Anda di halaman 1dari 43

FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM FKD

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1. Kemampuan 20 Desember 2017 a. Jumlah peserta : Strengh (Kekuatan)
mempertahankan Jam : 14.00 WIB - Tamu undangan yang hadir 11 - Struktur dan anggota FKD

performa kesehatan - Kegiatan sosialisasi job dari 24 undangan. sudah terbentuk.


- SK sudah terbentuk sejak
Kode : 10023452 description - Mahasiswa 10 orang.
2013.
- Penguatan struktur FKD - Pembicara 1 dosen dari
- Anggota struktur FKD
STIKES Muhammadiyah
menghadiri kegiatan
Gombong
sosialisasi job description.
b. Hasil yang dicapai : - Desa memfasilitasi ruangan
a) Proses dan peralatan untuk acara
- Tamu undangan hadir sosialisasi.
sesuai dengan waktu yang Weakness (Kelemahan)
sudah ditentukan. Tidak semua anggota FKD
- Tamu undangan menghadiri acara sosialisasi.
menyimak materi
sosialisasi yang
dipaparkan oleh Opportunity (Kesempatan)
pembicara. - Desa bersedia memberikan

- Tamu undangan dan dana untuk kegiatan PMT.


- Desa memfasilitasi
pembicara dapat
masyarakat untuk
melaksakan diskusi
mengikuti kegiatan
mengenai FKD.
pembardayaan masyarakat.
b) Hasil
Treath (Ancaman)
Anggota struktur FKD Program kerja FKD tidak
memahami tugas dan berjalan dengan baik.
tanggung jawab dari masing-
masing struktur FKD.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM PKD
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1. Diagnosa : Sasaran Ibu Hamil Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Strength (Kekuatan)
pukul 15.00 WIB . Undangan
Kemampuan a. Sosialisasi kesehatan Jumlah peserta sosialisasi 15
sejumlah 37 bumil namun peserta yg
Performa terkait kehamilan ibu hamil.
hadir 15 bumil.
Mempertahankan berisiko dan gizi ibu
Kelemahan (Weakness)
Kesehatan hamil.
b. Senam hamil Undangan yang disebar
(10023452)
(RTL). dengan yang hadir hanya
20%.
c. Pengelompokan ibu
hamil berisiko Opportunity (Kesempatan)
(RTL).
- Terdapat Bidan dan kader
desa.
- Terdapat mahasiswa KKN
Stikes Gombong.
- Ibu hamil mengetahui
tentang kehamilan berisiko

Threat (Ancaman)

Resiko terjadi kehamilan


dengan resiko.

2. Kemampuan Performa Sasaran Perawatan Kesehatan Sasaran Lansia. 1. Sosialisasi Kesehatan


Mempertahankan Lansia. Hipertensi.
1. Pelaksaan sosialisasi Kesehatan
Kesehatan
1. Sosialisasi Kesehatan mengenai penyakit Hipertensi , Strength (Kekuatan)
(10023452) Lansia (Penyakit tanggal 29 November 2017
Jumlah peserta sosialisasi 25
Hipertensi). bertempat di rumah ibu
terdiri dari lansia wanita.
2. Sosialisasi Kesehatan Iskamariyah bersamaan dengan
Tempat di Rumah Ibu
Lansia (Asam Urat). kegiatan yasinan rutin. Jumlah
Iskamariyah. Lansia antusias
3. Sosialisasi Kesehatan peserta 25 peserta. Hasil yang
aktif bertanya.
Lansia (Stroke). dicapai , evaluasi proses sosialisasi
4. Senam Lansia RW 06. berjalan lancar, ibu dan lansia Kelemahan (Weakness)
antusias. Hasil pre tes 40% post
- Terdapat hasil tensi lansia >
test meningkat menjadi 75%.
140 mmHg 17 lanisa.
2. Pelaksanaan sosialisasi Kesehatan
- Pengetahuan tentang
mengenai penyakit Asam Urat ,
tanggal 5 Desember 2017 hipertensi minimal 40%.
bersamaan dengan kegiatan yasinan
Opportunity (Kesempatan)
rutin. Jumlah peserta 20 peserta.
Hasil yang dicapai , evaluasi proses Terdapat Bidan dan kader desa.
sosialisasi berjalan lancar, ibu dan
Terdapat mahasiswa KKN
lansia antusias. Hasil pre tes 55 %
Stikes Gombong.
post test meningkat menjadi 70%.
3. Pelaksaan sosialisasi Kesehatan Threatmess ( Ancaman)
mengenai penyakit Stroke , tanggal
Resiko kekambuhan hipertensi
12 Desember 2017 bersamaan
dengan kegiatan yasinan rutin. Kurannya kepatuhan lansia
Jumlah peserta 15 peserta. terhadap kontrol tekanan darah.
4. Senam dilakukan di RW 06 setiap
hari sabtu dan minggu pagi. Peserta
senam lansia dihadiri ibu ibu pre 2. Sosialisasi Kesehatan Asam
lansia dan lansia. Urat.

Strength (Kekuatan)

Jumlah peserta sosialisasi asam


urat 20 terdiri dari lansia wanita.
Tempat di Lansia antusias aktif
bertanya.

Kelemahan ( Weakness)

Terdapat lansia yang


mengeluhkan nyeri sendi
kesemuatan anggota gerak.

Opportunity (Kesempatan)

Terdapat Bidan dan kader desa.

Terdapat mahasiswa KKN


Stikes Gombong.

Pemeriksaaan asam uratdi


posbindu dan pustu

Threatmess ( Ancaman)

Resiko kekambuhan asam uarat


terkait pola makan yang
mengandung purin.
3. Sosialisasi Kesehatan
Stroke.

Strength (Kekuatan)

Jumlah peserta sosialisasi stroke


15 terdiri dari lansia wanita.
Lansia antusias aktif bertanya.

Kelemahan (Weakness)

Terdapat hasil tensi lansia > 140


mmHg. Ada lansia dengan
riwayat post stroke.

Opportunity (Kesempatan)

Terdapat Bidan dan kader desa.

Terdapat mahasiswa KKN


Stikes Gombong.

Threatmess ( Ancaman)

Resiko jatuh pada lansia


sehingga menambah angka
kejadian stroke

4. Senam Lansia

Strength (Kekuatan)

Jumlah peserta senam lansia 30


lansia. Senam dilakukan pukul
06.000 pagi

Kelemahan (Weakness)

Lansia seagian belum


berpartisipasi dalam kegiatan
senam

Opportunity (Kesempatan)
Terdapat Bidan dan kader desa.

Terdapat mahasiswa KKN


Stikes Gombong.

Threatmess (Ancaman)

Tidak berlangsungnya atau tidak


aktifnya kegiatan.

3. Diagnosa : Sasaran Kesehatan Remaja Sasaran Remaja 1. Sosialisasi Kesehatan


Reproduksi Remaja.
Kemampuan Performa a. Sosialisasi Kesehatan 1. Sosialisasi Kesehatan yang
Mempertahankan Remaja dilakukan diposko 4 pukul 19.00 Strength (Kekuatan)
Kesehatan (Kesehatan WIB dihadiri 21 remaja putra
Jumlah peserta sosialisasi
Reproduksi Remaja). dan putri. bersamaan dengan
(10023452) kesehatan remaja sebanyak 21
kegiatan pengajian rutin remaja.
b. Sosialisasi kesehatan orang. tempat di posko 4 remaja
Dihadiri 21 remaja ( 10 remaja
terkait NAPZA. aktif bertanya.
purti dan 11 remaja putra )
c. Peresmian &
proses kegiatan remaja aktif Kelemahan (Weakness)
pembukaan
bertanya dan antusias.
perpustakaan mini Kehadiran remaja minimal.
2. Sosialisasi
remaja RW 06.
Kesehatan yang dilakukan Opportunity (Kesempatan)
d. Pembentukan struktur
dirumah saudara aldi 19.00
keorganisasian khusus
remaja RW 04 (RTL). WIB dihadiri 23 remaja putra Terdapat Bidan dan kader desa.
dan putri. bersamaan dengan
Terdapat mahasiswa KKN
kegiatan pengajian rutin remaja.
Stikes Gombong.
proses kegiatan remaja aktif
bertanya dan antusias. Terdapat sumber informasi
melali media elektronik.
3. Pembukaan dan peresmian
perpus mini dilakukan di base Threatmess (Ancaman)
came remaja tanggal 6 Januari
Remaja tidak mampu
2018 acara dihadiri oleh 12
mengontrol perilaku kenakalan
remaja dan mahasiswa sub PKD
remaja.
. Acara diisi dengan pemberian
buku bacaraan darimahasiswa
ke remaja dan pemasangan
2. Sosialisasi kesehatan
banner sebagai simbolis .
terkait NAPZA.

