Indikator 1.

2 ‫ َوه َْل ُه َو‬، ‫ َو َع َم ِله‬، ‫ َوأ َ َج ِله‬، ‫ت ; ِر ْز ِقه‬

ٍ َ ‫َويُؤْ َم ُر ِبأ َ ْر َبعِ َك ِلما‬
1. Surat al-mu’minun ayat 14
-‫ الحديث رواه أحمد‬- ‫س ِع ْي ٌد‬ َ ‫ي أ َ ْو‬ ٌّ ‫ش ِق‬
َ
ْ ‫ضغَةً فَ َخلَ ْقنَا ْال ُم‬
َ‫ضغَة‬ ْ ‫طفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْالعَلَقَةَ ُم‬
ْ ُّ‫ث ُ َّم َخلَ ْقنَا الن‬
“ Dari Ibnu Mas’ud RA, ia berkata : Telah bersabda kepada kami Rasulullah

ُ‫َّللا‬ َ َ‫ام لَ ْح ًما ث ُ َّم أَنشَأْنَاهُ خ َْلقًا آخ ََر ۚ فَتَب‬

َّ ‫ار َك‬
١٤:٢٣ َ‫س ُن ْالخَا ِل ِقين‬
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”. *al Mu’minun/23:14].
2. Hadis pekembangan anak
َ ‫ظ‬َ ‫س ْونَا ْال ِع‬
َ ‫ظا ًما فَ َك‬
َ ‫أ َ ْح‬
َ ‫ِع‬
SAW – Beliau adalah orang yang jujur dan terpercaya; “Sesungguhnya
seorang diantara kamu (setiap kamu) benar-benar diproses kejadiannya
dalam perut ibunya selama 40 hari berwujud air mani; kemudian
berproses lagi selama 40 hari menjadi segumpal darah; lantas berproses
lagi selama 40 hari menjadi segumpal daging; kemudian malaikat dikirim
kepadanya untuk meniupkan roh kedalamnya; lantas (sang janin) itu
ditetapkan dalam 4 ketentuan : 1. Ditentukan (kadar) rizkinya, 2.
Ditentukan batas umurnya, 3. Ditentukan amal perbuatannya, 4.
Ditentukan apakah ia tergolomg orang celaka ataukah orang yang

‫ص َرانِ ِه‬ ْ ‫ُك ُّل َم ْولُو ٍد يُ ْولَ ُد َعلَى ال ِف‬

ّ ِ َ‫ط َر ِة فَأ َ َب َواهُ يُ َه ّ ِو َدانِ ِه أ َ ْو يُن‬ beruntung“ (HR Ahmad)

)‫سانِ ِه (رواه مسلم‬

َ ‫يُ َم ِ ّج‬ Indikator 1.3
Artinya :
1. Ayat dan hadis tentang sholat

ْ ‫صلوة َ ِل ِذ ْك ِر‬
ّ ‫َواَقِ ِم ال‬
“Tiap-tiap anak dilahirkan menurut fitrohnya (bakatnya orang tualah
yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi)”. (H.R Muslim)
Artinya: dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku. [QS. Thaahaa : 14]
.‫صلم‬. ‫َّللا‬ ُ ‫َّللاُ َع ْنهُ قا َ َل ; َح َّدثَنا َ َر‬
ِ ّ ‫س ْو ُل‬ ّ ‫ي‬ ِ ‫َع ِن اب ِْن َم ْسعُ ْو ٍد َر‬
َ ‫ض‬
ْ َ‫صد ُْو ُق ; إِ َّن أ َ َح َد ُك ْم لَيُ ْج َم ُع خ َْلقُهُ فِ ْي ب‬ َ ُ ‫صلُّوا َك َما َرأَيت ُ ُمنِي أ‬
‫ص ِلي‬ َ
‫ط ِن‬ ْ ‫ِق ْال َم‬ُ ‫صاد‬ َّ ‫َو ُه َو ال‬ “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Al-Bukhari

‫ ث ُ َّم َي ُك ْو ُن‬، ‫ ث ُ َّم َي ُك ْو ُن َعلَقَةً ِمثْ َل ذا َ ِل َك‬، ً‫طفَة‬ْ ُ‫أ ُ ِ ّمه أ َ ْر َب ِعيْنَ َي ْوما ً ن‬ no. 628, 7246 dan Muslim no. 1533)

:‫َيقُ ْو ُل‬ ِ َ :‫َع ْن بُ َر ْي َدة َ رر قَا َل‬

ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬
‫س ْو َل‬
ُّ ‫س ُل ِإلَ ْي ِه ْال َملَكُ فَ َي ْنفُ ُخ فِ ْي ِه‬
، ‫الر ْو َح‬ َ ‫ ث ُ َّم يُ ْر‬، ‫ضغَةً ِمثْ َل ذا َ ِل َك‬
ْ ‫ُم‬
 َّ ‫ا َ ْل َع ْه ُد الَّ ِذ َب ْينَنَا َو َب ْينَ ُه ُم ال‬
‫ فَ َم ْن ت َ َر َك َها فَقَ ْد َك َف َر‬.ُ ‫ص َة‬ Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian
berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum
Dari Buraidah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
kalian agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183)
“Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa
meninggalkannya, maka sungguh ia telah kufur”. *HR. Khamsah, dalam
Nailul Authar juz 1, hal. 343]
2. Ayat dan hadis tentang zakat Artinya: “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan dengan keimanan

َّ ْ‫ص َة َ َوآتُوا‬
َ ‫الز َكاة‬ َّ ‫ؤأ ِقي ُمواْ ال‬
dan niat yang baik, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari)
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat". (QS.al Baqarah(2) :
4. Ayat dan hadis tentang haji
43)
Dan juga sebuah dalil dari hadits lain yang diriwayatkan oleh al-Bukhari
ِ ّ ِ َ ‫َوأَتِ ُّمواْ ْال َح َّ َو ْالعُ ْم َرة‬
dan Muslim, yakni dalil dari hadits yang telah tersebut di atas, yang “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS. Al

disampaikan oleh Nabi kepada Mu'adz RA ketika dikirim ke Yaman: Baqarah: 196).

