Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS RANGKAIAN

Terdapat beberapa bagian yang dapat dideskripsikan diantaranya adalah :


1. Tegangan sebagai pengubah frekuensi
Pada bagian ini berhubungan dengan mikrofon yang digunakan, dimana pada
rangkaian transimitter audio ini , gelombang suara yang dihasilkan oleh manusia
atau oleh perangkat elektronik diubah menjadi gelombang listrik. Mikrofon yang di
biaskan oleh baterai atau catu bertindak sebagai tranduser dimana tranduser itu
sendiri merupakan suatu perangkat yang dapat mengubah bentuk suatu energi ke
bentuk yang lain. Sedangkan untuk jangkauan frekuensi itu sendiri menggunakan
frekuensi dari 20 Hz sampai 20kHz. Baterai atau catu terhubung dengan mikrofon
dengan resistansi R1. Adapun C1 yang bertindak sebagai kapasitor bloking.
Tegangan DC akan tercampur dengan sinyal AC ke sinyal modulasi di dalam
rangkaian pemancar optik digital, pengubah tegangan ke frekuensi itu sendiri dapat
menggunakan IC LM 358 yang sesuai untuk digunakan pada sistem digital. Daya
yang kecil dapat mengurangi biaya ADC , pengubah frekuensi ke tegangan yang
tepat , frekuensi linear dan dapat bermanfaat untuk penggunan modulasi dan
demodulasi.maukan dari LM358 itu sendiri merupakan comparator input yang
dapat digunakan segakalah saklar ON dan OFF. Sedangkan rangkaian paralel R3
dan C2 dapat digunakan sebagai cakupan frekuensi yang digunakan sebesar
100kHz. Dan pin 1 pada LM358 digunakan sebagai output.
2. Transistor sebagai saklar
Ketika masukkan sinyal TTL pada inverter rendah dan pada output transistor PNP
tinggi maka kondisi dari rangkaian adalah mati dan semua arus mengalir melalui
resistor dan menuju LED. Ketika arus merambat melalui LED, LED akan
memancarkan radiasi inframerah. Sedangakn jika ketika masukan inverter tinggi
dan keluaran rendah , saklar transistor akan menyala dan kondisi rangkaian dalam
keadaan ON dan arus akan mengalir ke ground sehingga menyebabkan LED mati.
Dengan transistor ON, LED menyala juda shingga dapat menghasilkan cahaya
inframerah.

Anda mungkin juga menyukai