Strength (Kekuatan)

Jumlah peserta sosialisasi


NAPZA 23 remaja. tempat di
rumah saudara aldy.

Kelemahan ( Weakness)
Kehadiran remaja minimal,
sebagian remaja bukan usia
remaja

Opportunity (Kesempatan)

Terdapat Bidan dan kader desa.

Terdapat mahasiswa KKN


Stikes Gombong.

Threatmess (Ancaman)

Remaja tidak mampu


mengontrol perilaku kenakalan
remaja dan penyalahgunaan obat
terlarang.

3. Peresmian & pembukaan


perpustakaan mini remaja
RW 06.

Strength (Kekuatan)
Adanya sarana dan prasarana
tempat bacaan bagi warga RW 5
dan RW6.

Weakness (Kelemahan)

Minat baca warga rendah

Opportunity (kesempatan)

Sebagai sumber informasi dan


penambah wawasan.

Threatness (ancaman)

Pembaca dan buku bacaan


minimal.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM UKBM
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1. Kemampuan Kegiatan penyuluhan a. Jumlah peserta : Strength (Kekuatan)
performa tentang tanaman obat pada 5 mahasiswa, 26 warga, 3 Kader dan masyarakat
mempertahankan tanggal 11 Desember 2017. kader mengetahui tentang jenis
kesehatan b. Hasil yang dicapai: tanaman obat keluarga dan
(10023452) Warga mengetahui tanaman mengetahui manfaatnya,
obat dan manfaatnya bahkan sebagian dari
c. Nilai yang dapat diukur mereka sudah mempunyai
Pengetahuan warga mengenai tanaman obat tersebut.
tanaman obat sudah dicapai Weakness (Kelemahan)
Kader dan masyarakat
sebenarnya belum pernah
mendapatkan penyuluhan
mengenai tanaman obat
keluarga, baru mendaptakn
penyuluhan dari Mahasiswa
KKN STIKES Gombong.
Dalam hal ini kader dan
masyarakat juga
mengeluhkan akan
terbatasnya lahan bebas
untuk menanam tanaman
obat keluarga.
Opportunity (Kesempatan)
Banyaknya kegiatan di
masyarakat yang dapat
dijadikan sebagai peluang
bagi Mahasiswa untuk
penyuluhan.
Treath (Ancaman)
Tanaman obat yang sudah
ditanam dikhawatirkan
tidak ada yang merawat,
sehingga tidak dapat
berkembang.
2. Kemampuan Kegiatan penyuluhan a. Jumlah peserta : Strength (Kekuatan)
performa tentang tanaman obat pada 5 mahasiswa, 20 warga Kader dan masyarakat
mempertahankan tanggal 14 Desember 2017. b. Hasil yang dicapai: mengetahui tentang jenis
kesehatan Warga mengetahui tanaman tanaman obat keluarga dan
(10023452) obat dan manfaatnya mengetahui manfaatnya,
c. Nilai yang dapat diukur bahkan sebagian dari
Pengetahuan warga mengenai mereka sudah mempunyai
tanaman obat sudah dicapai tanaman obat tersebut.
Weakness (Kelemahan)
Kader dan masyarakat
sebenarnya belum pernah
mendapatkan penyuluhan
mengenai tanaman obat
keluarga, baru mendaptakn
penyuluhan dari Mahasiswa
KKN STIKES Gombong.
Dalam hal ini kader dan
masyarakat juga
mengeluhkan akan
terbatasnya lahan bebas
untuk menanam tanaman
obat keluarga.
Opportunity (Kesempatan)
Banyaknya kegiatan di
masyarakat yang dapat
dijadikan sebagai peluang
bagi Mahasiswa untuk
penyuluhan.
Treath (Ancaman)
Tanaman obat yang sudah
ditanam dikhawatirkan