ً‫ص َدقَة‬ َ َّ ‫عوا ِل َذ ِل َك فَأ َ ْع ِل ْم ُه ْم أ َ َّن‬

َ ‫َّللا ا ْفت َ َر‬
َ ‫ر َعلَ ْي ِه ْم‬ َ َ ‫فَإ ِ ْن ُه ْم أ‬
ُ ‫طا‬ ‫ُل ااَت اُل‬ ‫َت َت َّج ُل ْو ا ِإ َتا ا ْوا َت ِّج ِإا َت ِإ َّج ا َت َت َت ُل ْو ا َتا َت ْو ِإ ا َت ا َت ْو ِإ‬
‫ تُؤْ َخذُ ِم ْن أ َ ْ نِيَااِ ِه ْم َوت ُ َر ُّد َعلَى فُقَ َرااِ ِه ْم‬، ‫فِى أ َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
"Bersegeralah melaksanakan haji, karena sesungguhnya salah seorang di
antara kamu tidak mengetahui apa yang akan merintanginya."( HR.
Artinya: "Apabila mereka telah mematuhi hal itu, maka beritahukanlah
Ahmad dan dihasankan oleh al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil No. 990).)
kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan mereka mengeluarkan
zakat, yang dipungut dari orang-orang kaya di antara mereka lalu
Indikator 1.4
diserahkan kepada orang-orang fakir mereka."
1. Aliran agamis-konservatif
3. Ayat dan hadis tentang puasa
Tokoh dalam aliran ini adalah al-ghazali, nasirudin al-thusi, ibnu jama’ah,
sahnun, ibnu hajar al-haitami, al-qabisi. Aliran ini lebih menekankan pada
murni keagamaan. Ilmu ini mencakup ilmu yang dibutuhkan sekarang
 yang hanya jelas membawa manfaat di akhirat kelak. Ilmu ini dibedakan Indikator 2.1
menjadi 2, yaitu: 1. Hakekat pembelajaran
a. Ilmu wajib : ilmu keagamaan Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu
b. Ilmu wajib kifayah : llmu kedokteran dan ilmu hitung untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keselurhan sebagai
Sedangkan menurut al-ghazali, aliran ini dibedakan menjadi 3: hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
a. Ilmu ukur dan ilmu hitung Sedangkan pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu
b. Ilmu mantik (logika) individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
c. Ilmu teologi (ketuhanan) 2. Prinsip-prinsip pembelajaran
d. Ilmu kealaman
a. Prinsip motivasi dan perhatian
2. Aliran religious-rasional
b. Prinsip keaktifan
Tokoh dalam aliran ini adalah ikhwan al-shafa, al-farabi, ibnu sina dan c. Prinsip berpengalaman/keterlibatan secara langsung
ibnu miskawaih. Aliran ini memandang bahwa proses pengajaran adalah d. Prinsip pengulangan
usaha transformatif terhadap kesiapan ajar agar benar-benar menjadi riil. e. Prinsip tantangan
Pendidikan merupakan fenomena social yang tidak bias dimengerti f. Prinsip penguat dan balikan
dengan baik tanpa dikaitkan dengan perilaku manusia (masyarakat) serta g. Prinsip perbedaan individual
hal-hal yang mempengaruhinya. Aliran ini membagi ilmu menjadi 3, yaitu:
a. Ilmu syari’iyah (keagamaan)
Indikator 2.2
b. Ilmu filsafat
Ciri-ciri perkembangan peserta didik:
c. Ilmu riyadliyyat (pelatihan jiwa dan akal)
1. Sistematis yaitu bersifat saling ketergantungan atau saling
3. Aliran pragmatis-instrumental
mempengaruhi.
Tokoh dalam aliran ini adalah ibnu khaldun. Aliran ini mempunyai tujuan
2. Progresif yaitu bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara fisik
yang bersifat pragmatis dan berorientasi aplikatif-praktis.
maupun psikis.
a. Ilmu intrinsik, seperti ilmu keagamaan, fikih, kalam, ontology dan
3. Berkesinambungan yaitu perubahan berlangsung secara beraturan.
teologi
b. Ilmu ekstrinsik, seperti bahasa arab, ilmu hitung
 Indikator 2.3 melalui konteks yang terbatas dan tidak secara tiba-tiba. Tokoh dari

1. Teori belajar teori ini adalah jean piaget dan vigotsky.

Teori belajar adalah suatu teori yang didalamnya terdapat tata cara d. Humanistik

pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, Teori ini berpendapat bahwa belajar bukan sekedar pengembangan

perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan dikelas kualitas kualitas kognitif saja, melainkan juga sebuah proses yang

maupun diluar kelas. terjadi di dalam individu yang melibatkan seluruh bagian domain
antara lain kognitif, afektif dan psikomotorik. Tokoh dari teori ini

a. Behavioristik adalah Arthur Combs, Abraham H. Maslow, dan Carl R. Rogers

Teori ini menekankan pada perilaku yang tampak sebagai hasil dari
2. Model pembelajaran
pengalaman dan hasil belajar. Teori behavioristik dengan model
hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

sebagai individu yang pasif. Tokoh dari teori ini yaitu Gagne dan digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

Berliner. a. Model KEMP

b. Kognitivisme Model Kemp memberikan bimbingan kepada siswanya untuk berpikir

Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik tentang masalah-masalah umum dan tujuan-tujuan pembelajaran.

memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, Perencanaan pembelajaran dikembangkan mulai dari identifikasi

menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara masalah pembelajaran, kemudian dilakukan analisis karakteristik

pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model siswa, analisis tugas, dilakukan penyusunan tujuan pembelajaran,
pengurutan isi materi, pemilihan strategi pembelajaran yang tepat,
ini menekankan pada bagaimana informasi diproses. Tokoh dari teori
ini adalah Ausubel, Bruner. membuat desain pesan, mengembangkan pembelajaran, dan terakhir

c. Konstruktivisme adalah mengevaluasi instrumen. Adapun kelebihannya yaitu di setiap

melakukan langkah atau prosedur terdapat revisi terlebih dahulu
Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup
yang berbudaya modern. Konstruktivisme merupakan landasan gunanya untuk menuju ketahap berikutnya, sedangkan

berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan kekurangannya yaitu agak condong ke pembelajaran klasikal atau

dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas pembelajaran di kelas.
b. Model banathy
Model pengembangan sistem pembelajaran ini berorientasi pada
tujuan pembelajaran. Langkah-langkah pengembangan sistem
pembelajaran terdiri dari 6 jenis kegiatan yaitu:
1. Merumuskan tujuan (formulate objectives);
2. Mengembangkan tes (develop test);
3. Menganalisis kegiatan belajar (analyzing learning task);
4. Mendesain sistem instruksional (design system);
5. Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil (implement and test
output);
6. Mengadakan perbaikan (change to improve)
c. Model dick and carry
berorientasi pada hasil dan system yang dimulai dengan mengenali
tujuan pembelajaran, melakukan analisis pembelajaran, mengenali
tingkah laku masukan dan karakteristik pembelajar, merumuskan
tujuan performasi, mengembangkan strategi pembelajaran,
mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, mendesain dan
melakukan penilaian normatif. Kemudian langkah terakhir ialah
memperbaiki atau merevisi pembelajaran.
d. Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
PPSI merupakan proses dalam mengembangkan pengajaran sebagai
suatu sistem, yaitu sebagai kesatuan yang terorganisir, yang memuat
sejumlah unsur antara lain tujuan, materi, metode, alat bantu dan
evaluasi pembelajaran. Adapun langkahnya yaitu:
1. Merumuskan tujuan
2. Mengembangkan alat evaluasi
3. Menentukan KBM
4. Merencanakan program KBM
5. Pelaksanaan program
3. Strategi pembelajaran
Adalah cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi sehingga memudahkan siswa menerima dan
memahami materi sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan
maksimal.
a. Strategi ekspository adalah strategi pembelajaran yang menekankan
kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru
kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat
menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi ini berpusat pada
guru.
b. Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan
analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu
masalah yang ditanyakan.
c. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian
kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis,
kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya dengan penuh percaya diri.
d. Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan
 situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
e. Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi secara ilmiah.
f. Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan
kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau
pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang
diajarkan
g. Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran
dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara
empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang
kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda
(heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok.
h. Strategi pembelajaran afektif berhubungan dengan nilai (value) yang
sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh
dari dalam diri siswa.
4. Metode pembelajaran
a. Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas
bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.
b. Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang
peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan
atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah
sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka.
c. Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran
dengan menggunakan demonstrasi atau praktek,misalnya dalam
pembuatan kue, dll.
d. Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode ceramah yang
dikombinasikan dengan metode lainnya seperti Tanya jawab, diskusi,
latihan soal, demonstrasi, dan tugas.
e. Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran
dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat
sendiri.
f. Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan
pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.
g. Metode study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan
mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas
pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan
mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi oleh pendidik.
h. Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode
mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara
berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat
latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan
dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute).
 i. Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar
dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing
mempunyai tugas.
j. Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman,
yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
k. Metode problem solving merupakan metode yang merangsang
berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat
yang disampaikan olehsiswa.
l. Project Method adalah metode perancangan adalah suatu metode
mengajar dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek
yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
m. Teileren Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan
sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi
dengan ayat lainnya yang tentusaja berkaitan dengan masalahnya
n. Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh
membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang
dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.
5. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik
Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan
ke dalam Strategi Pembelajaran. strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk
mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran
tertentu. Jadi, metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana atau strategi
pembelajaran yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selanjutnya metode
pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan taktik.
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan
pendidik dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya
individual. Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan
bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang
utuh maka terbentuklah apa yang disebut model pembelajaran. Jadi,
dan model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru.
6. Aliran-aliran pendidikan
a) Nativisme
Aliran ini berpendapat bahwa manusia sejak lahir telah membawa
Dari suatu kekuatan yang disebut potensi dasar, segala sesuatu ditentukan
oleh factor yang dibawa sejak lahir. Jadi perkembangan individu
 semata-mata ditentukan oleh dasar keturunan. Jika ayahnya pintar
maka anaknya juga akan pintar, begitu juga sebaliknya. Tokoh aliran
ini yaitu Arthur Schopen Haur dan J.J Rousseau.
b) Empirisme
Aliran ini berpendapat bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci
tidak membawa potensi apapun, ibarat kertas bersih yang
perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan. Tokoh dalam aliran
ini adalah John Locke.
c) Konvergensi
Aliran ini dipelopori oleh William Stern. Aliran ini merupakan
gabungan dari nativisme dan empirisme. Jadi pertumbuhan dan
perkembangan manusia dipengaruhi oleh pembawaan lahir
(pembawaan baik dan buruk) dan factor lingkungan.
d) Naturalisme
Rousseau berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan itu
baik, dan akan menjadi rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan, dia
juga berpendapat bahwa pendidikan yang diberikan orang dewasa
dapat merusak pembawaan yang baik anak itu. Jadi pendidikan anak
langsung diserahkan kepada lingkungan.
7. Aliran filsafat pendidikan
a) Aliran filsafat realisme
Tokoh aliran ini adalah Aristoteles. Aliran filsafat realisme adalah
suatu aliran filsafat yang memandang bahwa dunia materi sesuatu
yang benar-benar ada atau terjadi.Dunia ini mempunyai hakikat
realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani.
b) Aliran Filsafat Idealisme
Tokoh aliran ini adalah Plato. Aliran ini merupakan suatu aliran ilmu
filsafat yang mengagungkan jiwa. Pertemuan antara jiwa dan cita
melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia idea. Aliran ini
memandang serta menganggap bahwa yang nyata hanyalah idea.
c) Aliran Filsafat Perenialisme.
Tokoh aliran ini adalah Aristoteles dan Thomas Aquinas. Aliran
perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali yaitu
proses mengembalikan kebudayaan sekarang ke masa lampau, hal
tersebut karena kebudayaan masa lampau dianggap cukup ideal dan
teruji ketangguhannya.
d) Aliran Filsafat Esensialisme.
Tokoh aliran ini adalah Johann Friederich Herbert. Aliran esensialisme
merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai
kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.
Esensiliasme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada
nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, yang meberikan
kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
e) Aliran filsafat Rekonstruksionisme
Tokoh aliran ini adalah Caroline Pratt, George Counts, Harold Rugg,
John Hendrik dan Muhammad Iqbal. Rekonstruksionisme merupakan
suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan
membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.
 f) Aliran filsafat progresifisme 2) Relevan yaitu Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
Tokoh aliran ini adalah Willian James dan John Dewey. Aliran ini penyajian materi dalam silabus harus disesuaikan dengan tingkat
berpednapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
mungkin tidak benar dimasa mendatang. Progresifisme mempnyai peserta didik.
konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa 3) Sistematis yaitu Komponen-komponen silabus saling
manusia itu mempunyai kemampuan yang wajar dan dapat berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
menghadapi serta mengatasi masalah yang bersifat menekann dan 4) Konsisten yaitu Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas)
mengancam adanya manusia itu sendiri. antara KD, indikator, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen

Indikator 2.4 penilaian.

