TARHIB RAMADHAN;

Olimpiade Takwa
Meraih Cahaya
Kemenangan

Dr. Aam Amiruddin, M.Si

Jasad Akal Qalbu
 JASAD untuk Ativitas
ۙ‫ان َما غ ََّر َك ِب َر ِب َ َك ااك َر ِري ِا‬ ُ ‫س‬ ِ ‫يٰٓاَيُّ َها ا‬
َ ‫اْل ان‬
‫ى َك فَعَدَكَ َ َك‬ َ َ‫ي َخلَقَ َ َك ف‬
َ ‫س ّٰو‬ ‫اكَّ ِذ ا‬
‫ص او َر ٍة َّما ش َۤا َء َر َّكبَ َ َك‬ُ ِ ‫ِف آٰي اَي‬
Wahai manusia! Apa yang memperdayakan
kamu, hingga durhaka terhadap Tuhanmu
Yang Mahamulia ?
yang telah menciptakanmu lalu
menyempurnakan penciptaanmu dan
menjadikan susunan tubuhmu seimbang,
dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia
menyusun tubuhmu.
(QS. Al-Infithar 82:6-8)
AKAL untuk Eksplorasi
 QALBU Muara
Iman

ۗ‫ب‬ ْ َ ‫ّٰللا ت‬
ُ ‫ط َم ِٕى ُّن ْالقُلُ ْو‬ ْ َ ‫الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا َوت‬
ِ ‫ط َم ِٕى ُّن قُلُ ْوبُ ُه ْم ِب ِذ ْك ِر ه‬
ِ ‫ّٰللا ۗ ا َ ََل ِب ِذ ْك ِر ه‬
Orang-orang beriman dan HATI mereka menjadi
tentram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya
dengan mengingat Allah, HATI mereka menjadi
tentram
(QS. Ar-Ra’du 13 : 28)
Jasad, Akal dan Qalbu
WAJIB Shaum
ُ‫طعَا َمهُ َوش ََرابَه‬ َ ‫َلِل َحا َجةٌ فِى أ َ ْن يَ َد‬
َ ‫ع‬ َ ‫ور َو ْالعَ َم َل ِب ِه فَلَي‬
ِ َّ ِ ‫ْس‬ ُّ ‫َم ْن لَ ْم يَ َد ْع قَ ْو َل‬
ِ ‫الز‬
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah
mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar
dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903)
‫ساب ََّك أ َ َح ٌد أ َ ْو َج ُه َل‬
َ ‫ فَإِ ْن‬، ‫ث‬
ِ َ‫الرف‬َّ ‫الصيَا ُم ِمنَ اللَّ ْغ ِو َو‬
ِّ ِ ‫ ِإنَّ َما‬، ‫ب‬ِ ‫ش َر‬ َّ ‫الصيَا ُم ِمنَ األ َ ْك ِل َوال‬ َ ‫لَي‬
ِّ ِ ‫ْس‬
‫صائِ ٌم‬ َ ‫ ِإنِِّي‬، ‫صائِ ٌم‬ َ ‫ ِإنِِّي‬: ‫علَي َْك فَ ْلتَقُ ْل‬
َ
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum.
Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari
perkataan sia-sia dan rofats (kotor). Apabila ada
seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu,
katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang
puasa”.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)
Cara Meraih
Cahaya
Kemenangan
 1. Fahami Keutamaan
Ramadhan
‫علَ ْي ُك ْم‬
َ ُ‫ّٰللا‬
َّ ‫ض‬ َ ‫ار ٌك ا ْفت َ َر‬ َ َ‫ش ْه ٌر ُمب‬َ ‫ان‬ َ ‫ض‬ َ ‫ش ْه ُر َر َم‬ َ ‫قَ ْد َجا َء ُك ْم‬
‫ين ِفي ِه لَ ْيلَةٌ َخي ٌْر‬ ُ ‫اط‬ِ َ ‫شي‬ َّ ‫اب ْال َجنَّ ِة َوتُغَ ُّل ِفي ِه ال‬
ُ ‫صيَا َمهُ يُ ْفت َ ُح ِفي ِه أَب َْو‬
ِ
‫ش ْه ٍر َم ْن ُح ِر َم َخي َْر َها فَقَ ْد ُح ِر َم‬ َ ‫ف‬ ِ ‫ِم ْن أ َ ْل‬
“Telah datang kepadamu bulan penuh berkah,
diwajibkan kepadamu ibadah puasa, dibukakan pintu-
pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta
syetan-syetan dibelenggu. Di dalamnya terdapat
malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang
tidak mendapatkan kebaikannya, berarti benar-benar
terhalang dari kebaikan” (HR. Ahmad)
 ‫ان‬
َ ‫ض‬َ ‫ان ِإلَى َر َم‬
ُ ‫ض‬ َ ‫س َو ْال ُج ُمعَةُ ِإلَى ْال ُج ُمعَ ِة َو َر َم‬ ُ ‫ات ْالخ َْم‬
ُ ‫صلَ َو‬
َّ ‫ال‬
‫َب ْال َكبَا ِئ َر‬ ٌ ‫ُم َك ِفِّ َر‬
ْ ‫ات َما بَ ْينَ ُه َّن ِإذَا‬
َ ‫اجتَن‬
“Sholat lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat
Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus
dosa diantara keduanya, jika dijauhi dosa-dosa
besar” (HR. Muslim)

