BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Pemercontoan
Pemercontoan merupakan suatu proses pengambilan sejumlah kecil dari
material atau populasi (gas, cairan, padatan, tumbuhan) yang mewakili sifat fisik
dan kimia secara keseluruhan populasi tersebut baik secara kualitatif maupun
2
3
3
4
2. Chip Sampling
Chip sampling merupakan metode sampling dengan cara mengumpulkan
pecahan batuan (rock chip) yang dipecahkan melalui suatu jalur (dengan
lebar 15 cm) yang memotong zona mineralisasi dengan menggunakan
palu atau pahat. Jalur sampling tersebut biasanya bidang horizontal dan
pecahan-pecahan batuan tersebut dikumpulkan dalam suatu kantong
perconto yang kemudian diberi lebelisasi agar tidak tertukar antara sampel
satu dengan lainnya. Chip sampling dapat dilakukan pada bongkahan
batuan dengan memecahkan sebagian material dari bongkahan yang
masig segar.
4
5
3. Grab Sampling
Secara umum, metode grab sampling ini merupakan teknik sampling
dengan cara mengambil bagian (fragmen) yang berukuran besar dari
suatu material (baik di alam maupun dari suatu tumpukan) yang
mengandung mineralisasi secara acak. Tingkat ketelitian sampling pada
metode ini relatif mempunyai bias yang cukup besar.
Beberapa kondisi pengambilan conto dengan teknik grab sampling ini
antara lain :
Pada tumpukan material hasil pembongkaran untuk mendapatkan
gambaran umum kadar.
Pada material di atas dump truck atau belt conveyor pada transportasi
material, dengan tujuan pengecekan kualitas.
Pada fragmen material hasil peledakan pada suatu muka kerja untuk
memperoleh kualitas umum dari material yang diledakkan, dll.
4. Chane Sampling
Channel sampling merupakan pengambilan conto dengan membuat alur
(channel) sepanjang permukaan yang memperlihatkan jejak bijih
(mineralisasi). Alur tersebut dibuat secara teratur dan seragam secara
horizontal, vertikal, atau tegak lurus kemiringan lapisan
5
6
6
7
BAB III
TUGS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
3.1.1 Plot data koordinat di bawah ini
7
8
3.2 Pembahasan
3.2.1 Perhitungan
9307000−9306500
Mencari Skala = = 102,04
4,5
Mencari JK
𝐼𝐾
Jk = 𝐵𝑇 𝑥 𝐽𝐷
5
Jk (4-6) = 𝑥 17,9 = 1,98
45
5
Jk (2-6) = 𝑥 10 = 0,83
60
5
Jk (2-4) = 𝑥 13,1 = 4,36
15
5
Jk (8-7) = 𝑥 6 = 1,2
25
5
Jk (8-9) = 𝑥 3,3 = 0,82
20
5
Jk (4-6) = 𝑥 4,1 = 4,1
5
5
Tan 15O = 𝑥
5
X = tan 15
X = 18,6
18,6 18,6
X= 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 = 102,04 = 0,2 cm
SP 1 = 1090
Dip = 150
SP 2 = 1490
8
9
Gambar 3.2.2
Peta Sebaran Endapan Bahan Galian Primer
9
10
Gambar 3.2.2
Peta Sebaran Endapan Bahan Galian Sekunder
Gambar 3.2.2
Peta Penampang Sebaran Endapan Bahan Galian Sekunder
10
11
BAB IV
ANALISA
11
12
BAB V
KESIPULAN
12
13
DAFTAR PUSTAKA
13
14
14