang mempunyai pedoman apa yang harus dilakukan dan yang
3) Pemimpin yang percaya bahwa perilaku yang diminta adalah sesuai dengan
4) Pemimpin yang percaya bahwa hal itu sesuai dengan tujuan dan nilai
organisasi.
dinamis yang mencakup tiga dimensi yaitu pimpinan, bawahan dan situasi.
2. Teori Kepemimpinan
(Nursalam, 2011) :
tertentu yang membuat mereka lebih baik dari orang lain. Teori ini disebut
juga Great Man Theory. Teori bakat mengabaikan dampak atau pengaruh
dari siapa yang mengasuh, situasi dan lingkungan lainnya, tetapi menurut
sistem tersebut.
2) Teori Perilaku
Teori perilaku lebih menekankan pada apa yang dilakukan pemimpin dan
sebagai suatu rentang dari perilaku otoriter ke demokratis atau dari fokus
suatu produksi ke fokus pegawai. Menurut Vestal (1994), teori perilaku ini
organisasi.
Teori ini menekankan bahwa manajer yang efektif adalah manajer yang
4) Teori Kontemporer
3. Kegiatan Kepemimpinan
yang sedang atau akan dilakukan dan mempersatukan usaha dari berbagai
mengarahkan adalah hal yang paling sulit. Untuk memimpin bawahan sesuai
akhir yang jelas, harus terbiasa dengan kemampuan dan memotivasi bawahan
serta harus menghargai pengeluaran waktu dan usaha mengikuti jalan yang
telah ditetapkan.
Mengarahkan orang lain adalah transaksi yang rumit karena hal ini
karena usaha semua pegawai disatukan dan difokuskan jelas pada tujuan
kelembagaan, tenaga ahli yang bermacam-macam bisa bekerja satu sama lain
(Gillies, 1989).
4. Gaya Kepemimpinan
pemimpin
dan laissez faire. Keempat tipe atau gaya kepemimpinan tersebut satu sama lain
1) Otoriter
2) Demokratis
orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
posisi dan pribadinya untuk mendorong ide dari staf, memotivasi kelompok
mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan
4) Partisipatif
tersebut pada bawahannya. Pemimpin meminta saran dan kritik staf serta
rantai yang kokoh, dimana satu dengan lainnya saling berhubungan. Menurut
melalui :
giving directions)
participation)
Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur,
1. Model Praktik
kemampuannya.
Pola pendekatan dan pelaksanaan sama seperti yang diuraikan untuk praktik
Profesional (MAKP)
lainnya.
asuhan keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua.
Pada saat itu, karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat,
maka setiap perawat hanya melakukan satu atau dua jenis intervensi
setiap anggota staff. Setiap staff perawat hanya melakukan 1-2 jenis
memberi bantuan mandi dan tidak ada perawat yang bertanggung jawab
singkat
keterampilan saja
pekerjaan
2) MAKP Tim
Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-
Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim / group yang terdiri atas tenaga
profesional, teknikal dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling
membantu.
menggunakan tim yang terdiri atas kelompok klien dan perawat. Kelompok
ini dipimpin oleh perawat yang berijazah dan berpengalaman kerja serta
Selain itu ketua group bertugas memberi pengarahan dan menerima laporan
terhadap pasien dibuat untuk tim yang terdiri dari ketua tim dan anggota
tim. Model tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok
yang tinggi. Setiap anggota tim akan merasakan kepuasan karena diakui
apakah berorientasi pada tugas atau pada klien. Perawat yang berperan
perawatan klien. Tugas ketua tim meliputi mengkaji anggota tim, memberi
diperhatikan yaitu :
kelompok pasien.
klien, laporan untuk dan dari pemimpin tim, pertemuan tim untuk
tim.
36
dipertanggung jawabkan
bertugas.
anggota tim dan harus mempunyai keterampilan yang tinggi baik sebagai
3) MAKP Primer
selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk
kejelasan antara pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini
keluarga.
38
masyarakat
b. Beban kasus pasien 4-6 orang perawat atau dengan rasio perawat dan
pasien sebesar 1:4 atau 1:5 disesuaikan dengan jumlah yang ada
c. Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter dan rumah sakit
komprehensif.
disiplin ilmu.
4) MAKP Kasus
saat ia dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap
shift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang
sama pada hari berikutnya. Metode penugasan kasus biasa diterapkan satu
pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan untuk perawat
40
b. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang
sama.
Model MAKP Tim dan Primer digunakan secara kombinasi dari kedua
awal untuk menuju model PKP. Model ini mampu memberikan asuhan
digunakan. Pada model ini adalah kombinasi metode keperawatan primer dan
kepada perawat primer pada area spesialisnya. Disamping itu melakukan riset
keperawatan
1. Metode Douglas
klien, dimana masing-masing kategori mempunyai nilai standar per shift nya,
Contoh :
Ruang rawat dengan 17 orang klien, dimana 3 orang dengan ketergantungan
minimal, 8 orang dengan ketergantungan partial dan 6 orang dengan
ketergantungan total.
43
Sore 0.14 x 3 = 0.42 0.15 x 8 = 1.2 0.3 x 6 = 1.8 3.42 (4) orang
Malam 0.07 x 3 = 0.21 0.10 x 8 = 0.8 0.2 x 6 = 1.2 2.21 (2) orang
2. Metode Akuitas
Untuk tiga kali pergantian shift → Pagi : Sore : Malam = 35% : 35 % : 30%
Contoh :
8 jam
8 jam
3. Metode Depkes
4) Terpasang infus
2) Posisi tidur
5) Penggunaan suction.
46
Tabel 2.2
Perhitungan dalam satu ruangan
dengan :
Rumus :
b) Faktor koreksi :
Rumus :
: 14 + 4 + 5
: 23.
4. Metode Swansburg
Contoh :
Pada suatu unit dengan 24 tempat tidur dan 17 klien rata rata perhari.
(jumlah staf sama bekerja setiap hari dengan 6 hari kerja perminggu dan 7
jam / shift).