1. Penyusunan silabus 5) Memadai yaitu Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk

kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. menunjang pencapaian KD.

a. Manfaat silabus 6) Aktual dan kontekstual yaitu Cakupan indikator, materi

1) Sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem

2) Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan

akan dicapai dalam suatu mata pelajaran seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

3) Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu 7) Fleksibel yaitu Keseluruhan komponen silabus dapat
mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta
program pembelajaran.
4) Dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan

suatu program pembelajaran masyarakat.

8) Menyeluruh yaitu Komponen silabus mencakup keseluruhan
b. Prinsip penyusunan silabus
1) Ilmiah yaitu Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi ranah kompetensi, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor.

muatan dalam silabus harus benar dan dapat c. Langkah penyusunan silabus

dipertanggungjawabkan secara keilmuan 1) Mengisi kolom identitas mata pelajaran

 2) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar c. Langkah penyusunan RPP

3) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran 1) Mengisi kolom identitas

4) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 2) Menentukan alokasi waktu
5) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 3) Menetukan SK,KD dan Indikator
6) Penentuan Jenis Penilaian 4) Merumuskan tujuan
7) Menentukan Alokasi Waktu 5) Mengidentifikasi materi
8) Menentukan sumber belajar 6) Menentukan metode pembelajaran
2. Penyusunan RPP 7) Menentukan langkah pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang 8) Menentukan alat/bahan/sumber belajar
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk 9) Menyusun kriteria penilaian.
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus. Indikator 2.5
a. Manfaat RPP
1. Macam-macam ketrampilan dalam mengajar
Salah satu manfaat disusunnya RPP yaitu sebagai acuan bagi guru a. Ketrampilan bertanya
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan b. Ketrampilan memberikan penguatan
pembelajaran ) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan c. Ketrampilan mengadakan variasi
efisien. d. Ketrampilan menjelaskan
b. Prinsip penyusunan RPP
e. Ketrampilan membuka dan menutup KBM
1) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
f. Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil
2) Mendorong Partisipasi aktif peserta didik g. Ketrampilan mengelola kelas
3) Mengembangkan Budaya Membaca dan menulis h. Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
4) Memberikan Umpan Balik dan Tindak Lanjut.
2. Kompetensi yang harus di miliki oleh guru
5) Keterkaitan dan Keterpaduan. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab
6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas dibidang pekerjaan tertentu.
 a) Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan pemahaman terhadap Indikator 2.6
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi 1. Pengertian evaluasi
hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk a) Pengukuran yaitu tindakan membandingkan sesuatu dengan suatu
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. ukuran tertentu, dengan kata lain pengukuran adalah kegiatan untuk
b) Kompetensi professional yaitu kemampuan guru mengelola mendapatkan informasi/data secara kuantitatif.
pembelajaran dengan baik. b) Penilaian yaitu tindakan pengambilan keputusan terhadap sesuatu
c) Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan personal yang dengan ukuran baik atau butuk, cukup atau kurang secara kualitatif
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan c) Evaluasi yaitu suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
mengetahui tingkat keberhasilan suatu program pendidikan,
d) Kompetensi social yaitu kemampuan guru untuk berinteraksi dan
pengajaran/pelatihan yang telah dilaksanakan.
berkomunikasi social dengan baik, baik dengan sesame guru, siswa 2. Fungsi evaluasi
maupun masyarakat. a) Fungsi penempatan, ex: pemilihan siswa unggulan dan reguler
3. Kualifikasi guru b) Fungsi selektif, ex: pemilihan siswa yang menerima beasiswa
Kualifikasi adalah hal-hal yang dipersyaratkan baik secara akademis c) Fungsi diagnosis, ex: mengetahui titik kesulitan siswa dalam belajar
maupun teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. Dalam dunia d) Fungsi pengukur keberhasilan, ex: keberhasilan ujian
pendidikan kualifikasi merupakan sebagian keahlian dan kecakapan 3. Jenis-jenis evaluasi
khusus dalam bidang pendidikan baik sebagai pengajar maupun a) Evaluasi formatif dilaksanakan pada akhir satuan waktu (penguasaan
administrasi. Dalam UU no. 14 tahun 2005 pasal 8 dijelaskan bahwa Guru satu KD), contoh: Ulangan harian, dan kuis setiap akhir pembelajaran
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
b) Evaluasi sumatif dilaksanakan pada akhir satuan waktu pembelajaran
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan dalam jangka pangjang, contoh: UTS, UAS, dan UN
tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik guru dijelaskan dalam 4. Prinsip evaluasi
pasal selanjutnya bahwa Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud
a) Komprehensif artinya menyeluruh yaitu meliputi kognitif, afektif dan
dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau psikomotik.
program diploma empat. b) Mengacu pada tujuan
c) Objektif dilakukan untuk mengetahui keberhasilan individu
 d) Kooperatif artinya harus bkerja sama dengan semua pihak, seperti terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan
kepsek, guru, wali kelas, orang tua siswa serta siswa yang untuk generalisasi.
bersangkutan 2. Statistik inferensial yaitu statistic yang digunakan untuk menganalisis
e) Kontinu artinya dilaksanakan secara terus menerus dan data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistika
berkesinambungan. inferensial dibagi menjadi 2 yaitu statistika parametric dan non-
f) Praktis, ekonomis dan mendidik yaitu mudah dilaksanakan, rendah parametrik.
biaya, efisiensi waktu dan tenaga serta bisa mencapai tujuan secara Indikator 4.3 dan 4.5
maksimal. 1. Penelitian kualitatif
5. Tahap-tahap evalusi
penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menggunakan metode
a) Menyusun rencana evaluasi
ilmiah untuk mengungkapkan suatu fenomena dengan cara
b) Menghimpun data mendeskripsikan data dan fakta melalui kata-kata secara menyeluruh
c) Verifikasi data terhadap subjek penelitian.
d) Mengolah dan menganalisis data a. Ciri-ciri penelitian kualitatif
e) Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan 1) Naturalistic
f) Tindak lanjut hasil evaluasi 2) Data deskriptif
6. Tekhnik evaluasi 3) Menekankan pada proses
a) Tehnik tes yaitu menggunakan soal atau tugas dalam evalusi. Tes 4) Induktif
dibagi menjadi 3 yaitu: tes tulis, tes lisan, tes perbuatan. 5) Manusia sebagai instrument
b) Tehnik non-tes yaitu tanpa menggunakan soal, namun menggunakan
6) Teori dari dasar (grounded theory)
angket, waancara, dokumen terdahulu atau yang lainnya. 7) Batas penelitian berupa focus penelitian
8) Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama
Indikator 4.1 9) Kesimpulan berupa temuan konsep baru yang tersebunyi.
1. Statitsik deskriptif yaitu statistic yang digunakan untuk menganalisis data b. Tahap penelitan kualitatif
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah 1) Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
2) Mengumpulkan data di lapangan.
 3) Menganalisis data.
4) Merumuskan hasil studi.
5) Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
2. Penelitian kuantitatif
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut
penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
a. Ciri-ciri penelitian kuantitatif
1) Mengukur satu atau lebih variable
2) Mencari tingkat perngaruh
3) Menguji teori yang sudah ada
4) Hipotesis ditentukan sejak awal penelitian
5) Penyajian data berupa table distribusi yang berupa angka-angka
6) Menggunakan definisi operasional
7) Jumlah sampel lebih banyak dibandingkan penelitian kualitatif
8) Bersifat deduktif
9) Instrumen soal, angket berfungsi sebagai tehnik pengumpulan
data
10) Analisis data menggunakan statistic
11) Kesimpulan berupa tingkat hubungan antar variable.
b. Tahap penelitian kuantitatif
1) rumusan masalah
2) Landasan teori
3) Perumusan hipotesis
4) Penyusunan instrumen
5) Pengumpulan data melalui pengujian instrumen kepada sampel
6) Analisis data
7) Kesimpulan
3. Penelitian kepustakaan
Penelitian yang dilakukan diperpustakaan dimana obyek penelitian
biasanya digali lewat beragam informasi kepustakaan (buku, ensiklopedia,
jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen).
a) Ciri-ciri penelitian kepustakaan
1) Peneliti berhadapan langsung dengan teks (nash) atau data angka
dan bukan dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau
saksi mata (eyewitness) berupa kejadian,orang atau benda-benda
lainnya.
2) Data pustaka bersifat ‘siap pakai’ (ready made). Artinya peneliti
tidak pergi kemana mana, kecuali hanya berhadapan langsung
dengan bahan sumber yang sudah tersedia di perpustakaan.
3) Data pustaka umumnya adalah sumber sekunder, dalam arti
bahwa peneliti memperoleh bahan dari tangan kedua dan bukan
data orisinil dari tangan pertama di lapangan.
4) Kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
b) Tahab penelitian kepustakaan
1) Mendaftar semua variable yang perlu diteliti.
2) Mencari setiap variable pada "subject encyclopedia".
3) Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-
sumber yang tersedia.
 4) Memeriksa indeks yang memuat variable-variabel dan topik masalah 4) Melakukan dan mengamalkan perintah Allah SWT dan RasulNya
yang diteliti. dengan istiqomah.
5) Mencari artikel-artikel, buku-buku, dan biografi yang sangat d) Fardhlu syahadat
membantu untuk mendapatkan bahan-bahan yang relevan 1) Mengucapkan dengan lisan
dengan masalah yang diteliti. 2) Meyakini dengan hati
6) Peneliti kemudian "mereview" dan menyusun bahan pustaka e) Hal-hal yang merusak syahadat
7) Bahan-bahan informasi yang diperoleh kemudian dibaca, dicatat, 1) Menyekutukan Allah
diatur, dan ditulis kembali 2) Ragu akan adanya Allah
8) Menyusun hasil penelitian ke dalam laporan tulisan yang rapi. 3) Menyangkal dirinya diciptakan oleh Allah
4) Menyangkal bahwa alam semesta ini diatur oleh Allah.

