1. Pengertian Adalah suatu rangkaian proses pengamatan yang terus
menerus, sistematik dan berkesinambungan dalam pengumpulan data, analisa dan interpretasi data penyakit filariasis dalam upaya untuk penanggulangan yang efektif dan efisien terhadap penyakit filariasis. 2. Tujuan Adanya suatu pedoman kerja yang baku untuk melakukan surveilans penyakit filariasis sehingga dapat diobati sedini mungkin dan dapat segera mendapat pertolongan lebih lanjut di Rumah Sakit untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran filaria. 3. Kebijakan Pelaksanaan program penanggulangan Filariasis di Puskesmas harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalan standar ini
4. Referensi Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian
Luar Biasa penyakit menular dan keracunan pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit) Dirjen PP dan PL, Kementerian Kesehatan RI, 2011 5. Prosedur a. Petugas menerima informasi dari masyarakat, BP Umum, Rekam Medis, RS dan rujukan tempat lain b. Petugas menindaklanjuti informasi yang diterima dengan mencatat status pasien dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. c. Petugas berkoordinasi dengan petugas Laboratorium untuk pemeriksaan apus tebal darah jari. d. Petugas mempersiapkan sarana pendukung surveilans penyakit Filariasis antara lain : formulir Penyelidikan. e. Epidemiologi, ATK. f. Petugas melaksanakan surveilans Epidemiologi. g. Petugas melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan. 6. Diagram Alir (bila perlu)
7. Unit terkait BP Umum,Laboratorium, Pemerintah kelurahan, Pemerintah
Kecamatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
8.Rekaman Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan Historis diberlakukan Perubahan