Anda di halaman 1dari 8

Tugas Menulis LKS (Lembar Kerja Siswa)

Dosen

Noor Cahaya, M.Pd

Oleh Kelompok 3

Nama NIM KD
4.5 Mengonversi dan mengindetifikasi
teks pantun sesuai dengan struktur dan
Royan M. Sengajie A1B113005 kaidah teks pantun baik secara lisan
maupun tulisan

1
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
Pembelajaran Kesembilan

Mengonversi dan mengindetifikasi teks pantun sesuai dengan


struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
 Siswa diharapkan mampu mengevaluasi struktur isi dan kaidah bahasa teks pantun
 Siswa diharapkan mampu menentukan langkah- langkah konversi teks pantun menjadi teks cerita
pendek
 Siswa diharapkan mampu mengonversi teks cerita pendek menjadi teks cerita pendek

FOKUS MATERI

MEMBACA

1. Membaca Intensif
Bacalah pantun di bawah ini secara lantang dan seksama dengan tujuan memahami secara
rinci. Bacalah dengan saksama!

Apa tanda Pinang berbuah


Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang


Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan


Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah


Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah

Apalah tanda kerang berisi


Bila direbus kulitnya merekah
Apalah tanda orang berbudi
Bila bergaul suka merendah

2
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
MENDENGARKAN

1. Mengenal Stuktur dan Kaidah Penulisan Pantun

Pantun merupakan jenis puisi lama dalam kesusastraan bahasa Indonesia. Puisi lama
asli Indonesia ini lazimnya terdiri dari empat larik (baris) tiap baitnya dan bersajak a-b-a-b.
Keseluruhan bentuk pantun hanyalan berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris
pertama dan kedua, sedangkan isi terletak pada baris ketiga dan keempat yang merupakan
tujuan dari puisi tersebut.

Struktur Teks Pantun


Teks pantun ditata dengan struktur teks yang terdiri dari:
 Sampiran, terletak pada dua baris pertama dan biasanya tidak ada hubungan dengan
bagian kedua (isi).
 Isi, dua baris terakhir yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Meskipun pada umumnya sampiran tidak berkaitan dengan isi, namun kadang-kadang
bentuk sampiran membayangkan isi. Kedudukan sampiran dan isi tidak dapat
dipertukarkan. Sebuah pantun selalu diawali dengan sampiran dan kemudian diikuti
dengan isi.

Kaidah Kebahasaan Teks Pantun


Kaidah kebahasaan atau unsur kebahasaan teks pantun diantaranya yaitu adanya diksi, bahasa
kiasan, imaji, dan juga bunyi. Untuk lebih jelasnya mengenai kaidah kebahasaan tersebut
silahkan simak penjelasannya dibawah ini.
 Diksi, adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.
 Bahasa kiasan, adalah bahasa yang digunakan pelantun untuk menyampaikan makna
secara tidak langsung . Bahasa kiasan ini biasanya berupa peribahasa atau ungkapan
tertentu untuk menyampaikan makna berita.
 Imaji, penggambaran yang dicipatakan oleh pelantun secara tidak langsung. Hal yang
dapat dilihat atau seolah-olah digambarkan dalam teks pantun adalah dapat dilihat (imaji
visual), didengar (imaji auditif), atau dirasa (imaji taktil).
 Bunyi, biasanya muncul dari kiasan, imaji, serta diksi yang diciptakan ketika
menuturkan pantun. Dalam bunyi, akan terlihat unsur rima (rhyme) dan ritme (rhytm).
Rima merupakan unsur pengulangan bunyi pada pantun, sedangkan irama adalah turun
naiknya suara secara teratur. Bunyi selain untuk memperindah bunyi pantun, diciptakan
juga agar pelantun dan pendengar lebih mudah mengingat serta mengaplikasikan pesan
moral dan spiritual yang terdapat dalam teks pantun.

BERBICARA

Bacalah pantun di bawah ini dengan lantang di depan kelasmu!

Pinang muda dibelah dua, Di tepi kali saya menyinggah,


manik-manik mati di rembah. menghilang penat menahan jerat.
Dari muda sampai ke tua, Orang tua jangan disanggah,
pengajaran baik jangan diubah. agar selamt dunia akhirat.

3
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
MENULIS

1. Langkah-langkah mengubah teks pantun ke cerita pendek (cerpen)


Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengonversi atau mengubah bentuk teks pantun,
yakni:
1. Membaca berulang-ulang tentang pantun tersebut.
2. Memahami isi teks pantun dengan mekaji berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya;
3. Mengubah teks pantun ke dalam bentuk teks cerita pendek.

