Dampak Negatif Penggunaan Beton Pada Struktur Bangunan
Beton merupakan salah satu bagian paling benting dalam sebuah bangunan, karena beton digunakan sebagai penopang dan penyalur gaya ke pondasi. Pada umumnya campuran beton terdiri atas semen, agregat dan air. Bahan-bahan tersrbut di takar dan di campurkan untuk mendapatkan mutu beton yang di inginkan. Ketika pencampuran, terjadi reaksi kimia pada beton yang di sebut reaksi hidrasi. Pada mekanisme reaksi hidrasi, air merupakan reaktan kunci dalam hidrasi semen. Air dan semen awalnya membentuk pasta semen yang mulai bereaksi dan mengeras. Pasta ini mengikat partikel – partikel agregat melalui proses kimia hidrasi. Dalam hidrasi semen, perubahan kimia terjadi perlahan-lahan pada akhirnya menciptakan produk kristal baru, evolusi panas dan tanda-tanda terukur lainnya. Sifat ini semen mengeras, yang di sebut pengikat, mengendalikan sifat beton. Dampak negatif penggunaan beton pada bangunan, umumnya di sebabkan oleh bahan pengikat beton yaitu semen. Berdasarkan bahan baku dan bahan bakar yang digunakan serta proses produksi yang di laluinya, semen mempunyai damapak buruk, antara lain: 1. Lahan Penurunan kualitas kesuburan tanah akibat penambangan bahan dasar untuk semen Peralihan fungsi tata guna lahan Mempengaruhi keseimbangan dan keselarasan lingkungan setempat dari segi ruang 2. Air Penurunan kualitas air akibat limbah cair pabrik dalam bentuk minyak dan sisa air dari kegiatan penambangan Debit air akan berkurang, karena peralihan daerah resapan air menjadi tambang semen 3. Udara Debu yang dihasilkan oleh limbah pabrik, antara lain: pada proses pengadaan bahan baku dan selama proses pembakaran, proses pengangkutan bahan baku ke pabrik dan bahan jadi keluar pabrik, debu yang secara visual terlihan di kawasan pabrik. Gas yang di hasilkan oleh pembakaran bahan bakar minyak bumi dan batu bara berupa gas CO, CO2, SO2 yang mengandung hidro karbon dan belerang 4. Ekosistem Berubahnya ekosistem daerah sekitar pabrik dan tambang yang menyebabkan berkurangnya keanekaragaman flora, berubahnya pola vegetasi dan jenis endemik, berubahnya pembentukan klorofil pada prosen fotosintesis Berkurangnya keanekaragaman fauna akibat peralihan fungsi lahan.