Materi Keagamaan 2. THAHARAH

Thaharah menurut bahasa berarti bersuci. Menurut syara’ adalah
1. SYAHADAT membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan
Kalimat syahadat adalah kalimat pertama kali yang harus di ucapkan oleh hadas menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat islam.
seseorang jika ingin masuk islam. a) Macam-macam thaharah
a) Syahadat tauhid 1) Thaharah lahiriah

ُ َّ ِ‫ا َ ْش َه ُد ا َ ْن َ اِلهَ ا‬ a) Bersuci dari najis adalah berusaha untuk membersihkan

Artinya: “saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah” segala bentuk kotoran yang melekat pada badan atau tempat

b) Syahadat rosul yang didiami

ِ ُ ‫ا َ ْش َه ُد ا َ َّن ُم َح َّمدًا َّر‬

‫س ْو ُل‬ b) Bersuci dari hadas adalah menghilangkan atau membersihkan
hadas dengan cara berwudu atau mandi
Artinya: “saya bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah”
2) Thaharah batiniyah
c) Syarat syahadat
Membersihkan jiwa dari kotoran batin berupa dosa dan
1) Mengetahui arti dua kalimat syahadat.
perbuatan maksiat, seprti syirik, takabur, dan ria.
2) Mengucapkan dengan benar, dan berturut-turut (tertib)
3) Dibenarkan dengan hati (yakin)
b) Macam-macam air
1) Air yang suci dan mensucikan, ex: air hujan, air sumur, air laut,
air salju, air embun, dan air sungai selama semuanya itu belum
berubah warna,bau,dan rasa
2) Air suci, tetapi tidak menyucikan, ex: air kelapa,air teh,air kopi,
dan air yang di keluarkan dari pepohonan;
3) Air mutanajis (air yang terkena najis), ex: air yang sudah berubah
warna, bau, dan rasanya karena terkena najis serta. air yang
belum berubah warna, bau, dan rasanya, tetapi sudah terkena
najis dan air tersebut dalam jumlah sedikit (kurang dari dua
kulah).
4) Air musyamas, yang makruh di pakai bersuci, seperti air yang
terjemur atau terkena panas matahari dalam bejana, selain
bejana dari emas atau perak. 3. WUDLU
5) Air mustakmal, yaitu air yang telah digunakan untuk bersuci
walaupun tidak berubah warnanya.
c) Macam-macam najis
1) Najis berat (mughaladhoh)
Najis berat adalah suatu materi (benda) yang kenajisannya
ditetapkan berdasarkan dalil yang pasti (qat’i). Yang
termasukdalam kelompok ini adalah najis yang berasal dari anjing
dan babi. Cara menyucikannya adalh menghilangkan terlebih
dahulu wujud benda najis itu, kemudian dicuci dengan air bersih
sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah.
2) Najis ringan (mukhafafah)
Najis ringan adalah najis yang berasal dari air kencing bayi laki-laki
yang belum makan apa-apa, kecuali air susu ibunya dan umurnya
kurang dari 2 tahun. Cara menyucikan najis ini cukup dengan
memercikkan air pada benda yang terkena najis.
3) Najis sedang (mutawasitoh)
a) mutawassitah hukumiyyah adalah najis yang diyakini adanya
tetapi tidak ada bau, rasa, ataupun wujudnya, seperti kencing
yang sudah kering. Cara menyucikannya cukup disiram air
diatasnya.
b) mutawassitah ‘ainiyah adalah najis yang masih ada wujud,
bau, atau pun rasa. Cara menyucikannya dibasuh sampai
hilang wujud, bau, ataupun rasa (kecuali jika sangat susah
dihilangkan).
wudlu adalah sebutan untuk pembersihan bagian-bagian tertentu dengan
niat yang tertentu
a) Rukun/fardhu wudlu
1) Niat
2) Membasuh wajah
3) Membasuh kedua tangan beserta dua siku
4) Mengusap sebagian kepala
5) Membasuh dua kaki sampai mata kaki
6) Tertib .
b) Syarat wudlu
1) Islam
 2) Cerdas, tidak bodoh atau gila 2) Hilangnya akal karena mabuk, gila, pingsan dan tidur.
3) Bersih dari haid dan nifas 3) Bersentuhan kulit laki laki dan perempuan dewasa yang bukan
4) Tidak ada sesuatu yang mencegah air sampai kulit mahram
5) Tidak ada sesuatu di anggota wudhu yang bisa air 4) Menyentuh aurat (kemaluan) dan dubur belakang dengan telapak
6) Mengetahui kewajiban/kefardhuan dari pada wudhu tangan.
7) Tidak meyakini kefarduan dari rukun wudhu adalah sunah e) Larangan bagi orang yang tidak berwudlu
8) Memakai sir yang suci dan mensucikan 1) Sholat
9) Menghilangkan najis yang terlihat 2) Thowaf
10) Mengalirkan air di seluruh anggota wudlu . 3) Menyentuh dan membwa al-qur’an
11) Masuknya waktu 4. MANDI
12) Muwalah, tidak ada jeda waktu antara wudlu dan sholat. Mandi yaitu mengalirkan air ke seluruh anggota badan dengan niat
c) Sunah wudhu tertentu. Mandi bertujuan untuk menghilangkan hadats atau kotoran
1) Bersiwak yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan wudlu.
2) Membaca basmalah a) Hal yang mewajibkan mandi
3) Membasuh kedua telapak tangan 1) Bertemunya dua kemaluan
4) Berkumur 2) Keluarnya mani
5) Menghisap dan mengeluarkan air dari lubang hidung 3) Haidl