tidak ada yang merawat,
sehingga tidak dapat
berkembang
3. Kemampuan Kegiatan penanaman a. Jumlah peserta : Strength (Kekuatan)
performa tanaman obat pada tanggal 5 mahasiswa, 20 warga Kader dan masyarakat
mempertahankan 17 Desember 2017 b. Hasil yang dicapai: mengetahui tentang jenis
kesehatan Warga mengetahui cara tanaman obat keluarga dan
(10023452) menanam obat dan mengetahui cara
mengetahui secara langsung penanamanya, bahkan
macam-macam tanamanya sebagian dari mereka sudah
a. Nilai yang dapat diukur mempunyai tanaman obat
Pengetahuan warga mengenai tersebut.
cara menanam tanaman obat Weakness (Kelemahan)
sudah dicapai Kader dan masyarakat
sebenarnya belum pernah
mendapatkan penyuluhan
mengenai cara penanaman
obat keluarga, baru
mendaptakn penyuluhan
dari Mahasiswa KKN
STIKES Gombong. Dalam
hal ini kader dan
masyarakat juga
mengeluhkan akan
terbatasnya lahan bebas
untuk menanam tanaman
obat keluarga
Opportunity (Kesempatan)
Banyaknya kegiatan di
masyarakat yang dapat
dijadikan sebagai peluang
bagi Mahasiswa untuk
penyuluhan.
Treath (Ancaman)
Tanaman obat yang sudah
ditanam dikhawatirkan
tidak ada yang merawat,
sehingga tidak dapat
berkembang.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM SURVAILANS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1. Ketidakefektifan Pemeriksaan jentik-jentik a. Jumlah peserta : 10 mahasiswa, 5 Strength (Kekuatan)
Pemeliharaan nyamuk pada setiap rumah orang kader. - Adanya kemampuan
Kesehatan. di Desa Sidoharum pada b. Hasil yang dicapai : kader untuk melakukan
Kode : 00099 Hari Kamis, 7 Desember Pelaksanaan pemeriksaan jentik- pemeriksaan jentik-jentik
2017. jentik nyamuk sesuai dengan nyamuk di setiap RW
format pengisian pemeriksaan di dalam jangka waktu satu
RW 02 Desa Sidoharum. bulan sekali.
c. Nilai yang dapat di ukur : - Adanya mahasiswa KKN
Didapatkan hasil positif terdapat untuk membantu
jentik nyamuk diluar rumah yang pemeriksaan jentik-jentik
meliputi : nyamuk.
1. Drum : + 1 - Adanya dukungan dari
2. Kaleng : 0 pihak desa untuk
3. Pecahan Botol : +2 pelaksanaan pemeriksaan
4. Ban Bekas : +5 jentik-jentik nyamuk.
5. Tempayan : +3 Weakness (Kelemahan)
6. Lain-lain : +4 Pelaksanaan pemeriksaan
Jumlah : +15 tidak dilakukan sesuai jadwal
Didapatkan hasil positif terdapat karena keterbatasan waktu
jentik nyamuk di dalam rumah dan jumlah kader.
meliputi : Opportunity (Kesempatan)
1. Bak mandi : +2 Kegiatan pemeriksaan jentik-
2. Drum : 0 jentik nyamuk dapat
3. Tempayan : +3 dilaksanakan sesuai jadwal
4. Lain-lain : +3 karena adanya mahasiswa
Jumlah : +8 KKN yang banyak
Container membantu.
1. RT 01 : +10 Treath (Ancaman)
2. RT 02 : +1 Pemeriksaan tidak bisa
3. RT 03 : +12 dilakukan dalam satu hari
Jumlah : +23 pemeriksaan karena
banyaknya kegiatan kader
dan jumlah kader yang
terbatas.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM KEGAWATDARURATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan

1 Perilaku Kesehatan Penyuluhan leptospirosis a. Jumlah peserta : 35 orang Strength (Kekuatan)


Cenderung Beresiko pada tanggal 4 Desember b. Hasil yang dicapai :
Warga cukup antusias dan
2017. - Warga mengerti tentang
kooperatif.
leptospirosis danpenanganan
pertamanya. pencegahan dan Weakness (Kelemahan)
penanganan pertamanya.
Pada saat penyuluhan waga
- Warga cukup antusias dalam
mengerti tetapi setelah
mngikuti penyuluhan tentang
penyuluhan sebagian warga
leptopirosis. belum bisa menerapkan.
c. Nilai yang dapat diukur :
Opportunity (Kesempatan)
- Hasil dari penyuluhan warga
mulai mengerti tentang Pada saat perkumpulan
penyakit dan mulai untuk gapoktan yang dilakukan
menghindari. sebulan sekali oleh kelompok
- Sebelum dilakukan tani.
penyuluhan warga belum
Treath (Ancaman)
mengetahui tentang penyakit
leptospirosis dan Saat tidak ada mahasiswa
penanganannya. KKN, warga melakukan
- Setelah dilakukan penyuluhan kebiasaan yang dilakukan
warga lebih tau tentang setiap hari.
bagaimana pencegahan dan
penanganannya.
2 Perilaku Kesehatan Penyuluhan tentang luka a. Jumlah peserta : warga yang hadir Strength (Kekuatan)
Cenderung Beresiko. bakar dan P3K pada 29 23 orang.
Warga cukup antusias dan
November 2017. b. Hasil yang dicapai :
kooperatif.
- Warga mengerti tentang luka
bakar dan penanganan Weakness (Kelemahan)
pertamanya.
Pada saat penyuluhan waga
- Warga cukup antusias dalam
mengerti tetapi masih sedikit
mngikuti penyuluha luka
takut melakukan pertologan.
bakar dan P3K
c. Nilai yang dapat diukur : Opportunity (Kesempatan)
- Hasil dari penyuluhan warga
Pada saat perkumpulan arisan
mulai mengerti tentang
yang dilakukan gapoktan
pertolongan luka bakar dan
sebulan sekali.
tau bagaimana cara
penanganannya. Treath (Ancaman)