LEMBAR KERJA SISWA

Nama :________________
Kelas :________________
1) Kerjakan tugas di bawah ini dengan jelas dan tepat!
2) Ubahlah salah satu pantun di bawah ini menjadi teks cerpen!
3) Tuliskan struktur dan kaidah penulisan yang berkaitan dengan cerpen di bawah ini!

UJI KOMPETENSI 9

I. Berilah tanda silang (x) di depan huruf jawaban yang benar!

1. Jika kamu membeli sukun


Beli saja di kota Blitar
Jika kamu rajin dan tekun
………………………….
a. Kamu harus terus belajar
b. Pastilah menjadi pintar
c. Jangan lupa gemar belajar
d. Belum tentu menjadi pintar

2. Melambai-lambai nyiur di pantai


Berbisik-bisik raja kelana
Memuja pulau nan indah permai
………………………..
Pantun yang tepat untuk melengkapi baris keempat...
a. Tanah lahan garapan
b. Tanah tumpah negeriku
c. Tanah airku Indonesia
d. Tanah airku bersatulah

4
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
3. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa
Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa…
A. Jawa B. Papua C. Batak D. Minangkabau E. Sunda

4. Pantun dalam bahasa Batak dikenal sebagai…..


A. Umpasa B. Londe C. Panton D. Onde-onde E. Patuntun

5. Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak terdapat nama penulis. Mengapa terjadi hal
seperti itu?
A. Karena penyebaran pantun dilakukan secara lisan.
B. Karena mudah untuk dibuat
C. Karena tulisannya singkat
D. Karena isinya sederhana
E. Karena sangat kompleks

6. Susun pantun di bawah ini!

1. Hati dengki bertambah dengki


2. Hujan di hulu belum lagi teduh
3. Air dalam bertambah dalam
4. Dendam dahulu belum lagi sembuh

A. 3-2-1-4
B. 4-1-2-3
C. 2-3-4-1
D. 3-2-4-1
E. Semua jawaban salah

7. Karmina merupakan pantun…


A. Versi panjang B. Versi pendek C. Versi modern D. Versi lama E. Versi lazim

8. Jenis-jenis pantun berikut ini sebagai berikut, kecuali


A. Pantun agama B. Pantun kepahlawanan
C. Pantun budi D. Pantun jenaka
E. Pantun dewasa

9. Struktur pantun ada 2, yaitu…


A. Sampiran dan isi B. Lampiran dan isi
C. Larik dan rima D. Bait dan larik
E. Isi dan sampiran

10. Kejahatan seorang perempuan tua


Itulah iblis punya penggawa

Bait tersebut terdapat pada Gurindam 12 pasal…


A. Pasal 2 B. Pasal 5 C. Pasal 8 D. Pasal 9 E. Pasal 10

5
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Perhatikan pantun berikut ini!


Pergi ke pasar membeli ikan
Jangan lupa membawa keranjang
Kalau adik hendak berikan
Beri semua jangan kepalang
Pantun tersebut berpola....
Jawab:………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
2. Perhatikan pantun rumpang berikut ini!
..............................
..............................
Muda belajar hingga perguruan tinggi
Payah lelah tidak terasa lagi
Sampiran yang tepat untuk mengisi pantun rumpang tersebut adalah....
Jawab:………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
3. Sebutkan struktur-stuktur pantun..........
Jawab:………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
4. Apa pengertian dari pantun, coba kamu jelaskan dengan bahasamu sendiri!
Jawab:………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...
5. Perhatikan pantun berikut!
Pohon kelapa di pinggir pantai
Ombak mendayu di tengah laut
Jika nasihat sudahlah sampai
Jangan ragu untuk menurut
Yang merupakan sampiran adalah...........
Jawab:………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...

6
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
UNJUK SISWA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX / 1

Topik/Subtopik : Mengonversi dan mengidentifikasi teks pantun ke tes cerita pendek

Indikator : Peserta didik menunjukan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam
menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi

Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.

1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

2. Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan

4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Tanggung Jumlah Skor


Jujur Santun
No. Nama Peserta didik jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

….

Dengan predikat:

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) <60

7
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX / 1

Topik/Subtopik : Mengonversi dan mengidentifikasi cerita pendek ke cerita lainnya

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur dan percaya
diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamamengikuti pembelajaran


- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK

1 Mau menerima pendapat teman

2 mengambil keputusan secara cepat dan bisa


dipertanggungjawabkan

3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

4 Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber


rujukan

5 ......................................

Keterangan:

1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1.2dan 4) dan ada yang negatif (no 2)
Pemberian skor untuk perilaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2

2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.

Skor perilaku/sikap
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5

8
SMP Bahasa Indonesia Kelas IX Semester Ganjil

Anda mungkin juga menyukai