6) Mengulangi rukun sebanyak tiga kali 4) Nifas
7) Mengusap seluruh kepala 5) Wiladah
8) Mengusap kedua telinga luar dan dalamnya dengan air baru. 6) Meninggal dunia
9) Mecuci selah-selah tangan dan kaki. b) Fardhu mandi
10) Mendahulukan yang kanan sebelum yang kiri. 1) Niat
11) Membaca do.a setelah wudlu. 2) Membersihkan najis diseluruh tubuh
d) Yang membatalkan wudlu 3) Mengalirkan air hingga mengenai seluruh anggota tubuh
1) Keluarnya sesuatu dari aurat depan dan belakang
 c) Sunah mandi
1) Membaca basmalah
2) Berwudlu sebelum melakukan mandi
3) Menggosok-gosokkan tangan pada tubuh
4) Berturut-turut
5) Mendahulukan anggota sebelah kanan
d) Syarat mandi
Syarat pada mandi sama halnya dengan syarat pada wudlu.
e) Mandi-mandi yang disunahkan seperti mandi jum’at, mandi dua hari
raya , mandi dua gerhana , mandi karena islamnya orang kafir serta
mandi karena sembuhnya orang gila dan orang yang berpenyakit
ayan.
5. TAYAMUM
Tayammum yaitu sebuah ritual penyucian diri dari hadats dengan
menggunakan debu sebagai pengganti air dikarenakan beberapa sebab
atau hal tertentu.
a) Sebab tayamum
1) Dalam perjalanan jauh
2) Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
3) Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
4) Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
5) Air yang ada hanya untuk minum
6) Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
7) Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
8) Sakit dan tidak boleh terkena air
b) Syarat sah tayamum
1) Telah masuk waktu salat
2) Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran
3) Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
4) Sudah berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu
5) Tidak haid maupun nifas bagi wanita / perempuan
6) Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh
c) Sunah tayamum
1) Membaca basmalah
2) Menghadap ke arah kiblat
3) Membaca doa ketika selesai tayamum
4) Medulukan kanan dari pada kiri
5) Meniup debu yang ada di telapak tangan
6) Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
d) Rukun tayamum
1) Niat Tayamum.
2) Menyapu muka dengan debu atau tanah.
3) Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.
e) Hal yang membatalkan tayamum
1) Hadats,
2) Murtad,
3) Mengira telah ada air di luar sholat,
4) Mengerti tentang keberadaan air,
5) Mampu untuk membeli air dan sebagainya.
6. SHOLAT 11) Membaca shalawat Nabi
Sholat merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan 12) Mengucap salam pertama
perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan 13) Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)
salam dengan rukun dan persyaratan tertentu. c) Yang membatalkan sholat
a) Syarat sholat 1) Berhadats
1) Muslim (beragama Islam) 2) Terkena Najis yang tidak dimaafkan.
2) Baligh dan berakal 3) Berkata-kata dengan sengaja di;luar bacaan shalat.
3) Suci dari hadas kecil & hadas besar 4) Terbuka auratnya
4) Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat 5) Mengubah niat, missal ingin memutuskan shalat (niat berhenti
5) Menutup aurat shalat)
6) Telah masuk waktu sholat 6) Makan atau /minum.walau sedikit,
7) Menghadap kiblat 7) Bergerak tiga kali berturut-turut, diluar gerakan shalat.
8) Mengetahui mana rukun wajib dan sunah 8) Membelakangi kiblat
b) Rukun sholat 9) Menambah rukun yang berupa perbuatan, seperti menambah
1) Niat ruku’sujud atau lainnya dengan sengaja.
2) Berdiri tegap bila mampu, dan diperbolehkan duduk atau 10) Tertawa terbahak-bahak
berbaring bagi yang udzur 11) Mendahului Imam dua rukun.
3) Takbiratul ihram 12) Murtad, keluar dari Islam.
4) Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya d) Sunah-sunah dalam sholat
5) Ruku’ dengan tumakninah 1) Sunah ab’adh
6) I’tidal dengan tumakninah  Membaca tasyahud awal
7) Sujud dengan tumakninah  Memnbaca shalawat pada tasyahud awal,
8) Duduk di antara dua sujud  Membaca shalawat atas keluarga Nabi SAW pada tasyahud
9) Duduk Tasyahud Akhir akhir.
10) Membaca tasyahud akhir  Membaca Qunut pada shalat Subuh dan shalat witir.
2) Sunah hai’at  Memalingkan muka ke kanan dan kekiri ketika membaca
 Mengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul salam pertama dan kedua
ikhram,ketika akan ruku’ dan ketika berdiri dari ruku’. e) Makruh sholat
 Meletakan telapak tangan yang kanan diatas pergelangan 1) Menaruh telapak tangan di dalam lengan bajunya ketika
tangan kiri ketika sedekap, Takbiratul ikhram, ruku’ dan jsujud.
 Membaca do’a Iftitah sehabis takbiratul ikhram. 2) Menutup mulutnya rapat rapat.
 Membaca Ta’awwudz ketika hendak membaca fatihah, 3) Terbuka kepalanya,