Pada saat terjadi kecelakaan


masih takut melakukan
pertolongan.
3. Perilaku Kesehatan Penyuluhan tentang orang a. Jumlah peserta : warga yang hadir Strength (Kekuatan)
Cenderung Beresiko. dengan gangguan jiwa 8 orang.
Warga cukup antusias dan
pada tanggal 28 b. Hasil yang dicapai :
kooperatif.
Desember 2017. - Warga mengerti tentang
orang dengan gangguan jiwa Weakness (Kelemahan)
dan penanganan pertamanya
Pada saat penyuluhan tidak
saat pasien mengamuk.
semuanya bisa hadir.
- Warga dan pasien cukup
antusias dalam mengikuti Opportunity (Kesempatan)
penyuluh orang dengan
Pada saat pengambilan obat
gangguan jiwa dan
rutin di puskesmas 2 minggu
penanganan pertama saat
sekali.
pasien mengamuk.
c. Nilai yang dapat diukur : Treath (Ancaman)
Hasil dari penyuluhan warga
Kurangnya pengetahuan
mulai mengerti tentang orang
masyarakat dan mainset
dengan gangguan jiwa dan tau
masyarakat tentang ODGJ.
penanganan pertamanya ketika
pasien mengamuk.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM LINGKUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1 Perilaku kesehatan a. Bentuk kegiatan : a. Jumlah peserta: 25 orang Strength (Kekuatan)
cenderung beresiko Sosialisasi b. Hasil pre test 65 % Kadus dan kader pernah
(00188) Pemisahan, c. Hasil post test 85 % mengikuti penyuluhan
Pengelolaan, mengenai proses pengolahan
Pemanfaatan sampah sampah, pemisahan dan
dan penyuluhan pemanfaatan sampah dan
penyakit DBD. penyuluhan tentang penyakit
b. Waktu pelaksanaan: DBD beserta cara
04 Desember 2017 di pencegahannya.
rumah Ibu Maryati. Weakness (Kelemahan)
- Pembiayaan dan alat
untuk pengelolaan sampah
belum ada dari desa.
- Desa belum mampu
bekerja sama dengan
pihak DPU Gombong.
Opportunity (Kesempatan)
- Dengan adanya
mahasiswa praktek
informasi tentang
pemisahan, pengolahan,
dan pemanfaatan sampah
dapat tersampaikan.
- Sudah ada program
jemantik dari desa.
- Masyarakat antusias
dalam mengikuti kegiatan
tersebut.
Treath (Ancaman)
Masyarakat merasa jenuh
dengan penyuluhan-
penyuluhan yang selama ini
dilakukan.
Perilaku kesehatan a. Bentuk kegiatan: a. Jumlah peserta: 30 peserta Strength (Kekuatan)
cenderung beresiko Sosialisasi tentang b. Hasil pre test : 50 % - Masyarakat antusias
(00188) pemeliharaan c. Hasil post test : 70 % mengikuti sosialisasi
kandang. tersebut.
b. Waktu pelaksanaan: - Masyarakat aktif
07 Desember 2017 di menanggapi seputar
rumah Bapak materi yang disampaikan.
Yuswanto. Weakness (Kelemahan)
- Masyarakat terkendala
lahan untuk membuat
kandang yang baik dan
sesuai.
- Belum ada penyuluhan
yang dilakukan terkait
peemeliharaan kandang
yang baik.
Opportunity (Kesempatan)
- Dengan adanya
mahasiswa STIKES
informasi penyuluhan
mengenai pemeliharaan
kandang dapat tercapai.
- Pihak rumah memberikan
kesempatan untuk
menjadikan rumah sebagai
tempat penyuluhan.
- Pihak masyarakat
memberikan tempat untuk
kegiatan penyuluhan
dilain waktu.
Treath (Ancaman)
Masyarakat belum mawas diri
dalam menerapkan
pemeliharaan kandang yang
baik

Performa a. Bentuk kegiatan: a. Jumlah peserta: 30 orang Strength (Kekuatan)