‫غ ِف َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن ذَ ْن ِب ِه‬

ُ ‫سابًا‬ ْ ‫ان ِإي َمانًا َو‬
َ ‫اح ِت‬ َ ‫ض‬َ ‫ام َر َم‬
َ ‫ص‬َ ‫َم ْن‬
“Siapa berpuasa karena iman dan mengharap ridha
Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni” (Muttafaq ‘Alaih)
2. Tadarus Al Quran
ِ َ‫ت ِ ِّم َن ْال ُه ٰدى َو ْالفُ ْرق‬
‫ان‬ ِ َّ‫ِي ا ُ ْن ِز َل فِ ْي ِه ْالقُ ْر ٰا ُن ُهدًى ِلِّلن‬
ٍ ‫اس َوبَ ِيِّ ٰن‬ ْ ‫ان الَّذ‬
َ ‫ض‬َ ‫ش ْه ُر َر َم‬
َ
Al-Quran
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan

sebagai petunjuk bagi manusia dan

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, serta
menjadi pembeda antara yang benar dan yang batil ..”
(QS. Al-Baqarah 2:185)

“Malaikat Jibril selalu turun tiap malam pada

bulan Ramadhan membacakan ayat-ayat Quran
kepada Nabi Saw “ (HR. Bukhari)
 3. Perbanyak Do’a & Dzikir
‫اإل َما ُم ْالعَا ِد ُل‬
ِ ‫صا ِئ ُم َحتَّى يُ ْف ِط َر َو‬َّ ‫ثَالَثَةٌ َلَ ت ُ َر ُّد َد ْع َوت ُ ُه ُم ال‬
ْ ‫َو َد ْع َوة ُ ْال َم‬
ِ ُ‫ظل‬
‫وم‬
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang
berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil,
dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi)

‫فَا ْذ ُك ُر ْو ِن ْي اَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوا ِل ْي َو ََل تَ ْكفُ ُر ْو ِن‬

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
(QS. Al-Baqarah 2:152)
4 .Perbanyak Istighfar
Aisyah r.a. berkata, "Wahai Rasulullah, saat
bertepatan dengan malam lailatul qadar,
apa yang harus aku ucapkan?" Beliau
menjawab: Bacalah ..

Allahumma innaka 'afuwwun

tuhibbul 'afwa fa'fu anna"
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha
Pemaaf, mencintai permaafan, maka
maafkanlah aku)."
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim dan An-Nasa’i)
 ‫‪Do’a Sayyidul Istighfar‬‬
‫ت َخلَ ْقتَ ىن َوأ ََن َع ْب ُد َك َوأ ََن‬ ‫َ‬ ‫ْ‬‫ن‬‫َ‬
‫أ‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫ى‬
‫إ‬ ‫ه‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ى‬
‫إ‬ ‫ال‬ ‫ّب‬‫ى‬
‫الل ُ َ َ ِ َ َ‬
‫ر‬ ‫ت‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫ه‬‫َّ‬
‫ى‬
‫ك م ْن َش ِر َما‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ت أَعُوذُ ب َ‬ ‫استَطَ ْع ُ‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫َعلَى َع ْهد َك َوَو ْعد َك َما ْ‬
‫ك بى َذنْىب فَا ْغ ىف ْر‬‫ك ب ْ َ َ َ َّ َ ُ ُ َ‬
‫َ‬‫ل‬ ‫وء‬ ‫َب‬
‫أ‬‫و‬ ‫ّي‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ى‬
‫ت‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ى‬
‫ن‬‫ى‬ ‫ت أَبُوءُ لَ َ‬
‫صنَ ْع ُ‬
‫َ‬
‫ت‬‫َ‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫ى‬
‫إ‬ ‫وب‬ ‫ُ‬‫ن‬ ‫ُّ‬
‫الذ‬ ‫ر‬‫ف‬‫ى‬ ‫غ‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ه‬‫َّ‬
‫ن‬ ‫ى‬
‫إ‬‫َ‬‫ف‬ ‫ل‬‫ى‬
‫َ‬ ‫ُ َ ُ‬
 “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tak ada yang
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang
menciptakan aku dan akulah hamba-Mu. Akan aku
tepati janjiku kepada-Mu dengan seluruh kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan-perbuatan
tercela yang aku perbuat . Aku mengakui di hadapan-Mu
seluruh anugerah yang telah Engkau limpahkan kepadaku.
Aku mengakui dosa-dosaku, ampunilah dosa-
dosaku karena tiada yang dapat mengampuni
dosa-dosaku selain Engkau.”
(H.R. Bukhari)
5. Shalat
Malam

Rasulullah Saw bersabda: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan

adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat

fardlu adalah shalat malam."

(HR Muslim).
 KEUTAMAAN
SHALAT MALAM

➢Kebiasaan calon penghuni surga (QS. Adzariat 51:15-17)

➢Tehapus dosa (QS. Huud 11:114)
➢Mendapatkan tempat terpuji (QS. Al-Isra 17:79)
➢Mendapatkan perlindungan Allah (HR Bukhari).
 ”Hendaklah kalian mengerjakan qiyaamul-lail (shalat tahajjud),

karena tahajjud itu kebiasaan orang-orang shaleh, tahajjud

itu dapat mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari

perbuatan dosa, menghapus kesalahan-kesalahan dan
mengusir penyakit dari tubuh kita”
(H.R. Tirmidzi dan Al-Hakim)
 Sayyidah A’isyah r.a. berkata: “Rasululah
Saw itu orang yang paling dermawan, tetapi
saat Ramadhan kedermawananya lebih
meningkat lagi, bahkan seperti angin yang
berhembus”. (HR. Bukhari)

Rasulullah Saw bersabda: " Sedekah paling utama adalah

sedekah di bulan Ramadhan."
(HR At-Turmudzi dari Anas).
 Marhaban Ya Ramadhan …
Bulan Penuh Ibadah
Bulan Introspeksi Diri
Bulan Pengampunan
Bulan Peningkatan Kualitas
Bulan Ketaqwaan
Ya Allah Sampaikan umur Kami pada
Bulan PENUH BERKAH …
Aamiin Ya Rabbal Alamiin