 Membaca Amiin ketika sesudah membaca Fatihah, 4) Bertolak pinggang,

 Membaca surat Al-Qor’an pada dua raka’t permulaan sehabis 5) Memalingkan muka ke kiri dan ke kanan.

membaca Fatihah, 6) Memejamkan mata,

 Mengeraskan bacaan Fatihah dan surat pada raka’at pertama 7) Menengadah ke langit,

dan kedua, pada shalat magrib, isya’ dan subuh selain 8) Menahan hadats

makmum. 9) Berludah

 Membaca Takbir ketika gerakan naik turun, 10) Mengerjakan shalat di atas kuburan,

 Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud. 11) Melakukan hal-hal yang mengurangi kekhusukan shalat.

 Memnbaca “sami’allaahu liman hamidah” ketika bangkit dari 7. ZAKAT

ruku’ dan membaca “Rabbanaa lakal Hamdu” ketika I’tidal, sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh orang islam yang tujuannya
adalah untuk mensucikan diri dan hartanya.
 Meletakan kedua telapak tangan diatas paha ketika duduk
a) Syarat wajib zakat
tasyahud awal dan tasyahud akhir,dengan membentangkan
1) Islam
yang kiri dan mengenggamkan yang kanan, kecuali jari
2) Merdeka
telumjuk.
3) Baligh dan berakal
 Duduk Iftirasy dalam semua duduk shalat,
4) Memiliki nisab, harta tersebut diluar kebutuhan yang harus
 Duduk Tawarruk pada duduk tasyahud akhir
dipenuhi dan sudah dimilikinya lebih dari satu tahun.
 Membaca salam yang kedua.
b) Rukun zakat
1) Pelepasan atau pengeluaran hak milik pada sebagaian harta yang
dikenakan wajib zakat
2) Penyerahan sebagian harta tersebut dari orang yang mempunyai
harta kepada orang yang bertugas atau orang yang mengurusi
zakat (amil zakat).
3) Penyerahan amil kepada orang yang berhak menerima zakat
sebagai milik.
c) Nizab zakat
1) 5 ekor unta zakatnya 1 ekor kambing berumur 2 tahun lebih
2) 30 ekor sapi atau kerbau zakatnya 1 ekor anak sapi berumur 2
tahun lebih
3) 40 ekor kambing zakatnya 1 ekor kambing betina berumur 2
tahun lebih
4) Biji dan buah2an sebanyak 300 sa’ (930 liter) jika menggunakan
air hujan 10% jika diair sendiri 5%
5) Hasil tambang sebanyak 93,6 gr zakatnya sebesar 2,5%
6) Harta riqaz (temuan) zakatnya sebesar 20%
7) Zakat fitrah sebesar 2,5kg
d) Yang berhak menerima zakat
1) Fakir ialah orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer
(kebutuhan sehari-hari) karena tidak bisa kasab (usaha).
2) Miskin ialah orang yang bisa kasab (usaha) tapi tidak mencukupi
kebutuhan primer (kebutuhan sehari-hari).
3) Amilin ialah orang yang diangkat oleh pemimpin untuk
menggarap tugas-tugas pemungutan, pengumpulan,
pemeliharaan, pencatatan, dan pembagian zakat.
4) Muallaf ialah orang yang dijinakkan hatinya untuk kepentingan
islam dan kaum muslimin.
5) Riqob adalah membebaskan/memerdekakan hamba sahaya dari
perhambaannya sehingga ia lepas dari ikatan dengan tuannya.
6) Ghorimin adalah orang-orang yang tenggelam dalam utang dan
tidak mampu membayar. Utang tersebut bukan untuk maksiat,
penghamburan, atau karena kebodohan, belum dewasa, dll.
7) Fii Sabiilillah adalah kemaslahatan umum kaum muslimin yang
dengan zakat itu berdiri islam dan daulahnya dan bukan untuk
kepentingan pribadi.
8) Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan ongkos di perjalanan dan
tidak bisa mempergunakan hartanya
8. PUASA
Puasa yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan
puasa yang dimulai sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
a) Macam-macam puasa
1) Puasa wajib yang terdiri dari : puasa ramadhan, nadzar dan
kafarat.
2) Puasa sunnah yang terdiri dari : puasa senin kamis, muharam,
syawal, arofah dls.
3) Puasa makruh yang terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari
jumat dan sabtu.
 4) Puasa haram yang terdiri dari puasa hari raya idul fitri dan hari f) Makruh puasa
raya idul adha dan hari tasyrik serta puasa sepanjang tahun 1) Selalu berkumur-kumur
b) Syarat wajib puasa 2) Merasa makanan dengan lidah
1) Beragama Islam 3) Berbekam kecuali perlu
2) Berakal sehat 4) Mengulum sesuatu
3) Baligh (sudah cukup umur) g) Yang membatalkan puasa
4) Mampu melaksanakannya 1) Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
5) Orang yang sedang berada di tempat (tidak musafir) 2) Muntah dengan sengaja
c) Syarat sah puasa 3) Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
1) islam (tidak murtad) 4) kedatangan haid atau nifas
2) Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk) 5) Melahirkan anak atau keguguran
3) Suci dari haid dan nifas 6) Gila walaupun sekejap
4) Mengetahui waktu diterimanya puasa 7) Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
