DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUPU
Alamat: Desa Kupu, Kec. Dukuhturi, Kode Pos 52192, Telp (0283) 311452
Email : puskesmas.kupu123@gmail.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Pedoman Tata Naskah Bagi Unit
Pelaksana Teknis Daerah (PUSKESMAS) pada
Puskesmas Kupu Kabupaten Tegal sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pada saat keputusan ini mulai berlaku, maka Keputusan
Kepala Puskesmas Kupu Kabupaten Tegal Nomor :
440.1/212/2019 tentang Pemberlakuan Pedoman
Penyusunan dan Pengendalian Dokumen di Puskesmas
Se Kabupaten Tegal dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku lagi.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Slawi
Pada tanggal 5 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KUPU
KABUPATEN TEGAL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis daerah
di bawah Puskesmas Kupu. Sebagai Puskesmas tidak terlepas dari
surat menyurat dan dokumen tertulis lain. Pengelolaan surat
menyurat dan dokumen lain harus diatur, sehingga memudahkan
saat kita akan mengakses informasi tersebut/ saat dibutuhkan.
Pengelolaan meliputi : pencatatan, penyimpanan arsip, pengkodean
dan penomoran serta pencarian kembali dokumen.
Pengelolaan tersebut di atas tidaklah mudah, karena
dibutuhkan ketelitian, kejelasan, kecepatan, dan efisiensi serta
efektif dalam prosesnya. Untuk itulah diperlukan pedoman tata
kearsipan di Puskesmas, dengan harapan semua tata naskah yang
masuk ataupun keluar di Puskesmas dapat teridentifikasi,
terkontrol, dan terselenggara dengan tertib.
B. Tujuan Pedoman
Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas pj mutu , pj
koordinator program, Kasubag TU, dan Penanggung jawab upaya
dalam mengelola dokumen dari mulai menerima, mencatat,
menyimpan, mengendalikan dokumen di Puskesmas.
C. Sasaran
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas;
2. Para penanggung jawab di Puskesmas; dan
3. Staf administrasi/TU Puskesmas
4. Koordinator program
D. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2012 tentang
Tata Kearsipan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah;
2. Peraturan Bupati Tegal Nomor 35 Tahun 2012 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal;
3. Peraturan Bupati Tegal Nomor 35 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pola Klasifikasi Arsip di Lindkungkan Pemerintah Kabupaten
Tegal.
4. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan Tahun 2017.
5. Berdasarkan keputusan kepala dinas kabupaten tegal Nomor
440.1/009/2023 tentang pedoman tata naskah bagi unit
pelaksana teknis daerah pada puskesmas kupu kabupaten tegal.
E. Batasan Operasional
1. Tata dokumen adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan penyimpanan dokumen serta media yang
digunakan dalam komunikasi kedinasan.
2. Dokumen adalah informasi tertulis sebagi alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Puskesmas.
3. Format adalah dokumen yang menggambarkan tata letak dan
redaksional, serta penggunaan logo/lambang dan cap dinas.
4. Kop dokumen adalah kop surat yang menunjukkan nama
PUSKESMAS tertentu yang ditempatkan di bagian atas kertas.
5. Surat edaran adalah dokumen yang berisi pemberitahuan,
penjelasan, dan atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu
yang dianggap penting dan mendesak.
6. Surat biasa adalah dokumen yang berisikan pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
7. Surat keterangan adalah dokumen yang berisi pernyataan tertulis
dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau
menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
8. Surat perintah tugas adalah dokumen dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9. Surat ijin adalah baskah dinas yang bersisi persetujuan terhadap
suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.
10. Surat perjanjian adalah dokumen yang berisi kesepakatan
bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan
tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
11. Surat undangan adalah dokumen dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada
alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan.
12. Surat panggilan adalah dokumen dari pejabat yang berwenang
berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk meghadap.
13. Nota dinas adalah dokumen yang bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antar pejabat atau dari atasan kepada
bawahan, atau dari bawahan kepada atasan.
