SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pahlawan Nomor 9 Semarang kodepos 50243 Telpon (024)8311174 (20 saluran) Faksimile (024) 8311266 http://www.jatengprov.go.id
Semarang, 14 Maret 2017
Nomor : 065.5/03547 Kepada
Sifat : Biasa Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. 1. Asisten SEKDA; Hal : Penegasan Penggunaan 2. Pimpinan OPD; Pakaian Adat di 3. Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah; Lingkungan Pemerintah 4. Kepala Biro Di Lingkungan Provinsi Jawa Tengah. SETDA; 5. Pejabat Dengan Penugasan Khusus. Provinsi Jawa Tengah.
Menindaklanjuti surat Gubernur Jawa Tengah tanggal
27 Januari 2015, nomor: 065.5/001068 hal: Penggunaan Pakaian Adat Jawa Tengah, bersama ini disampaikan kembali hal-hal sebagai berikut: 1. Penggunaan pakaian adat/tradisional dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya Jawa Tengah, sehingga dalam penggunaannya harus sesuai dengan norma yang berlaku. 2. Model pakaian adat/tradisional yang digunakan berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, meliputi: a. Model Semarang; b. Model Blora; c. Model Surakarta/Solo; d. Model Banyumas; e. Model Banjarnegara. contoh pemakaian dan dan rincian model pakaian adat/tradisional dimaksud sebagaimana terlampir atau dapat diunduh melalui http://simorpeg.jatengprov.go.id/sinta/ . 3. Penggunaan pakaian adat/tradisional tetap dilengkapi dengan atribut dinas meliputi: lambang KORPRI, papan nama dan tanda pengenal, dengan pemasangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Bagi Pegawai yang melaksanakan tugas dinas luar/perjalanan dinas bertepatan dengan jadwal penggunaan pakaian adat/tradisional, maka yang bersangkutan dapat menggunakan PDH yang berlaku pada hari tersebut (PDH Khaki/Lurik/Batik). 5. Penggunaan pakaian adat/tradisional di lingkungan Rumah Sakit dan Unit Pelayanan Kesehatan hanya dipakai untuk tenaga administrasi, sedangkan petugas medis dan paramedis tetap menggunakan pakaian dinas khusus operasional. 6. Apabila tanggal 15 jatuh pada hari Sabtu, maka penggunaan pakaian adat/tradisional digunakan oleh unit kerja yang melaksanakan 6 (enam) hari kerja, sedangkan hari Senin tanggal 17 mengunakan pakaian KORPRI. 7. Apabila tanggal 15 jatuh pada hari Minggu, maka penggunaan pakaian adat/tradisional digunakan pada hari Senin tanggal 16.