d) Rukun puasa 8) Murtad atau keluar daripada agama Islam
1) Niat 9. HAJI
2) Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit Haji adalah pergi beribadah ke tanah suci (Mekah), melakukan tawaf, sa’i,
fajar hingga terbenam matahari dan wukuf di Padang Arafah serta melaksanakan semua ketentuan-
e) Sunah-sunah puasa ketentuan haji di bulan Zulhijah
1) Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman a) Syarat wajib haji
2) Melambatkan bersahur 1) Islam
3) Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji 2) Baligh
4) Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka 3) Berakal
5) Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib 4) Merdeka
6) Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air 5) Mampu (biaya, kesehatan, dn keamanan)
7) Membaca doa berbuka puasa
b) Rukun haji Masing-masing jumrah dilempar sebanyak 7 (tujuh) kali dengan
1) Ihram yaitu berniat untuk mulai mengerjakan ibadah haji dengan batu kecil.
memakai kain putih yang tidak dijahit. 5) Bermalam di Mina
2) Wukuf di Arafah adalah berhenti di Padang Arafah sejak 6) Tawaf wada
tergelintirnya matahari tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajar pada 7) Menjauhkan diri dari larangan atau perbuatan yang diharamkan
tanggal 10 Zulhijah. dalam ihram
3) Tawaf ifadah adalah mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali dengan d) Sunah haji
syarat sebagai berikut. 1) Cara mengerjakan haji dan umrah. Terdapat tiga macam sunah
a. Suci dari hadas dan najis baik badan maupun pakaian. mengerjakan haji dan umrah yaitu sebagai berikut.
b. Menutup aurat. a. Ifrad : melakukan haji lebih dahulu, kemudian barn umrah.
c. Kakbah berada di sebelah kiri orang yang mengelilinginya. b. Tamattu : mendahulukan umrah, kemudian haji.
d. Memulai tawaf dari arah hajar aswad (batu hitam) yang c. Qiran : ibadah haji dan umrah dilakukan secara bersama-
terletak di salah satu pojok di luar Kakbah. sama.
4) Sa’i adalah lari-lari kecil atau jalan cepat sebanyak 7 kai antara 2) Membaca talbiyah selama dalam ihram sampai melempar jumrah
Safa dan Marwa. Sa’i dilakukan isetelah tawaf qudum. aqabah pada Hari Raya Haji. (Idul Adha).
5) Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut sedikitnya 3) Berdoa setelah membaca talbiyah.
tiga helai. 4) Berzikir sewaktu tawaf.
6) Tertib 5) Salat dua rakaat sesudah tawaf.
c) Wajib haji 6) Masuk ke Kakbah (Baitullah).
1) Ihram mulai dari miqat. e) Perilaku yang dilarang ketika haji
2) Bermalam di Muzdalifah pada malam hari raya haji 1) Bagi pria dilarang memakai pakaian berjahit.
3) Melempar Jumratul Aqabah. 2) Menutup kepala bagi pria dan menutup muka bagi wanit
4) Melempar tiga jumrah yakni ula, wusta dan aqobah 3) Memotong kuku.
Melempar jumrah ini dilakukan setiap hari pada tanggal 11, 12, 4) Membunuh hewan buruan.
dan 13 bulan Zulhijah dan waktunya setelah tergelincir matahari. 5) Memakai wangi-wangian.
 6) Hubungan suami isteri (bersetubuh) f. Bagi orang yang datang dari arah Irak dan yang searah
7) Mengadakan aqad nikah (kawin atau mengawinkan). dengannya, ihram dimulai dari Dzatu Irqin.
8) Memotong rambut atau bulu badan yang lain. h) Macam-macam tawaf
f) Perkara yang membatalkan haji 1) Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan ketika baru sampai di
1) Berhubungan intima tau akad nikah sebelum tahalul pertama Mekah
2) Meninggalkan salah satu dari pada rukun haji 2) Tawaf ifadah adalah tawaf yang menjadi rukun haji
g) Pembagian miqat 3) Tawaf sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari
1) miqat zamani, yakni batas yang telah ditentukan berdasarkan rida Allah.
waktu. Mulai bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah. 4) Tawaf nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar.
Maksudnya, hanya pada masa itulah ibadah haji bisa 5) Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan
dilaksanakan. kota Mekah
2) miqat makani yakni, batas yang telah ditetapkan berdasarkan
tempat. Miqat makani dibagi
ke dalam beberapa temjat yaitu sebagai berikut.
a. Bagi orang yang bermukim di Mekah, niat ihram dihitung
sejak keluar dari Mekah.
b. Bagi orang yang berasal dari Madinah dan sekitarnya, niat
ihram dimulai sejak mereka sampai di Dzulhulaifah (Bir Ali).
c. Bagi orang dari Syam, Mesir, dan arah barat, memulai ihram
mereka ketika sampai di Juhfah.
d. Bagi orang yang datang dari Yaman dan Hijaz, ihram dimulai
setelah mereka sampai di bukit Qarnul Manazil.
e. Bagi orang dari India, Indonesia, dan negara yang searah
memulai ihram setelah mereka berada di bukit Yalamlam.