mempertahankan kerja bakti di - Masyarakat antusias dan
kesehatan (10023452) lingkungan RW 3. aktif mengikuti kegiatan
b. Waktu pelaksanaan: kerja bakti.
10 Desember 2017. - Masyarakat mampu
bersama-sama dalam
gotong royong kebersihan
lingkungan.
Weakness (Kelemahan)
- Belum adanya program
kerja bakti rutin.
- Belum adanya kesadaran
diri masyarakat untuk
mengadakan kebersihan
lingkungan.
Opportunity (Kesempatan)
Ketua RW antusias dalam
mendorong warganya untuk
melakukan kerja bakti.
Treath (Ancaman)
- Masyarakat belum bisa
melakukan kerja bakti
secara mandiri.
- Setelah tidak ada
mahasiswa kkn masyrakat
akan kembali ke
kebiasaanya.
FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM PHBS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1 Kemampuan performa Kegiatan kerja bakti a. Jumlah peserta : kerja bakti kurang Strength (Kekuatan)
mempertahankan membersihkan lebih 25 orang Masyarakat antusias dan
kesehatan lingkungan. b. Peserta kerja bakti membawa semangat mengikuti kegiatan
Waktu: peralatan mandiri Weakness (Kelemahan)
03 Desember 2017 c. Lingkungan yang dibersihkan : RT Peralatan yang digunakan
02/01 adalah peralatan seadanya
d. Kegiatan kerja bakti: Opportunity (Kesempatan)
membersihkan lingkungan dan - Adanya dukungan
membuat sanitasi material dari pemerintah
desa
- Kegiatan terjadwal dan
terdapat aturan dalam
kerja bakti
Treath (Ancaman)
- Kegiatan kerja bakti tidak
hanya dilakukan pada hari
libur, tetapi juga pada hari
kerja. Sehingga peserta
pada hari kerja hanya
sedikit
2 Kemampuan performa Pemantauan jementik a. Jumlah peserta : pemantauan jentik Strength (Kekuatan)
mempertahankan nyamuk. – jentik nyamuk 8 orang Masyarakat menyambut
kesehatan Waktu: b. Pemeriksaan jementik dilakukan di dengan baik kedatangan tim
16-17 Desember 2017 RW 01 jementik
Weakness (Kelemahan)
Kurangnya personil dalam
pelaksanaan pemeriksaan
jementik sehingga
membutuhkan waktu yang
lama
Opportunity (Kesempatan)
- Terdapat form
pemantauan jementik
- Tim jementik bisa
langsung memberikan
penyuluhan kesehatan
apbila ditemukan jentik –
jentik nyamuk
Treath (Ancaman)
Adanya warga yang menolak
untuk dilakukan pemantauan
jementik
3 Kemampuan performa Penyuluhan cara a. Peserta penyuluhan adalah kelas 1, Strength (Kekuatan)
mempertahankan menggosok gigi dengan 2, 3, 4, 5 - Pihak sekolah membantu
kesehatan baik dan benar di SD N 2 b. Kegiatan berlangsung sesuai jalannya penyuluhan
Sidoharum. dengan jadwal - Pihak sekolah
09 Januari 2018 memfasilitasi kegiatan
- Siswa antusias mengikuti
penyuluhan
Weakness (Kelemahan)
Tidak tersedianya ruangan
khusus untuk penyuluhan
Opportunity (Kesempatan
Program kesehatan disekolah
kurang dioptimalkan oleh
pihak sekolah
T:
Kurang konsentrasinya siswa
terhadap penyuluhan
4 Kemampuan performa Aerobik setiap hari rabu a. Peserta aerobik adalah warga S:
mempertahankan dan minggu. masyarakat sidoharum. - Terdapat instruktur
kesehatan b. Masyarakat yang mengikuti kurang aerobik tetap
lebih 15 warga. - Masyarakat semangat
mengikuti aerobik
W:
Ruangan yang digunakan
terbuka
O:
Kegiatan senam terjadwal
T:
Belum adanya anggota
organisasi yang terstruktur
5 Kemampuan performa Pembagian poster 6 a. Kegiatan dilakukan disetiap S:
mempertahankan langkah CTPS dan posyandu di Desa Sidoharum. - Peserta posyandu antusias
kesehatan demonstrasi disetiap RW. b. Peserta kegiatan adalah orangtua mengikuti kegiatan
Waktu: yang menimbang balita dan lansia penyuluhan
Setiap minggu ke 1, 2, 4 yang memeriksakan kesehatan. - Peserta posyandu bersedia
memasang poster 6
langkah cuci tangan
dirumah
W:
Terbatasnya waktu
pelaksanaan penyuluhan
O:
Kegiatan posyandu terjadwal
T:
Adanya balita yang menagis
ketika penyuluhan
6 Kemampuan performa Penyerahan leaflet a. Peletakan leaflet dilakukan diruang S:
mempertahankan tentang bahaya merokok pelayanan umum. - Pihak desa menyambut
kesehatan di balai desa. b. Leaflet yang diberikan sebanyak 30 dengan baik kegiatan
Waktu: lembar beserta box dan soft file. penyerahan leaflet oleh
05 Januari 2018 mahasiswa
- Kepala desa menyetujui
keberlanjutan penyediaan
leaflet
W:
- Terbatasnya prasarana
leaflet berupa box leflet
- Belum adanya tim khusus
yang mengelola media
tersebut
O:
Belum tersedianya informasi
kesehatan berupa media cetak
T:
Kurang minatnya warga
terhadap penyuluhan bahaya
merokok
7 Kemampuan performa Penimbangan balita. Peseta kegiatan adalah balita yang S:
mempertahankan Waktu: mengikuti posyandu disetiap RW Di a. Para ibu antusias
kesehatan Setiap minggu ke 1, 2, 4 Desa Sidoharum. menimbang balitanya
b. Penimbangan balita
terdokumentasi
dipembukuan
W:
Adanya orangtua yang kurang
antusias mengikuti kegiatan
penimbangan balita
O:
Kegiatan penimbangan
terjadwal
T:
Orangtua hanya membawa
anaknya keposyandu sampai
imunisasi selesai saja

FORMAT EVALUASI KEGIATAN SUB ITEM KADARZI


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa


Keperawatan
1. Kemampuan performan Penyuluhan KADARZI a. Jumlah peserta : warga yang hadir 50% S:
mempertahankan (penyuluhan diit dari seluruh jumlah warga RW 4. - Warga antusias dalam
kesehatan. hipertensi) tanggal 6 b. Alat dan media sesuai perencanaan. mengikuti kegiatan
Desember 2017 di RW 04. c. Warga mampu mengenal terkait dengan penyuluhan diit hipertensi.
hipertensi terutama terkait dengan diit - Adanya mahasiswa kkn
hipertensi. profesi stikes muh
gombong yang sedang
praktik.
- Ketua RW memberikan
tempat untuk dilakukan
penyuluhan.
W
- Tidak semua warga datang
mengikuti sosialisasi.
- Penyuluhan hanya terkait
tentang hipertensi terutama
diit hipertensi.
O
- Warga mendapatkan
informasi terkait tentang
diit hipertensi.
- Adanya mahsiswa kkn
stikes Gombong.
T
Tidak semua warga yang
mengkuti penyuluhan adalah
penderita hipertensi.
2. Kemampuan performan Penyuluhan keluarga sadar a. Tanggal 6 Desember 2017, di RW 2. S:
mempertahankan gizi. b. Jumlah warga yang hadir dari RW 01 dan - Warga antusias dalam
kesehatan. RW 02. mengikuti kegiatan
c. Alat dan media sesuai perencanaan (reflet penyuluhan hipertensi
dan lembar balik). terkait dengan makanan.
d. Warga mampu mengenal terkait dengan - Adanya mahasiswa kkn
hipertensi terutama terkait dengan diit profesi stikes muh
hipertensi. gombong yang sedang
praktik.
- Ketua RW memberikan
tempat untuk dilakukan
penyuluhan.
W:
Tidak mencakup seluruh desa.
O:
- Warga mengetahui tentang
kadarzi.
- Adanya mahasiswa kkn
Stikes Muhammadiyah
Gombong.
T:
- Tidak semua warga
mengkuti penyuluhan.
3. Kemampuan performan Penimbangan berat badan a. Jumlah peserta posyandu yang hadir S
mempertahankan balita 75% dari jumlah peserta posyandu. - Balita antusias dalam
kesehatan. 4 Desember 2017 dan 19 b. Terdapat balita kurang gizi penimbangan berat badan
Desember 2017. - Terdapat balita yang datang dan rutin.
tidak mau dilakukan penimbangan. - Dilakukan bersama dengan
bidan desa.
- Peralatan sudah dimiliki tiap
posyadu dan sudah
dikalibrasi.

W
- Terdapat balita yang tidak
mau dilakukan
penimbangan.
O
- Terdapat mahasiswa kkn
stikes gombong yang sedang
praktek Di Desa Sidoharum.
- Posyandu selalu di lakukan
rutin.
- Warga mengetahui
pertumbuhan balitanya.
T
- Orang tua hanya membawa
anaknya keposyandu sampai
dengan imunisasi selesai.
- Kurang sadarnya orang tua
akan pentingnya
penimbangan.

4. Kemampuan performan Pemasangan banner a. Hasil yang dicapai : S:


mempertahankan 6 Januari 2018. - Disetujui oleh kepala desa - Banner kadarzi terpasang
kesehatan. - Terpasang 2 banner di rw 02 dan rw dijalan yang sering di akses
04 oleh warga.
- Terpasang banner 5 indikator - Kepala desa menyetujui
kadarzi dipasang nya banner
kadarzi.
W:
- Terbatas nya area
pemasangan banner.
- Banner bisa rusak karena
dipasang dijalan umum.
O:
- Semua orang bisa membaca
dan mengetahui tentang
banner tersebut.
- Terdapat mahasiswa kkn
yang praktek di Desa
Sidoharum.
T:
- Keterbatasan pemasangan
banner mengakibatkan tidak
semua warga mengetahui
nya.

Anda mungkin juga menyukai