14. Nota pengajuan konsep dokumen adalah dokumen untuk
menyampaikan konsep dokumen kepada atasan.
15. Lembar disposisi adalah dokumen dari pejabat yang berwenang
berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.
16. Telaahan staf adalah dokumen dari bawahan kepada atasan
antara lain berisi anallisis pertimbangan, pendapat dan saran-
saran secara sistematis.
17. Pengumuman adalah dokumen dari pejabat yang berwenang berisi
pemberitahuna yang bersifat umum.
18. Laporan adalah dokumen dari bawahan kepada atasan yang berisi
infromasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksnaan tugas
kedinasan.
19. Rekomendasi adalah dokumen dari pejabat yang berwenag berisi
keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan
bahan petimbangan kedinasan.
20. Surat pengantar adalah dokumen yang berisi jenis dan jumlah
barang yang berfungsi sebagai tanda terima.
21. Notulen adalah dokumen yang memuat catatan proses rapat.
22. Daftar hadir adalah dokumen dari pejabat berwenang yang berisi
keterangan atas kehadiran seseorang.
23. Piagam adalah dokumen dari pejabat berwenang berisi
pengharagaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan
yang telah diwujudkan.
24. Sertifikat adalah dokumen yang merupakan tanda bukti seseorang
telah mengikuti kegiatan tertentu atau tingkat keahlian tertentu.
B. Penyelenggaraan Dokumen
Penyelenggaraan dokumen meliputi :
1. Pengelolaan surat masuk
Pengelolaan surat masuk sebagai berikut :
d. surat keterangan;
f. surat izin;
g. surat perjanjian;
j. surat undangan;
k. surat keterangan
melaksanakan tugas;
l. surat panggilan;
m. nota dinas;
2. Penulisan nama
Penulisan nama pejabat di UPT sebagai berikut:
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum tidak menggunakan
gelar, nomor induk pegawai dan pangkat; dan
b. dalam bentuk dan susunan surat menggunakan gelar, nomor
induk pegawai dan pangkat;
c. Paraf dan penulisan nama sebagaimana dimaksud pada point b
tersebut diatas dibubuhkan dengan tata cara sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.
a. Stempel untuk UPT berisi nama SKPD dan nama UPT yang
bersangkutan dengan pembatas tanda bintang.
800 KEPEGAWAIAN
820 Mutasi
821 Pengangkatan
841 Tunjangan
841.1 Struktural dan fungsional
841.4 Tambahan penghasilan
842.1 Taspen
842.2 Askes, bantuan Kesehatan
843.3 Keluarga berencana
851 Cuti tahunan
852 Cuti besar
853 Cuti sakit
854 Cuti bersalin
855 Cuti karena alasan penting
856 Cuti diluar tanggungan negara
861.4 Pegawai Teladan
862.1 Hukuman ringan
862.2 Hukuman sedang
862.3 Hukuman berat
865.1 Penilaian kinerja sturktural
865.2 Penilaian kinerja fungsional
871 Formasi
872 Daftar urutan kepegawaian
873.1 NIP
873.2 KARPEG
873.3 Tanda pengenal
873..4 Daftar keluarga
873.5 KARSU/KARIS
874 Daftar riwayat pekerjaan
874.1 Tanggal lahir
874.2 Penggantian nama
875 Kewenangan mutasi kepegawaian
875.1 Pelimpahan kewenangan
875.2 Spesimen tandatangan
876 Korps kepegawaian
890 PENDIDIKAN PEGAWAI
890.1 Perencanaan Program dan Pelaporan Diklat
891 Pendidikan prajabatan
892.1 Diklatpim
892.2 Diklat teknis
892.3 Diklat fungsional
894.1 Tugas belajar
894.2 Ijin belajar
894.5 Penempatan Kembali
896 Tenaga pengajar, narasumber
920 AKUNTANSI
XVII. Penutup
KEPALA PUSKESMAS
KUPU
KABUPATEN TEGAL
PARAF
PJ KA. TU
NAMA PEJABAT
KEPALA DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN TEGAL
RUSZAENI