Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan antara Statika dengan Analisa Struktur 1

Statika
Statika adalah cabang dari ilmu mekanika teknik yang mempelajari hubungan gaya-gaya
atau pembebanan yang bekerja pada suatu sistem atau konstruksi yang dalam keadaan
diam/seimbang/statis. Ilmu statika sangat penting dalam dunia teknik sipil karena suatu
konstruksi atau proyek harus direncanakan supaya tetap dalam keadaan statis (tidak
begerak) walaupun sudah ada pembebanan atau gaya-gaya yang bekerja pada
konstruksi tersebut, sehingga tidak membahayakan orang-orang yang akan memakai
gedung tersebut. Pada mata kuliah statika, tipe-tipe konstruksi yang dipelajari
disederhanakan terlebih dulu, dengan mengabaikan beberapa faktor seperti sifat bahan
atau dimensi ketiga. Pokok utama atau materi dari Statika adalah mempelajari perilaku
struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya
mencakup keseimbangan gaya, uraian gaya, gaya reaksi dan gaya internal yang ada pada
struktur.

Dalam mempelajari perilaku struktur, maka hal yang selalu diperhatikan adalah :

1. Stabilitas struktur (tidak bergerak, tidak berpindah tempat dan tidak berubah bentuk).
2. Keseimbangan Gaya (gaya luar atau beban yang bekerja pada struktur harus diimbangi
oleh reaksi struktur terhadap beban tersebut )
3. Kompatibilitas antara gaya-gaya yang bekerja pada struktur dengan jenis tumpuannya
dan bentuk strukturnya.

TUJUAN PEMAHAMAN ILMU STATIKA

 Untuk mengetahui tentang konsep keseimbangan gaya.


 Untuk mengetahui jenis tumpuan dan pengaruh tumpuan pada analisa keseimbangan
gaya.
 Untuk mengetahui konsep keseimbangan antara beban aksi dan reaksi pada struktur
statis tertentu.
 Keseimbangan gaya aksi dan reaksi akan menghasilkan gaya dalam.
 Distribusi gaya dalam pada strukur statis tertentu agar diketahui bagian mana dari
struktur yang menderita gaya dalam terbesar.
 Menjadi bekal bagi kita untuk memahami perilaku struktur pada saat mengalami
pembebanan.
Analisa Struktur 1
Analisa Struktur adalah Ilmu untuk menentukan efek dari beban pada struktur fisik dan
komponennya. Adapun cabang pemakaianya meliputi analisis bangunan, jembatan,
perkakas, mesin, tanah, dan lain-lain. Analisa Struktur Menggabungkan bidang mekanika
teknik, teknik material, dan matematika teknik untuk menghitung deformasi struktur,
kekuatan internal, tekanan, reaksi tumpuan, percepatan, dan stabilitas. Hasil analisis
tersebut digunakan untuk memverifikasi kekuatan struktur yang akan maupun telah
dibangun. Dengan demikian analisis struktur merupakan bagian penting bagian design
rekayasa struktur.

Ada pula orang yang memaknai bahwa Analisa Struktur 1 adalah disiplin ilmu yang
mempelajari tentang gaya-gaya dan pergeseran yang terjadi pada suatu struktur akibat
beban -beban yang bekerja pada struktur tersebut. di analisa struktuir 1, kita
mempelajari hal-hal dasar perhitungan struktur sebelum perhitungan-perhitungan yang
lebih dalam lagi, disini kita perlu mengetahui konsep-konsep dalam perhitunganya. Agar
lebih mudah nantinya untuk ke perhitungan - perhitungan struktur kedepannya.

Konsep Dasar Analisa Struktur 1


 Analisa Struktur adalah suatu proses dimana engineer menentukan respon suatu
struktur terhadap suatu pembebanan.
 Respon struktur dinyatakan dengan gaya-gaya yang terjadi didalam struktur dan
deformasi yang dialami.
 Metode-metode analisa struktur biasanya dinyatakan sebagai algoritma
matematis; sebenarnya metode-metode ini didasari oleh informasi-informasi
yang diperoleh dari aplikasi mekanika rekayasa, penelitian di laboratorium ,
eksperimen model/lapangan, pengalaman, dan engineering judgement.

Anda mungkin juga menyukai