ABORTUS INSIPIENS
SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : Puskesmas
Halaman : ...............................
Pemerintah Ttd Kepala Puskesmas dr. ................................
Kabupaten NIP. ....................................
Malang
1. Pengertian Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana
serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan
tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri
2. Tujuan Menangani abortus insipiens
3. Kebijakan Sebagai acuan tatalaksana abortus insipiens
4. Prosedur 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Fisik
1. Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi,
suhu)
2. Penilaian tanda-tanda syok
3. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
4. Mencari ada tidaknya massa abdomen
5. Tanda-tanda akut abdomen dan defans musculer
6. Pemeriksaan ginekologi, ditemukan:
a. Abortus iminens
• Osteum uteri masih menutup
• Perdarahan berwarna kecoklatan disertai lendir
• Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan
• Detak jantung janin masih ditemukan
Abortus insipiens
a. Lakukan konseling untuk menjelaskan kemungkinan
risiko dan rasa tidak nyaman selama tindakan evakuasi,
serta memberikan informasi mengenai kontrasepsi paska
keguguran.
b. Jika usia kehamilan < 16 minggu : lakukan evakuasi isi
uterus;
Jika evakuasi tidak dapat dilakuka segera: berikan
ergometrin 0.2 mg IM (dapat diulang 15 menit kemudian
bila perlu)
c. Jika usia kehamilan > 16 minggu: