Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)
Sekolah : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 4/2
Tema : Olahraga
Materi Pokok : Pantun
Pertemuan : 1
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tertulis dalam bentuk pantun
Kompetensi Dasar : Mendengarkan dan meniru pembacaan pantun, menulis pantun sederhana, membaca dan berbicara
(Melantunkan pantun dan berbalas pantun).
Indikator : -Memahami dan mengenal pantun secara sederhana
-Menulis pantun sederhana 1 bait
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 kali pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk:
 Menjelaskan pengertian pantun dan menyebutkan ciri serta jenis pantun secara sederhana
 Menirukan intonasi dalam membaca pantun yang sesuai

II. Materi Ajar : Pantun


Pantun merupakan puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b. Kata “Pantun” berasal
dari bahasa jawa kuno yaitu tuntun, yang berarti mengatur atau menyusun. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya memiliki
rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra indonesia lama
yang diungkapkan secara lisan, namun seiring berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan tertulis.

Adapun ciri-ciri pantun yaitu sebagai berikut.

1. Terdiri atas empat baris

Dalam sebuah pantun, satu bait selalu terdiri atas empat baris. Baris dalam pantun disebut juga dengan larik.

2. Terdiri atas 8-12 suku kata

Setiap baris dalam pantun terdiri atas 8-12 suku kata. Karena hanya terdiri atas 8-12 suku kata, pantun merupakan puisi lama yang
berbentuk pendek.

3. Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a

Dalam satu bait pantun, empat baris penyusunnya memiliki pola sajak atau bunyi akhir.

Sajak atau bunyi akhir dari satu bait pantun adalah a-b-a-b (pantun berima) atau a-a-a-a (pantun kilat/gurindam).

4. Memiliki sampiran dan isi

Dua baris pertama dalam satu bait pantun disebut dengan sampiran, sedangkan dua baris berikutnya disebut isi pantun.

Baris pertama dan ketiga selalu memiliki sajak atau bunyi akhir yang sama, begitu pula dengan baris kedua dan keempat.

5. Anonim

Anonim yaitu tidak mencantumkan nama penulis. Hal ini terjadi karena dulunya penyebaran pantun dilakukan secara lisan dari mulut
ke mulut.
Adapun beberapa contoh pantun yaitu sebagai berikut :

1. Pantun agama

Bunga mawar bunga melati

jika dicium harum baunya

banyak cara sembuhkan hati

baca Al-Qur’an pahami maknanya

2. Pantun cinta

Malam minggu minum jamu


Minum jamu ditemani penjualnya
Cintaku hanya untukmu
Maka kamu harus menjaganya

3. Pantun nasihat

Buah duku dijual Pak Arkan


Laba sedikit dibuat jajan
Jujur itu perlu dilakukan
Agar kamu punya banyak teman

4. Pantun jenaka

Burung berkicau menyambut tamu


Tamu datang membawa kentang
Rindu hati tidak pernah bertemu
Sekali bertemu malah nagih utang
5. Pantun teka-teki

Ke pasar malam naik komedi putar


Anak perempuan kehilangan ibunya
Kalau kamu memanglah pintar
Hewan apa dua hurufnya

6. Pantun berduka cita

Tangis nasibku rotan beranyam,

tidak rotan bilah patahkan.

Untung bundaku sebagai ayam,

tidak mengekas tidaklah makan.

Sungguh harum bunga kamboja

jika disiram tak pernah layu

hati ini sungguh merana

ditinggal ayah ditinggal ibu

III. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi


IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
 Apersepsi
Guru memberikan penjelasan mendalam terkait materi, kemudian siswa diputarkan video pantun untuk
memberikan bayangan yang jelas bagaimana pantun yang benar
B. Kegiatan Inti
 Siswa mendiskusikan ciri-ciri dari beberapa jenis pantun yang ada di dalam video
 Siswa memilih salah satu jenis pantun untuk dibuat bersama kelompok diskusi
 Kelompok siswa bergantian membacakan pantun buatan mereka di depan kelas
C. Kegiatan Akhir
 Siswa mengkomunikasikan pantun yang dibuat dengan guru
 Kelompok siswa secara bergantian membacakan pantun mereka di depan kelas

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : - LCD Projector
- Tape recorder/perekam audio hp
Sumber Belajar : - Buku Paket
- Rekaman pantun
-Video pembelajaran pantun

VI. Penilaian
- Performance
- Portofolio
- Tes Tulis
A. Performance
Format penilaian penyampaian pantun sendiri dan berbalasan.
No Pencapaian Skor
Kriteria Penilaian Jumlah Soal
. 4 3 2 1
1. Vokal (lafal, intonasi, jeda)
2. Kelancaran penyampaian pantun
3. Penampilan

Skor maksimum : 12
Keterangan
1. Kriteria ke-1 : a. Skor 4 bila suara keras, lafal tepat, intonasi tepat, jeda sesuai.
b. Skor 3 bila suara tidak keras, lafal tepat, intonasi tepat, jeda
sesuai.
c. Skor 2 bila suara keras, lafal tepat, intonasi tidak tepat, jeda
tidak tepat.
d. Skor 1 bila suara tidak keras, lafal tepat, intonasi tidak tepat,
jeda tidak sesuai.
2. Kriteria ke-2 : a. Skor 4 bila bahasa runtut, alur urut, menyampaikan benar.
b. Skor 3 bila bahasa runtut, alur urut, menyampaikan kurang
lancar.
c. Skor 2 bila bahasa tidak runtut, alur urut, menyampaikan
lancar.
d. Skor 1 bila bahasa tidak runtut, alur urut, menyampaikan
tidak lancar.
3. Kriteria ke-3 : a. Skor 4 bila percaya diri, tegas dan luwes.
b. Skor 3 bila percaya diri, tegas dan tidak luwes.
c. Skor 2 bila percaya diri, kurang tegas dan tidak luwes.
d. Skor 1 bila kurang percaya diri, kurang tegas dan tidak luwes.

skor perolehan
X 100 = nilai
Cara Penilaian : skor maksimum

B. Portofolio
Buatlah sebuah pantun dengan tema “Olahraga”!

C. Tes Tulis
Jelaskan pantun berikut ini!
Kalau piknik di tepi pantai
Pulanglah sebelum hari senja
Kalau adik ingin pandai
Belajar lah sambil berdoa

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa saja ciri ciri pantun?
2. Isi pantun tersebut menjelaskan tentang?
3. Pantun tersebut termasuk jenis pantun apa?
4. Bagaimana rima pantun tersebut?
5. Berapa suku kata tiap barisnya?
Kunci Jawaban :
1. a. Tiap bait terdiri atas 4 baris
b. Tiap baris terdiri atas 4 sampai 12 suku kata
c. Dua baris pertama merupakan sampiran, sedangkan dua baris berikutnya merupakan isi.
d. Sajak/bunyi pada akhir kalimat berpola a-b-a-b
2. Pesan kepada pembaca atau pendengar apabila ingin pandai maka harus menyertakan do’a ketika belajar
3. Pantun nasehat
4. Bunyi ai pada kata pantai sama dengan bunyi ai pada kata pandai
Bunyi a pada kata senja sama dengan bunyi a pada kata berdo’a
5. Pada baris ke 1 ada 5 suku kata
Pada baris ke 2 ada 4 suku kata
Pada baris ke 3 ada 4 suku kata
Pada baris ke 4 ada 4 suku kata
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 4/2
Tema : Olahraga
Materi Pokok : Pantun
Pertemuan :2
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tertulis dalam bentuk pantun
Kompetensi Dasar : Mendengarkan dan meniru pembacaan pantun, menulis pantun sederhana, membaca dan berbicara
(Melantunkan pantun dan berbalas pantun).
Indikator :- Membacakan pantun yang telah dibuat sesuai dengan lafal dan intonasi yang benar
-Praktek berbalas pantun dengan teman kelas/kelompok belajar
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 kali pertemuan)

VII. Tujuan Pembelajaran


Setelah selesai pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk:
 Membacakan pantun yang telah dibuat sesuai dengan lafal dan intonasi yang benar.
 Praktek berbalas pantun dengan teman kelas/kelompok belajar

VIII. Materi Ajar : Pantun


IX. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
X. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I
D. Kegiatan Awal
 Apersepsi
Siswa diarahkan kepada materi inti, yaitu dengan diputarkan kembali video pantun yang telah diputar di
pertemuan sebelumnya secara ringkas
 Siswa dibagi menjadi kelompok/pasangan
E. Kegiatan Inti
 Siswa mendiskusikan kembali pantun yang telah dibuat di pertemuan sebelumnya
 Siswa memilih salah satu jenis pantun untuk dibuat bersama kelompok diskusi
 Kelompok siswa bergantian membacakan pantun buatan mereka di depan kelas
F. Kegiatan Akhir
 Siswa mengkomunikasikan pantun yang dibuat dengan guru
 Kelompok siswa secara bergantian membacakan pantun mereka di depan kelas
Pertemuan II
A. Kegiatan Awal
 Apersepsi
Siswa diarahkan kepada materi inti, yaitu dengan diputarkan kembali video pantun yang telah diputar di
pertemuan sebelumnya secara ringkas
 Siswa dibagi menjadi kelompok/pasangan
B. Kegiatan Inti
 Siswa mendiskusikan ciri-ciri dari beberapa jenis pantun yang ada di dalam video
 Siswa memilih salah satu jenis pantun untuk dibuat bersama kelompok diskusi
 Kelompok siswa bergantian membacakan pantun buatan mereka di depan kelas
C. Kegiatan Akhir
 Siswa mengkomunikasikan pantun yang dibuat dengan guru
 Kelompok siswa secara bergantian membacakan pantun mereka di depan kelas

XI. Alat/Bahan/Sumber Belajar


Alat : - LCD Projector
- Tape recorder/perekam audio hp
Sumber Belajar : - Buku Paket
- Rekaman pantun
-Video pembelajaran pantun

XII. Penilaian
- Performance
- Portofolio
- Tes Tulis
D. Performance
Format penilaian penyampaian pantun sendiri dan berbalasan.
No Kriteria Penilaian Pencapaian Skor Jumlah Soal
. 4 3 2 1
1. Vokal (lafal, intonasi, jeda)
2. Kelancaran penyampaian pantun
3. Penampilan

Skor maksimum : 12
Keterangan
4. Kriteria ke-1 : a. Skor 4 bila suara keras, lafal tepat, intonasi tepat, jeda sesuai.
b. Skor 3 bila suara tidak keras, lafal tepat, intonasi tepat, jeda
sesuai.
c. Skor 2 bila suara keras, lafal tepat, intonasi tidak tepat, jeda
tidak tepat.
d. Skor 1 bila suara tidak keras, lafal tepat, intonasi tidak tepat,
jeda tidak sesuai.
5. Kriteria ke-2 : a. Skor 4 bila bahasa runtut, alur urut, menyampaikan benar.
b. Skor 3 bila bahasa runtut, alur urut, menyampaikan kurang
lancar.
c. Skor 2 bila bahasa tidak runtut, alur urut, menyampaikan
lancar.
d. Skor 1 bila bahasa tidak runtut, alur urut, menyampaikan
tidak lancar.
6. Kriteria ke-3 : a. Skor 4 bila percaya diri, tegas dan luwes.
b. Skor 3 bila percaya diri, tegas dan tidak luwes.
c. Skor 2 bila percaya diri, kurang tegas dan tidak luwes.
d. Skor 1 bila kurang percaya diri, kurang tegas dan tidak luwes.

skor perolehan
X 100 = nilai
Cara Penilaian : skor maksimum
E. Portofolio
Buatlah sebuah pantun dengan tema “Rekreasi”!

F. Tes Tulis
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Isi pantun terdapat pada baris ke?


2. Pantun yang bersajak a-b-a-b disebut?

3. Satu bait pantun berisi berapa baris?


4. Langkah pertama untuk membuat suatu karangan adalah ?
5. Baris kesatu dan kedua pada sebuah pantun merupakan?
6. Saling berpantun dengan orang lain disebut

Kunci Jawaban :
1. Pada baris ke dua dan ke tiga
2. Pantun berima
3. Empat baris
4. Menentukan tema
5. Sampiran
6. Berbalas pantun

Anda mungkin juga menyukai