Anda di halaman 1dari 3

CAMPAK RUBELLA

No.Doku
:
men
No.
:
Revisi
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
ASWINI DIMPLE, SKM
Tinombo NIP 19791104 200212 2 002

1. Pengertian Rubella atau campak Jerman adalah penyakit menular yang


disebabkan virus rubella. Gejala rubella yang paling utama
adalah ruam merah berbentuk bintik-bintik. Rubella sering terjadi
pada anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok, dan
rubella.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa
dan terapi kasus campak
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Tinombo
Nomor tentang Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Upaya Kesehatan Masyarakat.
4. Referensi Permenkes No 5 tahun 2014
Petunjuk teknis kampanye imunisasi measles rubella (MR)

5. Prosedur / Langkah- 1. Anamnesa


langkah  Menanyakan apakah ada panas dan berapa lama
 Menanyakan apakah keluhan batuk pilek, lemah,mata
merah
 Menanyakan apakah ada ruam di badan, kapan dan
bagaimana distribusinya
 Menanyakan apakah ada riwayat imunisasi campak.
2. Pemeriksaan Klinis
 Demam, konjungtivitis, limfadenopati general.
 Di orofaring ditemukan koplik spot
 Gejala eksantem berupa lesi makula dan papula eritem,
dimulai pada kepala pada daerah perbatasan dahi
rambut, di belakang telinga, dan menyebar secara
sentrifugal dan ke bawah hingga muka, badan,
ekstremitas, dan mencapai kaki pada hari ketiga.
3. Pemeriksaan Penunjang
 Dilakukan pengambilan sampel darah untuk
pemeriksaan serologi di Puskemas Tinombo
(Puskesmas Induk). Sampel darah dikirim ke
Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten Parigi Moutong.
4. Diagnosa
 Campak
5. Diagnosa Banding
 Erupsi obat
 Eksantem virus yang lain (rubella, eksantem subitum)
 Demam skarlatina
 Infectious mononucleosis, infeksi M. pneumoniae.
6. Terapi
 Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh
dan mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
 Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam
dengan antipiretik (Paracetamol). Jika terjadi infeksi
bakteri sekunder, diberikan antibiotik.
 Memberikan edukasi mengenai penularan penyakit
campak dan pemberian terapi suportif untuk menjaga
cairan
 Pasien dirujuk untuk pemeriksaan laboratorium dan
tindak lanjut

6. Unit Terkait 1. Loket, laboratorium dan apotik.

7. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal


Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai