Anda di halaman 1dari 18

HASIL

IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
STASE
DI RUANGAN MANAJEMEN
HEMODIALISA KEPERAWATAN

TAHUN 2016 OLEH :


KELOMPOK 6
Berdasarkan hasil pengkajian (28 November 2016)
didapatkan 12 masalah keperawatan yang ada
di Ruangan Hemodialisa

Menurut hasil diskusi pada desiminasi awal (4


Desember 2016) didapatkan 3 masalah
keperawatan yang menjadi prioritas untuk
dilakukan implementasi keperawatan di Ruangan
Hemodialisa
Suplay air tidak lancar

Pelaksanaan metode tim belum sepenuhnya


dilakukan dalam setiap shift dinas

Tidak rutinnya dilakukan kegiatan ronde


keperawatan
PLAN OF ACTION (POA)
No Masalah Tujuan Program / Kegiatan

1. Suplay air Ketersediaan air 1) Merencanakan pergantian


tidak lancar sesuai mesin air dengan daya sedot
kebutuhan lebih kuat
2) Merencanakan untuk
penambahan tandon
2. Pelaksanaan Meningkatkan 1) Pembuatan Struktur
metode tim kemampuan Organisasi
belum perawat ruangan Ruangan di Ruang
sepenuhnya dalam Hemodialisa
dilakukan melaksanakan 2) Membuat uraian
dalam setiap metode tim yang tugas Kepala
shift dinas telah ditetapkan Ruangan, Ketua
diruangan Tim, Perawat
Pelaksana sesuai
model asuhan
keperawatan
SP2KP
3) Melakukan
Sosialisasi Standar
Asuhan
Keperawatan (SAK)
Di Ruang
hemodialisa dan
Role Play metode
pemberian asuhan
keperawatan
(SP2KP dengan
Metode Tim) di
Ruang Hemodialisa
Rumkital dr.
Midiyato Suratani
3. Tidak rutinnya Terlaksananya Melakukan
dilakukan kegiatan kegiatan Sosialisasi / contoh
ronde keperawatan supervisi dan ronde keperawatan
ronde di Ruang
keperawatan Hemodialisa
Rumkital dr.
Midiyato Suratani
HASIL
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Masalah Keperawatan : Suplay air tidak lancar

1. Bersama Kepala Ruangan mengusulkan


pergantian mesin air, penambahan tendon dan
pembuatan pengaturan aliran pipa air khusus ke
ruang hemodialisa
Hasil implementasi : Mesin air telah diganti
dengan mesin air dengan daya sedot lebih kuat.
Adanya nota dinas ke bagian manajemen untuk
penambahan tendon dan pembuatan aliran
pipa air khusus ke ruang hemodialisa.
Masalah Keperawatan : Pelaksanaan metode tim
belum sepenuhnya dilakukan dalam setiap shift
dinas

1) Membuat Struktur Organisasi di Ruang


Hemodialisa pada tanggal 30 November 2016
yang terdiri dari nama dokter HD, dokter
penanggung jawab harian, kepala ruangan
nama ketua tim, dan nama perawat.

Hasil implementasi : Struktur organisasi sudah


terpasang di Ruangan Hemodialisa
2. Membuat uraian tugas Kepala Ruangan, Ketua
Tim, Perawat Pelaksana sesuai model asuhan
keperawatan SP2KP

Hasil implementasi : Terpampang uraian tugas di


Ruang Hemodialisa.
3. Melakukan Sosialisasi Standar Asuhan
Keperawatan (SAK) Di Ruang hemodialisa dan
Role Play metode pemberian asuhan
keperawatan (SP2KP dengan Metode Tim) di
Ruang Hemodialisa Rumkital dr. Midiyato
Suratani pada tanggal 2 Desember 2016.

Hasil implementasi : Terdapat SAK khusus untuk


ruang Hemodialisa dengan metode checklist
yang memudahkan perawat dalam membuat
askep sesuai dengan kondisi pasien.
Masalah Keperawatan : Tidak rutinnya dilakukan
kegiatan ronde keperawatan
Melakukan Sosialisasi / contoh ronde
keperawatan di Ruang Hemodialisa Rumkital dr.
Midiyato Suratani pada tanggal 2 Desember 2016.

Hasil implementasi : Pada saat kegiatan ronde


keperawatan, tampak perawat ruangan
berperan aktif dalam kegiatan yang sedang
berlangsung dimana perawat mengikuti semua
proses ronde keperawatan
THANK’S
FOR YOUR
ATTENTION....

Anda mungkin juga menyukai